Hubungan antara connectedness dengan perilaku prososial pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa sebagai agent of changes berperan penting dalam tatanan sosial masyarakat sehingga perilaku rela menolong secara sukarela sangat dibutuhkan dalam diri mahasiswa tersebut. Adanya fenomena perilaku prososial yang dikenal dengan sikap kesukarelaan terlihat dari studi pendahuluan yang dilakukan pada mahasiswa fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Adanya mahasiswa yang ragu dalam menolong orang lain, dan bersedia menolong jika tidak ada kesibukan lain. Hal ini mengindikasikan bahwa mahasiswa memiliki kecenderungan perilaku prososial yang tidak dominan. Selain itu, diketahui bahwa adanya perasaan bersedia menolong juga dipengaruhi motif atas kedekatan (connectedness) menyebabkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perilaku prososial pada mahasiswa, mengetahui tingkat connectedness pada mahasiswa, dan mengetahui ada tidaknya hubungan antara connectedness terhadap perilaku prososial pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang berjumlah 983 orang. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sehingga diperoleh 284 sampel. Data penelitian diperoleh dengan skala connectedness dan perilaku prososial yang dikembangkan oleh peneliti. Data dianalisis menggunakan uji product moment dan analisis tambahan untuk melihat perbedaan perilaku prososial dan connectedness berdasarkan jenis kelamin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat connectedness pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagian besar mahasiswa memiliki connectedness dalam kategori sedang (55,3%), tingkat perilaku prososial pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagian besar mahasiswa memiliki perilaku prososial dalam kategori tinggi (89,8%), dan connectedness memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan perilaku prososial pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Keeratan hubungan yang terjadi berada dalam kategori hubungan yang sedang. Sumbangan efektif pada variabel connectedness terhadap perilaku prososial sebesar 19%, yang terdiri dari aspek pengaruh positif sebesar 9,01%, hubungan positif adalah 6,72%, dan persepsi manfaat sumber daya sebesar 3,27%. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat connectedness semakin tinggi juga tingkat perilaku prososial pada mahasiswa.

ENGLISH:

Students as agents of changes play an important role in society's social order, so that voluntary help behavior is needed in these students. The existence of a phenomenon of prosocial behavior known as volunteerism can be seen from a preliminary study conducted on students of the Psychology faculty at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Some students are hesitant to help others and are willing to help if there are no other activities. This indicates that students tend towards non-dominant prosocial behavior. Besides, it is known that the feeling of
willingness to help is also influenced by the motive of connectedness, causing this study to determined the level of prosocial behavior in students, to determine the level of connectedness in students, to determine whether there is a correlation
between connectedness and prosocial behavior of students of the Faculty of Psychology UIN Maulana Malik Ibrahim.

This study uses a quantitative method with a correlation approach. The population of this study was all students of the Faculty of Psychology UIN Maulana Malik Ibrahim, totaling 983 people. The sample was taken by using the cluster random sampling technique in order to obtain 284 samples. The research data were obtained using the connectedness scale and prosocial behavior developed by the researcher. Data were analyzed using the product-moment test and additional analysis to see differences in prosocial and connectedness behavior based on gender.

The results showed that the level of connectedness in the students of the Faculty of Psychology UIN Maulana Malik Ibrahim, most of the students had connectedness in the medium category (55.3%). The level of prosocial behavior among the students of the Faculty of Psychology, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, most of the students had prosocial behavior. In the high category (89.8%). Connectedness has a positive and significant correlation on the prosocial behavior of students of the Faculty of Psychology, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. The closeness of the relationship that occurs is in the category of a moderate relationship. The connectedness variable's effective contribution to prosocial behavior was 19%, which consisted of a positive influence aspect of 9.01%, a positive relationship of 6.72%, and a perceived benefit of resources by 3.27%. This study shows that the higher the level of connectedness, the higher the prosocial behavior among students.