Izzati, Rosyida Nuril (2016) Hubungan perilaku prososial dengan kebermaknaan hidup mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2015/2016. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12410069.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kebutuhan yang penting untuk dipenuhi yaitu kebutuhan akan pencarian makna hidup. Fenomena dilapangan menunjukkan bahwa kebermaknaan hidup mahasiswa masih kurang. Crumbaugh dan Maholick (Nugroho, 2016:191) menjelaskan bahwa makna hidup sebagai kemampuan individu untuk mengarahkan dirinya terhadap tujuan yang dicapainya. Bermakna dan berarti dapat dipengaruhi oleh perilaku prososial. Mussen, dkk (Cholidah dkk, 1996) bahwa perilaku prososial adalah perilaku seseorang yang ditujukan pada orang lain dan memberikan keuntungan fisik maupun psikologis bagi yang dikenakan tindakan tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat perilaku prososial mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2015/2016, (2) untuk mengetahui tingkat kebermaknaan hidup mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2015/2016, dan (3) untuk mengetahui adanya hubungan antara perilaku prososial dengan kebermaknaan hidup mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2015/2016.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian korelasional. Pengambilan sampel dengan cara teknik random, yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara acak yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2015/2016. Alat ukur yang digunakan mengacu pada teori kebermaknaan hidup yang dikemukakan oleh Crumbaugh & Maholick serta teori perilaku prososial yang dikemukakan oleh Mussen, dkk. Sedangkan analisis data menggunakan pengolahan statistik dengan program SPSS 16.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat perilaku prososial tinggi dengan prosentase 87,7%. Sedangkan untuk kebermaknaan hidup, sebagian besar mahasiswa berada pada tingkat tinggi dengan prosentase 71,2%. Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang signifikan antara perilaku prososial dengan kebermaknaan hidup mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2015/2016 dengan hasil pearson correlation (0,582) dengan signifikansi (p) sebanyak 0,000, yang artinya P < 0,01. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat perilaku prososial maka semakin tinggi pula tingkat kebermaknaan hidup mahasiswa. Semakin rendah tingkat kebermaknaan hidup, maka semakin rendah juga tingkat perilaku prososial mahasiswa.
ENGLISH:
The important need to be met is the need to look for life meaning. On site phenomenon showed that student’s life meaning is still lacking. Crumbaugh and Maholick (Nugroho, 2016:191) explained that the meaning of life as an individual’s ability to direct it self to the objectives achievied. Meaningful and useful can be affected by pro-social behavior. Mussen et al. (Cholidah et al., 1996) suggested that pro-social behavior is someone’s behavior which directed toward others and has physical and psychological benefit for one who received the behavior.
Objective for this study is (1) to found out pro-social level of Faculty Psychology students in UIN Maulana Malik Ibrahim Malang class 2015/2016; (2) to found out life meaning level of Faculty Psychology student in UIN Maulana Malik Ibrahim Malang class 2015/2016 and (3) to found out the relationship between pro-social behavior and life meaning of Faculty Psychology students of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang class 2015/2016.
This study was using quantitative approach with correlation type of study. Sample collection was using random technique, which is sample collection technique by random toward Faculty Psychology students of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang class 2015/2016. Measurement tools used in this study would refers to life meaning theories argued by Crumbaugh & Maholick also pro-social behavior theory suggested by Mussen et al. Data analysis is using statistical processing with SPSS 16.0 for Windows.
Study result showed that most students has high pro-social behavior with 87,7% percentage. While for life meaning, most students score high level with 71,2% percentage. Results showed significant correlation between pro-social behavior with life meaning of Faculty psychology students of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang class 2015/2016 with Pearson correlation (0,582) and significance (p value) 0,000 which means P < 0,01. In other words, the higher pro-social behavior level would bring higher life meaning level among students. Lower life meaning level would mean lower pro-social behavior level of students.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mulyadi, Mulyadi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Perilaku prososial; Kebermakanaan hidup; Prosocial behavior; Life meaning | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Viki Alvionita Dwiningrum | ||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2016 16:32 | ||||||
Last Modified: | 22 Jul 2016 16:32 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3690 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |