Fitria, Lusiana Nur (2014) Pembinaan tradisi belajar siswa prograam akselerasi pada Boarding School MAN Lamongan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10110104.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK
Hakikat belajar adalah sebagai inti proses pengajaran. Dengan kata lain bahwa dalam proses pengajaran atau interaksi belajar mengajar yang menjadi persoalan utama ialah adanya proses belajar pada siswa yakni proses berubahnya tingkah laku siswa melalui berbagai pengalaman yang diperolehnya. Mengajar bukanlah menyampaikan pelajaran, melainkan suatu proses membelajarkan siswa. Selain itu diketahui bahwa belajar akan lebih berhasil, bila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat anak.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan tentang bentuk tradisi belajar yang dilakukan siswa kelas Akselerasi yang dilakukan pada boarding school MAN Lamongan.(2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembinaan tradisi belajar siswa kelas Akselerasi pada boarding school MAN Lamongan. (3) Untuk mendeskripsikan hasil dari pembinaan tradisi belajar siswa Akselerasi pada boarding school MAN Lamongan
Penelitian ini dilaksanakan di MAN Lamongan, Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena fokus penelitian ini diarahkan untuk mengetahui Pembinaan Tradisi Belajar Siswa dan faktor penghambat serta solusi terhadap faktor penghambat penerapan tersebut. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan interview. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, verifikasi, pengecekan keabsahan data, dan triangulasi.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa, bentuk tradisi belajar siswa akselerasi di MAN Lamongan diantaranya yaitu selalu membaca materi pelajaran dan menulis setiap guru menerangkan materi, selain itu juga siswa program akselerasi MAN Lamongan ini juga memiliki tradisi belajar yang inovatif dan kreatif. Adanya program siswa akselerasi untuk tinggal di asrama, akan memudahkan para guru untuk mengontrol dan mengawasi dalam belajar siswa selama 24 jam, dan juga memudahkan siswa untuk saling berkomunikasi antar murid dengan guru, maupun siswa dengan siswa mengenai materi pelajaran. Menetap/ tinggal di asrama siswa tidak merasa terbebani, bahkan lebih bisa membantu siswa dalam proses belajarnya. Para siswa bisa saling bertanya ataupun belajar bersama dengan teman-teman mereka.
ABSTRACT
The essence of learning is being the core of the teaching. In the other word, in teaching process or teacing and learning interaction, the main problem is the learning process. The process of students’ attitude change through the experience that they had. Teaching in brief does not mean delivering the knowledge, but a process in teaching the students. Moreover, as we knew, learning would be successful if the material of learning appropiate with the students’ need and interest.
The purpose of this research that would be reach is (1) to describe the type of learning tradition that used by the students of acceleration class in boarding school of MAN Lamongan. (2) To describe the implementation in developing learning tradition of students of acceleration class in boarding school of MAN Lamongan. (3) To describe the result of implementing learning tradition of students acceleration class in boarding school of MAN Lamongan.
This research was implemented in MAN Lamongan. The research methodology that used is descriptive qualitative approach. Due to the aim of this research is to find out the developing of learning tradition and the factor that barrier the implementation. Moreover, the research data were collected using observation, documentation, and interview. In Analysis the data the researcher used data reduction analysis, data presentation, verification, verification of data validity, and triangulation.
The result of the research showed that there are two type of learning tradition used by students of acceleration, such as : the students always read the material of learning and write every single material that teach by the teacher. Beside, the students of acceleration in MAN Lamongan have innovative and creative learning tradition. Furthermore, the programs of living in boarding school for acceleration students help the teacher to control and administer the students 24 hours become easier. Moreover, the students can easily communicate with their teachers and friends about material of learning. Living in the boarding school did not make the students stress, meanwhile it can help the students in the process of learning. So that the students can learn together or study together with their friends in the boarding school.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yasin, Ahmad Fatah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Tradisi Belajar; Learning Tradition | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 04 Aug 2022 14:02 | ||||||
Last Modified: | 04 Aug 2022 14:02 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39848 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |