Musdin, Rasyid (2022) Tindakan afirmatif terhadap aksesibilitas penyandang disabilitas dalam memperoleh bantuan hukum (studi peraturan daerah bantuan hukum di Provinsi Jawa Timur). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text (Fulltext)
15230085.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK:
Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas menjamin adanya bantuan hukum untuk mewujudkan kesejahteraan sosial terhadap penyandang disabilitas. Kendatipun demikian, Undang-Undang No 16 Tahun 2011 Tentang Bantun Hukum dan produk hukum turunannya tidak menyebutkan mekanisme dan tindakan yang berkaitan dengan penyandang disabilitas dalam memperoleh bantuan hukum. Peraturan Daerah seperti Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur, Peraturan Daerah Kota Batu, Peraturan Daerah Kota Surabaya, Peraturan Daerah Kabupaten Magetan, Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang, Peraturan Daerah Kabupaten Malang tentang bantuan hukum tidak menyebutkan secara khusus terkait penyandang disabilitas dalam memperoleh bantuan hukum. Sehingga diperlukan tindakan afirmatif penyandang disabilitas dalam memperoleh bantuan hukum. 1) Pemenuhan aksesibilitas terhadap penyandang disabilitas dalam memperoleh bantuan hukum dalam perundang-undangan. 2)Tindakan afirmatif terhadap pemenuhan aksesibilitas penyandang disabilitas dalam memperoleh bantuan hukum dalam perundang-undangan. 3) Pandangan fiqh siyasah dusturiyah terhadap tindakan afirmatif penyandang disabilitas dalam memenuhi hak hukumnya melalui bantuan hukum. Jenis penelitian ini menggunakan metode normatif yuridis dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan sekunder, sedangkan analisis menggunakan yuridis kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu, Pertama tidak adanya mekanisme khusus terkait aksesibilitas penyandang disabilitas untuk memperoleh bantuan hukum dalam perundang-undangan tentang bantuan hukum. Kedua, kepastian hukum harus diperhatikan guna menjamin hak penyandang disabilitas untuk memperoleh bantuan hukum. Alternativ yang dilakukan adalah dengan memenuhi akses penyandang disabilitas sesuai dengan kebutuhannya. Solusi perubahan atas undang-undang bantuan hukum harus dilakukan sebagai gagasan atas terpenuhnya hak persamaan non diskriminatif, kepastian hukum, dan perlindungan hukum. Ketiga, antara individu dan persamaannya, siyasah dusturiyah menyebutkan bahwa islam menjamin atas pengaturan yang adil dalam mencapai kesejahteraan (maslahah). Afirmatisasi juga menghilangkan kemudaratan atas kondisi yang dimiliki penyandang disabilitas.
ABSTRACT:
Law No. 8 of 2016 concerning Persons with Disabilities guarantees legal aid to realize social welfare for persons with disabilities. However, Law No. 16 of 2011 concerning Legal Aid and its derivative legal products does not mention mechanisms and actions related to persons with disabilities in obtaining legal assistance. Regional regulations such as East Java Provincial Regulations, Batu City Regional Regulations, Surabaya City Regulations, Magetan Regency Regional Regulations, Lumajang Regency Regional Regulations, Malang Regency Regulations regarding legal aid do not specifically mention persons with disabilities in obtaining legal aid. So affirmative action is needed for persons with disabilities to obtain legal assistance. 1) Fulfilling accessibility for persons with disabilities in obtaining legal aid in legislation. 2) Affirmative action to fulfill the accessibility of persons with disabilities in obtaining legal aid in legislation. 3) The view of siyasa dusturiyah fiqh on affirmative action of persons with disabilities in fulfilling their legal rights through legal aid. This type of research uses a normative juridical method with a statutory and conceptual approach. The legal materials used are primary and secondary, while the analysis uses qualitative juridical. The results of this study are, First, there is no unique mechanism related to the accessibility of persons with disabilities to obtain legal aid in the legislation on legal aid. Second, legal certainty must be considered to guarantee the rights of persons with disabilities to obtain legal aid. The alternative is to fulfill the access of persons with disabilities according to their needs. The solution to changes to the legal aid law must be carried out as an idea to fulfill non-discriminatory equality rights, legal certainty, and legal protection. Third, between individuals and their similarities, siyasa dusturiyah states that Islam guarantees a fair arrangement in achieving prosperity (maslahah). The affirmation also eliminates the disadvantages of the conditions of persons with disabilities.
