Haqiqi, Abdur Rozaq (2016) Pengaruh determinasi diri terhadap kedisiplinan mahasiswa tahun pertama mengikuti kegiatan di Mabna Ibnu Sina Pusat Ma’had Al-Jami’ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12410145.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Padatnya aktivitas mahasantri menuntut mereka untuk cerdik dalam mengatur kegiatan di ma’had. Rutinitas wajib menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk bersikap disiplin karena ma’had merupakan komponen wajib yang harus diikuti oleh setiap mahasantri. Tidak disiplinnya mahasantri dalam mengikuti kegiatan menjadi hal yang perlu untuk dicari sebabnya, seleksi alam selalu menjadi alasan utama dalam setiap hal dan apakah memang kedisiplinan mahasantri terlaksana atas dorongan intrinsik atau malah sebaliknya.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh determinasi diri terhadap kedisiplinan mahasantri dalam mengikuti kegiatan yang telah diagendakan oleh Ma’had. Mahasiswa dengan berbagai latar belakang yang berbeda pastinya juga perlu penyesuaian yang baru di lingkungan Ma’had. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya mengetahui apakah kedisiplinan mahasantri lebih dominan dikarenakan determinasi diri mahasantri yang tinggi, sehingga kedisiplinan pun bisa terlaksana dengan baik atau malah sebaliknya.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan mengambil subjek mahasantri yang tinggal di Mabna Ibnu Sina Pusat Ma’had Al-Jamiah dengan populasi berjumlah 262 mahasantri dari dalam dan luar negeri dengan diambil sampel dari 25% populasi sebanyak 70 orang mahasantri. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala dan analisis regresi dibantu dengan program SPSS 16.00 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinasi diri mahasantri Mabna Ibnu Sina termasuk dalam kategori sedang, terlihat dari hasil kategorisasi yang telah dilaksanakan lewat analisis data secara empirik dan hipotetik diketahui berada pada kategori sedang sebesar 82,85/90% (58/63 orang), berada pada kategori tinggi sebesar 12,8/5,7% (9/4 orang), dan selanjutnya yang berada pada kategori rendah sebesar 4,2/4,3% (3/3 orang). Hasil analisa hipotesis menunjukkan bahwa hasil signifikansi dibawah 0.05 yang berarti adalah signifikan (berpengaruh). Hasil menunjukkan bahwa adanya pengaruh dari kedua variabel dengan skor signifikansi 0,00 yang berarti bahwa determinasi diri mempunyai pengaruh terhadap kedisiplinan mahasantri.
ENGLISH:
New students’ hectic activities in their first year bring them to be as smart as possible in managing their time in Mahad. Furthermore, compulsory routines that they need to run in Mahad make themselves challenged to be discipline as one of components they have to fulfill is residing in Mahad for one year. New students popularly known as mahasantri will try their best to join all activities administered by mahad to make them pass by means of being discipline. However, in some cases, some students are likely not to be disciple in joining the activities. Therefore, it is significant to conduct a study investigating whether their motivations to be discipline are driven intrinsically or not.
In addition, this research aims to see how much the influence of self-determination toward mahasantri’s discipline in joining all the activities obliged by Mahad. Therefore, the investigation is expected to scrutinize whether their motivation is led by self-determination, which is intrinsic or by another factor which is extrinsic; therefore discipline behavior is well implemented.
Furthermore, this research employs a quantitative approach. Students who stay in Ibn Sina building the center of Mahad Al-jamiah is home to 262 students coming from both domestic and abroad countries are the subject of this research. However, the sample data is taken from 25% out of the whole population that is 70 students. The data is collected by using questionnaires and further analyzed with SPSSS program 16.00 for Windows.
Finally, the result of the research shows that majority of students have a middle level of self-determination in joining the activities. This could be seen from the catagorisation conducted by data analysis empirically and hypotically in the middle level 82,85/90% (58/63 students), in the high level 12,8/5,7% (9/4 students), then low level 4,2/4,3% (3/3 students). According to the hypothesis analysis shows that the significance result is above 0.05 which means that it has a significance (influenced). It can be concluded that there are influence from two variables by 0,00 significancy which means that the determination plays a great role toward student dicipline.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mahmudah, Siti | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Mahasantri; Determinasi Diri; Kedisiplinan; Students; Self-Determination; Dicipline | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2016 16:17 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2016 16:17 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3731 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |