Pendidikan akhlak anak kepada orang tua menurut pemikiran KH. Achmad Mujab Machalli dalam Kitab Birrul Walidain

ABSTRAK

Melihat fenomena yang terjadi pada zaman moderen sekarang ini, dibutuhkanlah pendidikan akhlak yang mampu menjadikan manusia bermartabat. Karena manusia tanpa akhlak akan kehilangan derajat kemanusiaannya, bahkan lebih jelek daripada binatang. Karena banyak kita saksikan kedurhakaan kepada orang tua sudah banyak terjadi, berbakti kepada orang tua banyak dilupakan oleh umat Islam, karena terlena oleh gemerlapnya duniawi belaka, padahal kalau disadari, kasih sayang yang dicurahkan oleh kedua orang tua kepada anak- anaknya sejak ketika masih dalam kandungan terasa sangat berharga, bahkan tidak mungkin bisa ditebus dengan apa saja yang ada di muka bumi ini. Kitab Birrul Walidain karangan KH. Achmad Mujab Machalli adalah salah satu kitab yang membahas secara tuntas mengenai akhlak anak kepada orang tua, yang dalam penjelasannya disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dengan mengambil banyak dasar dari Al-Qur’an dan Hadits.

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: (1). Bagaimana pendidikan akhlak anak kepada orang tua menurut pemikiran KH. Achmad Mujab Machalli dalam kitab Birrul Walidain; (2). Bagaimana cara berbakti kepada orang tua menurut pemikiran KH. Achmad Mujab Machalli dalam kitab Birrul Walidain; (3). Bagaimana balasan pahala dan siksa bagi orang yang berbakti dan durhaka kepada orang tua menurut pemikiran KH. Achmad Mujab Machalli dalam kitab Birrul Walidain. Dari fokus masalah tersebut penulis mengambil langkah untuk menganalisisnya atau menelitinya dengan tujuan mengetahui dan memahami Pendidikan Akhlak Anak kepada Orang Tua menurut Pemikiran KH. Achmad Mujab Machalli dalam Kitab Birrul Walidain, sehingga dapat digunakan sebagai kontribusi pemikiran dalam dunia Pendidikan.

Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif analisis kritis dengan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Sedangkan metode dalam mengumpulkan data adalah dengan mencari data dokumentasi atau yang lainnya dari berbagai sumber yang sejalan dengan penelitian ini. Kemudian metode analisis data yang dipakai oleh penulis adalah Content Analysis atau analisis isi.

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang ada dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan akhlak anak kepada orang tua menurut Pemikiran KH. Achmad Mujab Machalli dalam Kitab Birrul Walidain dibagi menjadi lima yaitu: (1). Pendidikan akhlak anak tentang anjuran berbakti kepada orang tua; (2). Pendidikan akhlak anak tentang kewajiban berbakti kepada orang tua; (3). Pendidikan akhlak anak tentang keutamaan berbakti kepada orang tua; (4). Pendidikan akhlak anak tentang kewajiban memuliakan orang tua; (5). Pendidikan akhlak anak tentang kewajiban mendoakan orang tua. Sedangkan Pemikiran KH. Achmad Mujab Machalli dalam kitab Birrul Walidain tentang cara berbakti kepada orang tua dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: (1). Berbakti kepada orang tua yang masih hidup; dan (2). Berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal. Berbakti kepada orang tua yang masih hidup dilakukan dengan: menaati orang tua, berbakti dan merendahkan diri di hadapan keduanya, berbicara dengan lemah lembut, menyediakan makanan, meminta izin sebelum berjihad dan pergi untuk urusan lainnya atau memohon izin jika mau melakukan apa saja, memberikan nafkah, membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang- orang yang dicintainya, memenuhi sumpah atau nazar kedua orang tua, tidak mencaci-maki, mendahulukan berbakti kepada ibu daripada ayah, mendoakan serta merawat kedua orang tua.

Pemikiran KH. Achmad Mujab Machalli tentang cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal dilakukan dengan cara: mendoakan keduanya, menjaga tali silaturahmi yang telah dijaga dan dirintis oleh kedua orang tua, melanjutkan kebaikan yang selama ini dilakukan oleh keduanya, jika memungkinkan menziarahi makam keduanya, mengurus jenazahnya dan banyak mendoakan keduanya, beristighfar (memohonkan ampun kepada Allah Ta’ala), menunaikan janji dan wasiatnya, memuliakan teman atau sahabat dekat kedua orang tua, serta membayarkan hutang-hutangnya.

