Hubungan status gizi dengan lama perawatan diare akut pada anak yang di rawat inap di rumah sakit Karsa Huasada Batu

ABSTRAK

Status gizi anak yang baik dapat mengurangi risiko terkena penyakit diare, sedangkan anak dengan status gizi kurang atau buruk memungkinkan lebih sering dan lebih mudah terkena diare. Makin buruk gizi seorang anak, ternyata frekuensi diare semakin banyak. Keadaan ini mungkin memiliki hubungan dengan lama hari rawat inap. Hari rawat diare anak salah satunya dipengaruhi oleh kondisi fisik anak (status gizi baik, kurang, atau buruk). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara status gizi dengan lama hari rawat inap pasien anak diare akut di Rumah Sakit Karsa Husada Batu Tahun 2018-2020. Penelitian ini bersifat penelitian yang bersifat retrospektif analitik dengan pendekatan rekam medis. Sebanyak 172 sampel didapat secara consecutive sampling sesuai kriteria inklusi, 20 pasien status gizi lebih, 100 pasien status gizi baik, 52 pasien status gizi kurang, dan 3 pasien status gizi buruk. Analisis data menggunakan uji Spearman dengan tingkat kevalidan data 100% menunjukkan bahwa rerata lama hari rawat inap di setiap status gizi memiliki perbedaan nilai yang bermakna (p=0,05). Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan lama perawatan pasien diare akut pada anak yang dirawat inap di rumah sakit karsa husada batu

ABSTRACT

Good nutritional status of children can reduce the risk of diarrheal disease. Meanwhile, the children who have low or poor nutritional status can get diarrhea easily. The worse nutrition of children, the more frequent the diarrhea. This situation may have relationship with the length of hospitalization. The length of treatment for children who get diarrhea is influenced by the physical condition of the children (good, less, or poor nutritional status). The purpose of this study was to analyze the relationship between nutritional status and length of hospitalization for pediatric patient with acute diarrhea at Karsa Husada Batu Hospital since 2018 until 2020. This study is a retrospective analytic study with a medical record approach. There are 172 sample that obtained by consecutive sampling method according to the inclusion criteria, 20 patients with more nutritional status, 100 patients with good nutritional status, 52 patients with low nutritional status, and 3 patients with poor nutritional status. The data analysis using the Spearman test with data validity level of 100%. It showed that the average length of hospitalization for each nutritional status had a significant difference in value (p = 0.05). It means that there is a relationship between nutritional status and length of hospitalization for pediatric patient with acute diarrhea at Karsa Husada Batu Hospital.