Lubis, Mohammad Fahmi Halim (2014) Peran Pondok Pesantren Al-Kautsar Srengat dalam pembentukan budaya sekolah Islam di MTs Ma’arif Srengat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10110071.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Keberadaan (eksistensi) pesantren beserta perangkatnya yang ada adalah sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, serta lembaga kemasyarakatan yang telah memberikan warna daerah pedesaan dan masyarakat sekitar. Pesantren sebagai lembaga masyarakat sebenarnya yang telah lama mempunyai fungsi menjembatani perubahan ini. Sejarah berdirinya MTs Ma’arif Srengat berakar dari pemecahan sebuah sekolah menjadi dua lembaga dalam cakupan satu yayasan. Madrasah yang telah berdiri sejak tahun 2005 ini bersamaan dengan SMP Darussalam yang tempatnya tidak jauh dari letak pondok pesantren Al-Kautsar.
Suatu lembaga pendidikan, seorang pemimpin suatu lembaga pendidikan seperti kepala sekolah maupun Kyai harus bisa mempertahankan tradisi pendidikan Islam pada masa modern. Pondok pesantren Al-Kautsar memberikan jawaban bagi perubahan sosial yang ada pada kemajuan zaman. Seperti pondok pesantren lain yang mana pondok pesantren Al-Kautsar Srengat mempunyai perbedaan dalam membentuk budaya sekolah Islam dalam MTs Ma’arif Srengat. Dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah dalam menjalankan pendidikan formal maupun non formal untuk menciptakan budaya yang Islami.
Penelitian ini bertujuan, untuk: a) mengetahui peran pondok pesantren Al-Kautsar Srengat dalam pembentukan budaya sekolah islam di Mts Ma’arif Srengat. b) mengetahui problematika dan solusi pondok pesantren Al-Kautsar Srengat dalam perannya sebagai pembentuk budaya sekolah islam di Mts Ma’arif
Penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan key instrumen adalah peneliti itu sendiri. Pengumpulan data yang digunakan melalui Interview(wawancara), observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara memilah data, memaparkan data dan kemudian menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, a) pondok pesantren menjadikan lingkungan madrasah mempunyai peran yang signifikan dalam beberapa tataran nilai, tataran teknis dan juga tataran sosial. Program-program yang dicanangkan oleh madrasah selaras dengan unsur-unsur budaya sekolah islam. Nilai-nilai tersebut tertuang dalam nilai keagamaan, kebersamaan, menghargai, tanggungjawab, keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan juga hubungan antara sesama manusia. b) Dasar dari problematika yang dialami oleh madrasah adalah dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju. Pengaruh dari luar pesantren dan madrasah memberikan dampak yang signifikan terhadap tingkah laku para siswa. Sehingga solusi yang diberikan untuk mengatasi problematika tersebut dengan program masuk pondok pesantren untuk mengikuti pendidikan dan pengajaran yang sejalur dengan ajaran agama Islam.
ABSTRACT
The existence and their boarding of existing devices is as educational institutions and propaganda, as well as community organizations that have provided rural areas and communities of color around. Pesantren as a community institution that has long had actually bridging function of this change. History of the MTs Ma’arif Srengat rooted in solving a school into two agencies within the scope of the foundation. Madrasah which has stood since 2005 in conjunction with the SMP Darussalam place not far from the location of the boarding school Al-Kauthar.
An educational institution, a leader of an educational institution such as principals and Kyai should be able to maintain the tradition of Islamic education in modern times. Al-Kauthar boarding school providing an answer to the social changes in the progress of time. As another boarding school boarding school where the Al-Kauthar Srengat have difference in shaping the culture of Islamic schools in MTs Ma’arif Srengat. By sticking to the Quran and Sunnah in conducting formal and non-formal education to create an Islamic culture.
This study aimed to: a) Determine the role of Al-Kauthar boarding school in the formation of cultural Srengat Islamic school in Maarif Srengat Mts. b) Know the problems and the solutions Al-Kauthar boarding school Srengat in his role as a shaper of culture in Mts Ma’arif Islamic schools.
The study used the descriptive qualitative research, while the key instrument is the researchers them selves. Data collection through interviews, observation and documentation. Data were analyzed by means of sorting the data, describing the data and then draw conclusions .
The results showed that, a) The boarding school environment makes madrassas have a significant role in some level of value, level technical and social level. Programs initiated by the madrassa in harmony with the cultural elements of Islamic schools . The values stated in religious values, togetherness, respect, responsibility, security, cleanliness, order, beauty, and also the relationship between human beings. b) Basis of problems experienced by the madrassa is with the times and technology increasingly advanced. Outside influences Islamic schools have a significant impact on the behavior of the students. So that the solutions provided to overcome these problems with the program entered a boarding school for education and teaching are inline with the teachings of
Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fannani, Bakhruddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Peran Pondok Pesantren; Pembentukan Budaya Sekolah Islam; Role of Boarding Schools; Islamic Schools Cultural Formation | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 04 Aug 2022 13:56 | ||||||
Last Modified: | 14 Apr 2023 14:47 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39756 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |