Adawiyah, Mudrikah Al (2016) Hubungan antara konformitas teman sebaya dengan kenakalan remaja pada siswa-siswi Kelas VII dan VIII di SMP Sunan Giri Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12410133.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Masa remaja adalah peralihan masa perkembangan yang berlangsung sejak usia sekitar 10 atau 11, atau bahkan lebih. Masa ini juga sering disebut sebagai masa yang rawan oleh pengaruh-pengaruh negatif seperti narkoba, kriminal dan kejahatan seks. Tak jarang beberapa remaja yang terjerumus pada perilaku-perilaku negatif. Sehingga banyak remaja yang akhirnya melakukan kenakalan. Banyak faktor yang menyebabkan kenakalan remaja, salah satunya ialah dikarenakan pengaruh dari teman sebaya. Hal ini dikarenakan remaja menyamakan diri dengan teman sebayanya atau koformitas terhadap teman sebayanya agar mereka dapat menjadi bagian dan diterima dalam kelompok tersebut. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk: (1) mengetahui tingkat Konformitas Teman Sebaya pada siswa-siwi kelas VII dan VIII SMP Sunan Giri (2) mengetahui tingkat kenakalan remaja pada siswa-siwi kelas VII dan VIII SMP Sunan Giri (3) mengetahui ada tidaknya hubungan antara konformitas teman sebaya dengan kenakalan remaja pada siswa-siwi kelas VII dan VIII SMP Sunan Giri Probolinggo.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Adapun sampelnya yakni seluruh populasi yang berjumlah 85 siswa. Pengambilan data menggunakan dua skala berbentuk likert: yaitu skala konformitas yang terdiri dari 19 aitem dengan aitem gugur 9 dan skala kenakalan remaja yang terdiri dari 38 aitem dengan aitem gugur 17.
Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat konformitas teman sebaya pada siswa/i kelas VII dan VIII SMP Sunan Giri Probolinggo berada pada kategori tinggi = 74,11%, kategori sedang = 25,88% dan rendah = 0%. Sedangkan tingkat kenakalannya, berada pada kategori tinggi = 0%, kategori sedang = 17,64% dan rendah = 82,35%. Hasil korelasi antara kedua variabel menggunakan korelasi product moment didapatkan hasil koefisien korelasi (rxy) = -0,156 dan signifikan (p) = 0,077 (p > 0,05). Dengan demikian, tidak ada hubungan yang signifikan antara konformitas teman sebaya dengan kenakalan remaja pada siswa siswi kelas VII dan VIII SMP Sunan Giri. Artinya, hipotesis ditolak.
ENGLISH:
Adolescence is a transitional period of development which took place sice 10 and 11 years old or even more. This period is also often referred to as time-prene by negative influences such as drugs, crime and sex crimes. Often some of teenager who fall on negative behaviors. So many teenagers end up doing delinquency. Many factors cause juvenile delinquency, one of which is due to influence of peers. This is because teens try to identifies himself with them or conformity so that they can be a part and be accepted in the group. Therefore, this research is done to: (1) to know the level of conformity Peers on students class VII and VIII in the Junior High School of Sunan Giri Probolinggo (2) to know the level of the Juvenile delinquency on on students class VII and VIII in the Junior High School of Sunan Giri Probolinggo (3) to know the relation between peers conformity and Juvenile delinquency on students class VII and VIII in the Junior High School of Sunan Giri Probolinggo.
The approach in this research is kuantitatif correlational. The sample is all of the population which 85 respondents. Retrieving data using two Likert scale: the scale of conformity comprising 19 item and fallen 9, and Juvenile delinquency’s scale consisting of 38 item with 17 item fall.
The results of level of pers conformity on students class VII and VIII in the Junior High School of Sunan Giri Probolinggo is in high category = 74,11%, middle = 25,88% and low category is 0%. While the level of Juvenile delinquency on students class VII and VIII in the Junior High School of Sunan Giri Probolinggo is in high category = 0%, middle = 17.64% and low category =82.35%. The result of the correlation between two variables using correlation product moment, correlation (rxy) = -0,156 and significant (p) = 0,077 (p > 0,05) The conclusions shows that there is no correlation between peers conformity with juvenile delinquency on students class VII and VIII in the Junior High School of Sunan Giri Probolinggo. This means the hypothesis is rejected.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Amiq, M. Bahrun | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Konformitas Teman Sebaya; Kenakalan Remaja; Peers Conformity; Juvenile Delinquency | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2016 16:17 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2016 16:17 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3727 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |