Peranan majelis ta'lim Miftahul Jannah dalam membina pengalaman ibadah di RW 03 Kelurahan Gadingkasri Malang

ABSTRAK

Majelis Ta‟lim memiliki peranan yang penting bagi kehidupan karena ia berada di tengah-tengah masyarakat, dan masyarakat adalah salah satu dari tiga lingkungan pendidikan. Majelis ta‟lim sebagai lembaga pendidikan agama Islam non formal merupakan salah satu sentral pembangunan mental beragama di lingkungan masyarakat. Umat Islam menuntut ilmu yang selalu dibutuhkan setiap saat. Begitu juga dengan pengamalan ibadah. Ia wajib shalat, berarti wajib pula mengetahui ilmu mengenai shalat. Diwajibkan puasa, zakat, haji, dan sebagainya, sehingga apa yang dilakukannya mempunyai dasar. Hal ini dapat diperoleh melalui majelis ta‟lim. Dengan demikian majelis ta‟lim menjadi lembaga pendidikan ibadah alternative bagi mereka yang tidak memiliki cukup tenaga, waktu, dan kesempatan menimba ilmu agama dijalur pendidikan formal. Inilah yang menjadikan majelis ta'lim memiliki nilai karakteristik tersendiri dibanding lembaga-lembaga ibadah lainnya.

Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dikembangkan oleh majelis ta‟lim Miftahul Jannah. (2) Untuk mengetahui peranan majelis ta‟lim Miftahul Jannah dalam membina pengamalan ibadah di RW 03 Kelurahan Gadingkasri Malang. (3) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dan upaya mengatasi dari peranan majelis ta‟lim Miftahul Jannah dalam membina pengamalan ibadah di RW 03 Kelurahan Gadingkasri Malang.

Objek dari penelitian ini adalah Majelis Ta‟lim Miftahul Jannah di RW03 Kelurahan Gadingkasri Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Deskritif Kualitatif. Dan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dengan prosedur pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun untuk analisis data, peneliti menggunakan teknik analisis data deskriptif. Kemudian peneliti melakukan pengecekan keabsahan data dengan teknik kredibilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa (1) Kegiatan yang dikembangkan oleh majelis ta‟lim Miftahul Jannah antara lain kegiatan pengajian rutin setiap Jum‟at malam serta perayaan harlah setiap tahunnya meliputi kegiatan donor darah, khotmil qur‟an dan pentas seni. (2) Peranan Majelis Ta‟lim Miftahul Jannah mampu merubah tatanan hidup bermasyarakat kepada kehidupan yang lebih baik menjadikan kampung yang bersih dari kemaksiatan. (3) kendala yang dihadapi berasal dari majelis ta‟lim maupun dari jama‟ahnya seperti dana, sulit mengajak, belum istiqomah dan lain sebagainya dengan solusi antara lain mencari dana dari instansi lain, dan selalu mengajak jama‟ah tanpa ada rasa putus asa serta ketelatenan. Dan hasilnya bisa dilihat dari perilaku mereka sehari-hari yang semakin islami.

ABSTRACT

Majelis Ta'lim has an important role to life because he was in the middle of society, and society is one of three educational environment. Assembly study groups as Islamic religious institutions of non-formal education is one of the central mental development of religion in society. Muslims are always required to study all the time. So is the practice of worship. He shall pray, means must also know about the science of prayer. Required fasting, alms, hajj, and so on, so what it does have a basis. It can be obtained through during informal gatherings. Thus the educational institution during informal gatherings of worship alternative for those who do not have enough power, time, and opportunity to gain knowledge of religion on the line formal education. This is what makes during informal gatherings has its own characteristic value than other religious institutions.

The objectives of this study were 1) To determine the activities developed by Miftahul Jannah during informal gatherings. (2) To determine the role of Jannah Miftahul during informal gatherings in fostering the practice of worship in RW 03 Sub Gadingkasri Malang. (3) To determine the obstacles encountered and overcome the efforts of Jannah Miftahul during informal gatherings role in fostering the practice of worship in RW 03 Sub Gadingkasri Malang.

Object of this study is Majelis Ta'lim Miftahul Jannah in RW 03 Sub Gadingkasri Malang. This study used a qualitative approach with descriptive qualitative research. And data used are primary and secondary data, the data collection procedures through observation, interviews, and documentation. As for the analysis of the data, the researcher uses descriptive data analysis techniques. Then the researchers to check the validity of data by technical credibility, dependability, and confirmability.

Based on the research results, it is concluded that (1) The activities developed by Miftahul Jannah during informal gatherings among other routine activities every Friday night lectures and celebrations each year harlah include blood donation activities, khotmil Qur'an and performing arts. (2) The role of the Majelis Ta'lim Miftahul Jannah able to change the order of social life to make a better life free from immorality village. (3) comes from the constraints faced during informal gatherings as well as funds from congregation, hard to get, yet consistent and forth with solutions, among others, to seek funding from other agencies, and always invites the congregation without any sense of desperation and patience. And the results can be seen from their daily behavior increasingly Islamic.