Hasil penelitian terakhir yaitu mengenai Pemikiran KH. Achmad Mujab Machalli tentang balasan pahala bagi orang yang berbakti kepada orang tua dan siksaan bagi yang durhaka antara lain: (1). Berbakti kepada orang tua dapat menebus dosa-dosa yang pernah dilakukan; (2). Memperoleh keberkahan; (3) Do’anya sangat manjur. Sedangkan balasan siksa bagi orang yang durhaka kepada orang tua menurut pemikiran KH. Achmad Mujab Machalli antara lain; (1). Durhaka kepada orang tua termasuk dosa besar; (2). Durhaka kepada orang tua akan dilaknat Allah; (3). Orang yang durhaka kepada orang tua amalnya tidak diterima; (4). Durhaka kepada orang tua adalah jalan menuju neraka; (5). Akibat durhaka kepada orang tua; (6). Durhaka terhadap orang tua tidak disayang oleh Allah.

Hasil pemaparan di atas diharapkan dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki pendidikan akhlak pada zaman sekarang khususnya akhlak anak kepada orang tuanya, sehingga tidak lagi terdengan kasus-kasus anak yang durhaka kepada orang tua.

ABSTRACT

Looking at the phenomenon that occurs in this modern era, moral education is needed to make human dignity. Because a man without morals would lose his degrees, even worse than animals. As can be seen that the iniquity of parents happened, moreover, dutiful to parents is forgotten by Moslems, because as lulled by the glitter of mere worldly, but if it is realized, an affection which has poured out by both parents to their children since in mother’s womb was very valuable, may not even be redeemed by anything on the earth. Book of Birrul Walidain written by KH. Achmad Mujab Machalli is one of book that thoroughly discuss the morals of children to parents, in which its explanation is easily understood by the readers and taking a lot of the basis of Qur'an and Hadith.

Problem focuses in this study are: (1). How the child morals education to parents according to the thought of KH. Achmad Mujab Machalli in Birrul Walidain book, (2). How to be filial to parents according to the thought of KH. Achmad Mujab Machalli in Birrul Walidain book; (3). How replies of reward and punishment for the righteous and the disobedient to parents by the thought of KH. Achmad Mujab Machalli in Birrul Walidain book. From those problem focuses, then, the writer analyzes it to know and understand the Moral Education of Children to Parents by the Thought of KH. Achmad Mujab Machalli in Birrul Walidain Book, so it can contribute the thinking in the world of Education.

This study is a descriptive qualitative critical analysis by type of library research. While in collecting the data, the writer finds the data or other documentation from various sources. Moreover, the data analysis used by the writer is content analysis.

Based on the discussion and the results of this study, it can be concluded that the children moral education to parents by Thought of KH. Achmad Mujab Machalli in Birrul Walidain Book divided into five, they are: (1). Moral education of children about the recommendation of filial to parents, (2). Moral education of children about filial duty to parents; (3). Moral education of children about the virtues of filial to parents, (4). Moral education of children about obligation of glorifying parents; (5). Moral education of children about obligation in praying parents. Moreover, Thought of KH. Achmad Mujab Machalli in Birrul Walidain book about how to be filial to parents can be done in two ways: (1). Dutiful to parents who are still alive, and (2). Dutiful to parents who have died. Dutiful to parents who are still alive can be done by: obeying parents, dutiful and humble to them, speaking gently, providing food, asking permission before going to jihad and other matters or asking permission to do everything, providing a living , making them a pleasure by doing goodness to people they loved, fulfilling their oath or vow, not berating, giving the devotion to mother rather than father, praying for and carying of both parents.

Thought of KH. Achmad Mujab Machalli about Filial to parents who are dead done by: praying for them, maintaining the relationship that has been taken care of and initiated by both parents, continuing the good that has been done by both of them, visiting their tomb, taking care of their body and a lot of praying for them, forgiveness (ask for forgiveness to Allah Ta'ala), fulfilling the promise and will, glorifying their friends, and paying their debts.

The latest finding on thought of KH. Achmad Mujab Machalli about replies reward for the righteous to parents and torment for the ungodly are: (1). Dutiful to parents can atone for the sins that have been done, (2). Getting a blessing; (3) Granted praying. While the punishments for the person who replies disobedient to parents by Thought of KH. Achmad Mujab Machalli are, (1). Disobedient to parents, including a major sin; (2). Disobedient to parents will be cursed by God; (3). People who rebel against parents, their charity is not accepted; (4). Disobedience to parents is the road to hell; (5). As a result of disobedience to parents; (6). Disobedience to parents is not loved by God.

In short, the explanation above is expected to be a reference to improve moral education in this era especially moral children to their parents, so it is no longer cases of children who rebel against their parents.