مستخلص البحث:
مقر نوناقلا نمضي٨ ةنسل٢.١٦ ةياعرلا قيقحتل ةينوناقلا ةدعاسلما ةقاعلإا يوذ صاخشلأا نأشب ةيعامتجلاا مقر نوناقلا نأ لاإ .ةقاعلإا يوذ صاخشلأل١٦ ةنسل٢.١١ تايللآا ركذي لا ةينوناقلا اتهاقتشمو ةينوناقلا ةدعاسلما نأشب ةيميلقلإا حئاوللا لثم ةيميلقلإا حئاوللا .ةينوناقلا ةدعاسلما ىلع لوصلحا في ةقاعلإا يوذ صاخشلأبا ةقلعتلما تاءارجلإاو رشلا ةواج ةعطاقلم ناتيغام ةيلاول ةيميلقلإا حئاوللاو ، يابااروس ةنيدلم ةيميلقلإا حئاوللاو ، وتبا أ توكل ةيميلقلإا حئاوللاو ، ةيق ديدحتلا هجو ىلع ركذت لا ةينوناقلا ةدعاسلما نأشب يسنيجر غنلاالم ةيميلقلإا حئاوللاو ، يسنيجر غناجامول ةيميلقلإا حئاوللاو ، لإا يوذ صاخشلأبا قلعتي ام يوذ صاخشلأل بيايجلإا لمعلا لىإ ةجاح كانه كلذل .نوناق ةدعاسلما ىلع لوصلحا في ةقاع .ةينوناقلا ةدعاسلما ىلع لوصلحا في ةقاعلإا١ ةدعاسلما ىلع لوصلحا في ةقاعلإا يوذ صاخشلأا لوصو ةيناكمإ قيقتح ) .تاعيرشتلا في ةينوناقلا٢لإا يوذ صاخشلأا نامرح دض بيايجلإا لمعلا ) ىلع لوصلحا في لوصولا ةيناكمإ نم ةقاع .عيرشتلا في ةينوناقلا ةدعاسلما٣ مهقوقبح ءافولا في ةقاعلإا يوذ صاخشلأل بيايجلإا لمعلل روتسدلل هتاسايس هقف ةرظن ) ةينوناقلا ةدعاسلما للاخ نم ةينوناقلا. نيوناق جنه عم ةينوناق ةيرايعم بيلاسأ ثوحبلا نم عونلا اذه مدختسي ةمدختسلما ةينوناقلا داولما .يميهافم جنهو ةيعونلا ةينوناقلا ليلحتلا مدختسي ينح في ، ةيونثاو ةيلوأ ةينوناق داوم يه. ىلع ةقاعلإا يوذ صاخشلأا لوصح ةيناكمبإ قلعتت ةصاخ ةيلآ دوجو مدع في ةساردلا هذه جئاتن لثمتتو عاسلمبا ةقلعتلما تاعيرشتلا في ةينوناقلا ةدعاسلما صاخشلأا قح نامضل نيوناقلا ينقيلا في رظنلا بيج ،اينثا .ةينوناقلا ةد اقفو ةقاعلإا يوذ صاخشلأا لوصو ةيبلت وه هب مايقلا متي يذلا ليدبلا .ةينوناقلا ةدعاسلما ىلع لوصلحا في ةقاعلإا يوذ لحا لامتكا نع ةركفك ةينوناقلا ةدعاسلما نوناق ليدعت لح متي نأ بيج .متهاجايتحلا ةيعفنلاو ، ةيزييمتلا يرغ ةيواستلما قوق .ةيهافرلا قيقتح في لاداع ابيترت نمضي ملاسلإا نأ روتسدلا يح ركذي ،هتاواسمو درفلا ينب :اثلثا .ةينوناقلا ةياملحاو ، ةينوناقلا ةقاعلإا ووذ صاخشلأا اهنم نياعي تيلا ئراوطلا ةلاح يغلي ديكأتلا نأ امك
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hasba, Irham Bashori | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Tindakan Afirmatif; Aksesibilitas; Penyandang Disabilitas; Bantuan Hukum; Peraturan Daerah; Perundang-Undangan. Affirmative Action; Accessibility; Persons with Disabilities; Legal Aid; Regional Regulations; Legislation. ; ةيللمحا حئاوللا ; ةينوناقلا ةدعاسلما ; ةقاعلإا يوذ صاخشلأا ; لوصولا ةيناكمإ ; بيايجلإا لمعلا تاعيرشتلا | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180102 Access to Justice 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180112 Equity and Trusts Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180114 Human Rights Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180121 Legal Practice, Lawyering and the Legal Profession |
||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Tata Negara | ||||||
Depositing User: | Rasyid Musdin | ||||||
Date Deposited: | 11 Nov 2022 13:16 | ||||||
Last Modified: | 11 Nov 2022 13:16 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41118 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |