Hajar, Siti (2016) Strategi koping terhadap penyesuaian diri pada pasangan pernikahan perjodohan di Desa Cangaan Genteng Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12410150.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Angka perceraian di Indonesia semakin tahun semakin mengingkat. Sering kali alasan penyebab perceraian yang terjadi dikarenakan tidak ada kecocokan diantara pasangan yang telah menikah. Salah satu faktor penting dalam tercapainya keberhasilah dalam suatu pernikahan adalah kemampuan menyesuaian diri antara suami dan istri. Terlebih bagi pasangan yang menikah dengan jalan dijodohkan yang belum pernah saling mengenal sebelumnya, tentunya kemampuan menyesuaikan diri sangatlah penting bagi mereka. Dengan demikian, menjadi pertanyaan besar mengenai bagaimana kondisi penyesuaian diri pasangan pernikahan perjodohan, bagaimana proses dan problem penyesuaian diri mereka, faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian diri mereka, serta bagaimana strategi koping yang mereka lakukan dalam menghadapi permasalahan penyesuaian diri mereka
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi penyesuaian diri pada pasangan pernikahan perjodohan, proses dan problem penyesuaian diri, faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri, serta untuk menemukan strategi koping yang dilakukan dalam permasalahan penyesuaian diri pasangan pernikahan perjodohan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah tekhnik wawancara. Informan dalam penelitian ini terdiri dari subyek, suami subyek, dan ibu subyek.
Temuan penelitian berupa : a) Kondisi penyesuaian pribadi subyek meliputi perasaan puas dengan pernikahan, tidak pernah meratapi nasib, namun mencemaskan kematian. Sedangkan kondisi penyesuaian sosial subyek meliputi rasa kasih sayang pada anak dan suami, mau menerima kritikan dari suami, berusaha berbuat baik pada keluarga suami, serta konsisten dalam menjalankan hal-hal tersebut. Sedangkan untuk melihat seberapa jauh kemampuan penyesuaian diri subyek, berikut gambarannya: subyek merasa tertekan, takut, kurang leluasa, sering merasakan sakit kepala, merasa menjadi istri yang baik namun merasa belum menjadi menantu yang baik, mampu membuat tujuan riil dengan keinginan mendidik anak dengan benar, berusaha mewujudkan keinginannya, memiliki kepercayaan pada niat baik suami namun tidak percaya pada kemampuan suami, memberikan tenaga dan pikiran untuk anak, suami, keluarga, serta dapat merasa bahagia sejak memiliki anak. Namun setelah tinggal dirumah sendiri sudah bisa merasa tenang dan leluasa b) proses penyesuaian diri dengan suami meliputi proses harapan, realitas tidak sesuai dengan harapan, menganggap takdir, menerima dan menjalani, berpikir realistis, menatap masa depan, melangkah bersama, proses kedekatan dengan suami setelah tinggal dirumah sendiri, dan proses bahagia bersama suami setelah memiliki anak. Kemudian proses penyesuaian diri dengan keluarga suami yang meliputi harapan, realitas tidak sesuai dengan harapan, tidak menyangka, tidak terlarut dalam kesedihan, menghadapi dan menjalani, tidak mengingat kejelekan, tetap berbuat baik dan menghormati. Serta problem dalam penyesuaian diri yang meliputi tertekan, takut cemas, merasa tidak leluasa, merasa belum menjadi menantu yang baik, serta hubungan kurang dekat, c) faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri dengan suami meliputi pandai mengambil keputusan, keputusan menghadapi masalah, kondisi pasangan, agama, tempat tinggal, dan anak. Sedangkan faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri dengan keluarga pasangan meliputi belajar, keputusan menghindari memperburuk masalah, perbedaan pandangan, hubungan dengan saudara, serta tempat tinggal, d) strategi koping dalam permasalahan penyesuaian diri dengan suami meliputi berdebat, menunggu waktu yang tepat untuk menegur, merencanakan kata-kata, meminta bantuan ibu untuk menegur suami, pemikiran bahwa hubungan suami istri adalah hubungan yang tidak pernah putus, serta tidak membantah. Kemudian strategi koping dalam penyesuaian diri dengan keluarga suami meliputi mengalah dan diam, menganggap ejekan seakan-akan tidak ada, mengadu pada suami dan berdoa.
ENGLISH:
The divorce rate in Indonesia is getting increase every year. Many times, The reason causes the divorce is no match between married couples. The one of important factors to achieve the marriage success is the ability of adjusment between husband and wife. Especially for arrange mariage couples who had never known each other before, of course, the ability of adjustment is very important for them. Thus, Being a big question about how is the condition of adjustment of arrange mariage couple, how is their adjustment process and problem , what do the factors affect their adjustment, what are the coping which they are doing in the face of their adjustment problem.
This research aimed to describe the condition of adjustment of arrange mariage couple, processes and problems of adjustment, adjustment affecting factors, and to find coping strategies what are used to face the adjustment problems.
The methodology of this researh is qualitative method with the case study research design . Data collection techniques used were interview techniques. Informants in this study consists of the subject, the subject of her husband, and the mother of the subject.
The findings of the reasearch are: a) personal adjustment Conditions of subject are feelings of satisfaction with marriage, never lament the fate, but worrying about death. The social adjustment conditions of subject are compassion on the son and husband, willing to accept criticism from her husband, trying to do good for husband's family, and consistent in doing these things. Meanwhile, to see how far is ability of adjustment subject, These are the description: the subject was depressed, scared, less flexibility, often feel a headache, feeling to be a good wife, but not feeling to be a good daughter in law, ability to make the real goal to educate children properly , trying to realize her goals, ability to believe on the goodwill of her husband but does not believe on the ability of the husband, giving energy and mind to children, husband, family, and can feel happy since having a child. But, after she have a home and stay there she can already feel calm and freely b) The process of adjustment to a husband are the process of hope, the reality does not match with hope, regard it as destiny, accept and live, realistic thinking, looking to the future, step with the husband together, close her husband after staying at their own home, and feeling happy with her husband after having a child. The process of adjustment to the husband's family are hope, reality does not match with her hope, did not expect, do not dissolve on a grief, face and live, not considering the bad, keep doing good and respect. The problems of adjustment are depressed, scared, anxious, feel free, feeling yet to be a good daughter in law, and the relationship less close, c) The factors which are affecting the adjustment to a husband are good at taking a decision, the decision to facing the problem, the condition of the husband, religion, residence, and children. The factors that are affecting the adjustment to the husband's family are learning, the decision to avoid exacerbating the problem, the diferent opinions, the relationships with family, and residence d) The coping strategies for the problems of adjustment to the husband are arguing, waiting for the right time to admonish, planning word to said, asking for help mothers to admonish her husband, thinking that the marital relationship is the relationship that never broke, and not denied. The coping strategies for the problems of adjusment to the husband's family are relented and silent, considers mockery as nothing, complain to husband and prayed.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Arifin, Zainul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Penyesuaian Diri; Strategi Koping; Adjustment; Coping Strategies | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2016 16:17 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2016 16:17 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3734 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |