Pengembangan media pembelajaran Autoplay pada materi shalat fardlu untuk peningkatan efektivitas belajar siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Fattah di Ujungpangkah Gresik

ABSTRAK

Shalat Fardlu merupakan salah satu kajian yang terdapat dalam mata pelajaran Fiqih yang wajib dikuasai oleh siswa. Dalam proses pembelajaran, sering kali penyampaian materi fiqih hanya melalui penjelasan dan tanpa praktik yang nyata, sehingga dalam prakik di kehidupan sehari-hari masih terdapat kesalahan-kesalahan yang ditemui. Visualisasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memberikan contoh dan panduan pada siswa agar lebih mudah dalam memahami materi pelajaran dan mempraktikkan dengan benar dalam kehidupan. Gambar dua dimensi dan video dapat dikembangkan dan menjadi pendukung dalam visualisasi. Untuk mewujudkan pembelajaran tersebut, maka dibutuhkan media Autoplay sebagai media pembelajaran.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Mendeskripsikan produk pengembangan Media Pembelajaran Autoplay yang cocok digunakan dalam pembelajaran materi Shalat Fardlu pada kelas VII MTs Al-Fattah, 2. Mengetahui efektivitas Media Pembelajaran Autoplay dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTs Al- Fattah pada materi Shalat Fardlu.

Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Sadiman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, dan tes hasil belajar. Hasil analisis penilaian dari validator diperoleh media pembelajaran Autoplay yang layak, dan untuk hasil pengelolaan pembelajaran berada pada kualifikasi positif dan baik, serta memenuhi syarat keefektifan yaitu hasil belajar meningkat dari sebelum dan sesudah menggunakan Media Autoplay.

Dari perhitungan manual dengan menggunakan uji t dua sampel (paired sampel t test) didapat nilai thitung > ttabel, artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar Fiqih siswa kelas VII sebelum dan sesudah menggunakan media Autoplay di MTs Al-Fattah. Media ini mendapat kualifikasi yang baik, berdasarkan hasil validasi ahli isi mendapat nilai 87%, dari ahli desain mendapat nilai 75%, dari guru mata pelajaran mendapat nilai 94%, uji perorangan mendapat nilai 90%, uji kelompok kecil mendapat nilai 84%, dan uji coba lapangan mendapat nilai 82,75%.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan Media Autoplay pada materi shalat Fardlu kelas VII layak, menarik, dan efektif.

ABSTRACT

Obligatory Prayer is one of the studies contained in Fiqh subjects that must be mastered by students. In the learning process, it is often the delivery of fiqh content only through explanation and without any real practice, so in practice in everyday life there are errors found. Visualization is one way that can be done to provide an example and guide the students in order to more easy to understand the lesson and properly practice in life. Two dimensional image and video can be developed and become supporter in visualization. To realize this learning, it is necessary Autoplay media as a learning medium .

The purpose of this research was to : 1. Describe the development of Autoplay Learning Media products are suitable used in the learning of obligatory prayer’s matter at the VII Class of MTs Al-Fattah, 2. Understand the effectiveness of Auoplay Learning Media in order to improve the student learn outcomes of VII class of MTs Al - Fattah at Obligatory prayer’s matter.

The development research using Sadiman development model. Data collection techniques that used were questionnaires, interviews, and achievement test. The results of the assessment analysis from validator was obtained Auoplay learning medium that suitable, and for the management of learning outcomes were positive and well in qualifying, as well as qualify the effectiveness is learning outcomes are increasing from before and after using Autoplay Media .

From manual calculations using two sample t-test ( paired samples t test ) obtained tcount > ttable, the means that Ho is rejected and Ha accepted . In conclusion there are significant differences in the Fiqh learning outcomes of students of VII class before and after use Autoplay media in MTs Al-Fattah. The media got a good qualification, based on the results of the content expert validation scored 87 % , from design experts scored 75 %, of subject teachers scored 94 %, individual test scored 90%, a small group of test scored 84 %, and field trials scored 82.75 % .

Based on this, it can be concluded that the development of AutoPlay Media on obligatory prayer’s matter at VII class are decent, interesting, and effective .