Hubungan kebiasaan merokok terhadap derajat keparahan pasien penyakit paru obstruksi kronis (ppok) di RSU Karsa Husada Batu tahun 2020

ABSTRAK:

Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) adalah penyakit pada paru ditandai adanya gangguan pernafasan persisten dan keterbatasan aliran udara dikarenakan paparan dari gas atau partikel berbahaya yang mengakibatkan gangguan jalan nafas dan/atau kelainan alveolar. Kejadian PPOKdi RSU Karsa Husada Batu pada tahun 2020 sebanyak 168 kasus. Tujuan penelitian ini adalah hubungan kebiasaan merokok terhadap derajat keparahan pasien PPOK di RSU Karsa Husada Batu. Penelitian ini merupaka penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif. Data diperoleh dari rekam medis, dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 60 pasien. Teknik pengambilan data menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat regresi logistik. Analisis data bivariat dengan uji chi square dan uji odds ratio didapatkan tidak ada hubungan signifikan antara merokok, derajat merokok, dan jenis rokok terhadap derajat PPOK, masing-masing dengan nilai (OR 0,429; IK95% 0,123-1,495; p=0,178), (OR 1,600;IK95% 0,477-5,367; p=0,445), dan (p value=0,414). Sedangkan pada analisis multivariat didapatkan bahwa merokok tidak berpengaruh signifikan terhadap derajat PPOK (OR 0,429; IK95% 0,429-1,495; p=0,184).

ABSTRACT:

Chronic Obstructive Pulmonary Disorder (COPD) is a disorder characterized by persistent respiratory distress and limited airflow due to exposure to harmful gas or particles which cause respiratory distress and/or alveolar disorders. There are 168 reported COPD cases in Karsa Husada Hospital, Batu in 2020. The purpose of this study is to understand the relationship between smoking and COPD degree of severity among COPD patients in Karsa Husada Hospital, Batu. The data is obtained through medical records, with a sample of 60 patients. The technique used to select the sample is total sampling. The data is analyzed using univariate, bivariate, and multivariate logistic regression analysis. The bivariate data analysis using chi-square and odds ratio tests found that there is no significant relationship between smoking, smoking degree, type of cigarette smoked, and COPD degree of severity, with a value of (OR 0,429; IK95% 0,123-1,495; p=0,178), (OR 1,600; IK95% 0,477-5,367; p=0,445), and (p value=0,414), respectively. While the multivariate data analysis found that smoking doesn’t have any significant effect on COPD degree of severity (OR 0,429; IK95% 0,429-1,495; p=0,184).