Pusat edukasi dan rekreasi Budaya Jombangan di Jombang: Tema association with other arts on dance architecture

INDONESIA:

Kabupaten Jombang merupakan salah satu dari banyak wilayah di Jawa timur yang kaya akan budaya. Dilihat dari letak geografis, Jombang termasuk daerah Jawa Timur yang mempunyai ragam campuran budaya, yaitu etnis Jawa Timuran atau budaya “arek”, etnis Madura, Panaragan, Mataraman dan etnis Jawa Tengahan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya imigran dari luar daerah yang menetap sebagai penduduk Jombang sejak dahulu, sehingga kebudayaan yang mereka bawa membaur dengan kebudayaan setempat. Sehingga keragaman budaya tersebut sebagai latar belakang seni budaya daerah yang majemuk menjadi kepribadian budaya masyarakat Jombang yang disebut “Gaya Jombangan”. Kabupaten Jombang mempunyai beberapa macam bentuk kesenian rakyat, seperti: besutan, ludruk, tari remo, jaran kepang dor, sandur dan sebagainya. Kurangnya pengenalan dini serta integrasi antara edukasi dan budaya di tingkat akademisi menyebabkan memudarnya pengaruh budaya pada kehidupan sosial masyarakat, sehingga generasi muda lebih tertarik pada kebudayaan asing dan melupakan budayanya sendiri. Pentingnya keberadaan suatu wadah yang dapat menampung kegiatan, aktivitas, dan dokumentasi segala sesuatu mengenai seni dan budaya jombangan. Sebuah Pusat Edukasi dan Rekreasi Budaya yang representatif perlu diwujudkan untuk mendukung kebutuhan tersebut kedalam fungsi-fungsi apresiatif, edukatif, komunikatif, sekaligus rekreatif. Fungsi utama adalah mewadahi kegiatan-kegiatan seni dan budaya, dan fungsi sekunder menambah ilmu pengetahuan tentang seni dan budaya jombangan. Penerapan tema Assosiation with other arts berusaha mengembangkan obyek lebih komunikatif dan dapat diminati baik bagi akademisi, seniman, budayawan dan juga masyarakat. Assosiation with other arts ialah menggabungkan sifat-sifat dari seni-seni lain dalam perancangan. Sifat-sifat yang diambil dapat diaplikasikan menjadi bentuk, maupun filosofi bangunan tersebut. Seni yang dijadikan acuan ialah tari remo. Tari remo memiliki dua jenis gerakan yang dipentaskan yakni tari remo gaya putri yang bersifat lembut serta tari remo gaya pria yang tegas. Selanjutnya elemen-elemen dari tari remo diterapkan pada bangunan dalam filosofi, bentuk, tatanan ruang serta interior. Sehingga menghasilkan arsitektur yang apresiatif, edukatif, komunikatif, sekaligus rekreatif.

ENGLISH:

The jombang district is one of many places in East Java that has a rich culture. On geographical perspective, jombang is the place that embrace the variety of javanese cultural, that is jawa timuran ethnic or culture “arek”, maduranese ethnic, panaragan, mataraman and jawa tengahan. This is because of a very long time ago the imigrant from outside of east java is coming over along with the blending cultures of theirs. Thus, the variety of the culture become the background of the art and culture that turn into the basic culture of the society nowdays and called by Jombangan Style. Jombang district has some of another variety of culture such as; besutan, ludurk, tari remo, jaran kepang dor, sandur, etc. The minimum of the culture introduction to people nowdays between education and culture itself into academic level caused a fade out of culture influence in people day activity, that why the young generation would much are give their intention into foreign culture and forgot about their original. There is a huge importance to the existance of the kind of facility for accomodate activity, documentation and every single think to support jombangan style as an original culture. A representative Education and Cultural recration Center is a big need to support those functions, appreciative, educative, communicative as along with recrational entertainment. The primary function is to accomodate those kind of art and cultural activity and secondary to gain the knowledge about itself. The application of the design theme that is Assosiation with other arts is the methods to integrate and could be consume by a whole level of society, including, academic, artist, or general society. Assosiation with other arts is a design theme which integrate the pricipal of art and culture to the design process. The art that could be applied such as the form or even the value of philosophy. In this case, the primary culture is Remo Dance. Remo dance has two kind of movement for perfomance, Woman Style Remo Dance which is soft and feminim, also Man Style Remo Dance which is straight and masculine. Afterall, the element of this dance that is for application in building design are the philosophy, form, interior and arangement, thus could generate appeciative, educative, communicative, and recrational architecture as facility.