Pola hubungan patron-klien kyai dan santri dalam pendidikan Islam di Pesantren Luhur Malang

ABSTRAK

Pada era saat ini, terjadi banyak permasalahan di seputar dunia pendidikan. Terutama dalam permasalahan moral, adab dan akhlak seorang guru terhadap muridnya. Dalam menjawab permasalahan tersebut, lembaga pendidikan pesantren dengan kultur pendidikannya yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Adanya pola hubungan patron klien antara kyai dan santri juga kemudian mendorong munculnya penghormatan oleh santri kepada kyai yang telah mengajarkannya ilmu. Berdasarkan hal tersebut kemudian pembahasan mengenai pola hubungan patron klien antara kyai dan santri menjadi suatu pembahasan yang penting untuk dibahas.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pola hubungan patron-klien kyai dan santri dalam pendidikan Islam di Pesantren Luhur Malang (2) untuk mengetahui bagaimana peran kyai dalam membangun hubungan patron-klien terhadap santri Pesantren Luhur Malang. Adapun pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yang mana mendeskripsikan mengenai pola hubungan patron-klien antara kyai dan santri di pesantren Luhur Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan juga dokumentasi.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Terdapat dua pola hubungan patron klien antara kyai dan santri yaitu pola hubungan guru dan murid serta pola hubungan orang tua dan anak. (2) Peran kyai dalam membangun hubungan patron klien kepada santri adalah melalui internalisasi pendidikan karakter ataupun penanaman akhlak kepada santri serta menerapkan pola pengajaran teacher centered kepada santri.

ABSTRACT

There are many problems in the world of education in the current era. These particularly include the matters of morals, etiquette and akhlaq of a teacher towards his/her students. In answering these problems, Islamic Boarding Schools/Pesantrens that have educational culture highly uphold moral values. The pattern of patron-client relationships between kyai (Religious Leader in Islam) and santri (students in Islamic Boarding School) also instills respect in santri towards the kyai who have taught them knowledge. Based on this matter, the discussion of the patron-client relationships pattern between kyai and santri becomes an important discussion.

The aims of this study were (1) to determine the patron-client relationships pattern between kyai and santri in Islamic education at Pesantren Luhur Malang (2) to find out how the role of kyai in constructing patron-client relationships for students at Pesantren Luhur Malang. The approach used in this study is a qualitative descriptive approach describing the patron-client relationship pattern between kyai and santri at Pesantren Luhur Malang. The data collection techniques employed in this study are observation, interview and documentation techniques.

The results of this study are as follows: (1) There are two patterns of patron-client relationship between kyai and santri that is the patterns of teacher-student relationships and parent-child relationships. (2) The role of kyai in constructing patron-client relationships for students through internalizing character education or instilling akhlaq in students as well as applying teacher-centered teaching patterns.