Rahmawan, Ganal Arief (2016) Hubungan kecerdasan emosional dan efikasi diri terhadap kemandirian pada siswa Pramuka SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12410163.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Perkembangan teknologi menjadikan kehidupan lebih kempetitif sehingga individu harus memiliki ketahanan hidup yang memadai, hal tersebut memengaruhi secara psikologis pada remaja yang tengah mencari jati diri. Masa depan yang semakin kompleks dan penuh tantangan memberikan pilahan untuk individu pasrah pada nasib atau mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sehingga muncul perilaku individu tergantung pada kontrol luar bukan karena niat sendiri atau mengambil inisiatif dalam memikirkan dan melakukan sesuatu tindakan tanpa terlebih dahulu diperintah, disuruh atau dianjurkan orang lain. Individu yang mempunyai keyakinan yang kuat terhadap kemampuan dirinya akan menjadikannya tetap tenang dalam mencari solusi dan individu yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan mampu melibatkan diri dalam permasalahan, memikul tanggung jawab, bersikap tegas, simpatik dan hangat dalam hubungan-hubungan antar individu.
Tujuan penelitian ini adalah: 1).Untuk mengetahui tingkat kemandirian siswa pramuka SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. 2).Untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional siswa pramuka SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. 3).Untuk mengetahui tingkat efikasi diri siswa pramuka SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.
4). Untuk mengetahui adanya hubungan hubungan antara kecerdasan emosional dan efikasi diri dengan kemandirian pada siswa yang aktif dalam kegiatan Pramuka SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif jenis penelitian korelasional. Populasi berjumlah 390 siswa yang tercatat aktif dalam kegiatan kepramukaan SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.Pengambilan sampel dengan cara teknik random sampling dengan jumlah 98 siswa. Alat ukur yang digunakan mengacu pada teori kemandirian (autonomy) milik Steinberg, teori kecerdasan emosional milik Goleman serta teori efikasi diri milik Bandura. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearmanmenggunakan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki tingkat kemandirian sedang yaitu dengan prosentase 64%. Selanjutnya siswa juga memiliki tingkat kecerdasan emosional sedang dengan prosentase 64%. Sedangkan untuk efikasi diri, siswa berada pada tingkat sedang dengan prosentase 68%.Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan juga signifikan antara kecerdasan emosional dan efikasi diriterhadap kemandirian siswa pramuka SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional dan efikasi diri siswa maka semakin tinggi pula tingkat kemandirian siswa.
ENGLISH:
Technology advances leads human life to be more competitive, so individual should have a sufficient life survival. It influences psychologically on teenagers who try to find their self-identity. A complex and challenging future make them to choose whether to accept their lives or to prepare them. Individual behavior may depend on external control, instead of taking initiative on their own. Individuals with strong faith on their ability have a calm attitude in solving problems. Furthermore, they who have a high emotional quotient will be able to involve themselves in their problems, take responsibilities, have good attitudes such as being firm, sympathetic, and warm with others.
The study aims to: 1). Find out the scout independence level of scouts in SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. 2). Find out their emotional quotient. 3). Find out their self-efficacy 4). Find out the correlation of emotional quotient and self-efficacy with independence level of scouts in SMA Negeri 1 Puri Mojokerto.
The study is a correlational research which employs a quantitative approach. The population of the study consists of 390 active scouts in SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. The 98 samples are taken using random sampling technique. The researcher employs measurement tools such as Steinberg’s autonomy theory, Goleman’s emotional quotient theory, and Bandura’s efficacy theory. The data is analyzed using correlation test with SPSS software.
The result of the study shows that the students have a medium level of independence, emotional quotient, and self-efficacy for 64%, 64%, and 68%, respectively. Furthermore, the study shows a strong correlation between emotional quotient and self-efficacy with independence of scouts in SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. In other words, the higher the emotional quotient and self-efficacy the higher the student independence.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Aziz, Rahmat | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kecerdasan Emosional; Efikasi Diri; Kemandirian; Emotional Quotient; Self-Efficacy; Independence | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2016 16:16 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2016 16:16 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3737 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |