Efektivitas Penerapan Metode Foxfire dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat MIN Kota Blitar

INDONESIA:

Keterampilan merupakan kecakapan seseorang dalam menyelesaikan suatu kegiatan atau tugas yang berhubungan dengan aktivitas praktik. Keterampilan berbicara bertujuan untuk mengungkapkan ide, gagasan, serta perasaan secara lisan sebagai proses komunikasi kepada orang lain. Dalam proses berbicara, seseorang akan mengalami proses berpikir untuk mengungkapkan ide dan gagasannya secara luas. Proses berbicara sangat terkait hubungannya dengan faktor pengembangan berpikir berdasarkan pengalaman yang mendasarinya. Siswa kelas V MIN Kota Blitar mengalami kesulitan berbicara. Sulit menyampaikan gagasannya karena faktor guru yang ketika mengajar tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya terkait pemahaman pelajaran dan adanya kasus bullying yang mengakibatkan siswa kesulitan berbicara.

Langkah-langkah penerapan metode foxfire yaitu 1) menyiapkan instrument pretest dan posttest, 2) memberikan pretest sebelum penerapan metode foxfire, 3) pemberian treatment metode foxfire dengan terjun ke lapangan, 4) pemberian posttest sesudah melaksanakan metode foxfire. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas sebelum dan setelah pemberian bentuk perlakukan atau treatment metode foxfire dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitan pre-eksperiment. Adapun desain penelitian dengan one grup pretest dan posttest.

Hasil penelitian ini menunjukkan statisti uji-t skor nilai pretest dan posttest dengan program SPSS versi 2.4 menghasilkan thitung sebesar 8,025 dengan nilai signifikansi 0,000. taraf signifikansi 0,05 (0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikansi antara skor pretest dan posttest kelas V Ibrahim. Ha Pengunaan metode foxfire efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa di lingkungan sekolah dan masyarakat Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Blitar

ENGLISH:

Speech skill to communicate is the cornerstone that a person must possess, because it is through speech that humans can quickly adapt to the environment. The existence of each individual depends on the ability to communicate effectively with others. Through speech, there is a process for presenting questions, ideas, and solutions in oral and written form. So through good speaking skill, students are expected to be able to improve the ability to obtain, process and use information, interact with the surrounding community to solve problems systematically and be able to apply it in spoken and written language to survive as well as build civilization in an ever-changing state.

The purpose of this study was to determine the efficacy before and after administration of the foxfire method of treatment in improving students' speaking skill. This study uses a quantitative research method with a pre-experimental type of research. Research design with one group pre-test and post-test.

The results of this study indicate the following: 1.) Explanation of the topic 2.) Providing the necessary skills to collect data by recording all the information obtained during external interviews 3.) Implementing external activities in the school environment and the surrounding community to obtain it. Information on the topic learned 4.) Record all the results of the information obtained during the interview .

ARABIC:

المهارة هي قدرة الشخص على إكمال نشاط أو مهمة تتعلق بالأنشطة العملية. تهدف مهارة الكلامإلى التعبير عن الأفكار والمشاعر شفهيًا كعملية اتصال للآخرين. في عملية الكلام، سيختبر الشخص عمليةتفكير للتعبير عن أفكاره على نطاق واسع. ترتبط عملية الكلام ارتباطًا وثيقًا بتنمية التفكير بناءً على التجربةالأساسية .

كان الغرض من هذه الدراسة هو تحديد مدى الفعالية قبل وبعد إعطاء طريقة foxfire في تحسينمهارة الكلام لدى الطلاب. تستخدم هذه الدراسة بحثًا كميًا مع نوع البحث قبل التجريبي. تصميم البحثمع مجموعة واحدة قبل الاختبار والاختبار البعدي .

أظهرت نتائج هذه الدراسة أن إحصاء t-test للدرجات في الاختبار القبلي والبعدي مع برنامجSPSS الإصدار 2.4 نتج عنه tcount 8.025 ب قيمة معنوية قدرها 0.000 . مستوى الأهمية 0.05( 0.000 < 0.05 (. وهذا يدل على وجود فرق كبير بين درجات الاختبار القبلي والبعدي للفئة الخامسةإبراهيم. Ha يعتبر استخدام طريقة foxfire فعالاً في تحسين مهارة الكلام لدى الطلاب في بيئة المدرسةوالمجتمع لمدرسة الدولة الابتداية بليتار .