Salsabila, Syahla Tuhfah (2022) Analisis pinjaman online melalui aplikasi Finmas tinjauan undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
18220061.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Konsumen memiliki peran penting dalam menilai suatu kualitas pada perusahaan serta konsumen dapat meningkatkan kualitas suatu produk dalam perusahaan tersebut, pentingnya konsumen saat ini masih kurang diperhatikan. hal ini disebabkan kurangnya pendidikan dan rendahnya kesadaran akan hak dan kewajiban konsumen. Oleh karena itu dibutuhkanya Undang-Undang yang dapat melindungi konsumen, hadirnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 mewujudkan perlindungan dan pemberdayaan pada konsumen. Apakah pada praktiknya Undang-Undang ini sudah sesuai dengan kehidupan sehari-hari? Namun
pada kenyataanya pinjaman online yang terjadi pada Aplikasi Finmas masih jauh dari kesesuaian dengan Undang-Undang tersebut. Berdasarkan hal tersebut, Maka dilakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pinjaman Online Melalui Aplikasi Finmas Tinjauan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen” yang bertujuan untuk mengetahui sistem pinjaman yang terdapat dalam Aplikasi Finmas dan analisis Aplikasi Finmas pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999.
Dilihat dari latar belakang dan rumusan masalah yang dibahas, sehingga Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian hukum empiris yang menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer yang didapatkan melakukan wawancara serta observasi, sedangkan data sekunder yang didapatkan melalui bahan dari kepustakaan berupa buku-buku, informasi, dokumen, website dan lain sebagainya. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah pada Aplikasi Finmas terdapat fitur cash advanced yang mana fitur tersebut membantu pengguna ketika membutuhkan dana mendesak atau darurat. Pada fitur tersebut terdapat bunga dihitung per hari paling tinggi adalah 0,7% mulai dari pinjaman Rp.500.000. Jika dianalisis melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, Finmas memiliki beberapa hal yang bertentangan baik dari segi asas-asas dalam perlindungan konsumen serta hak dan kewajiban konsumen. Banyaknya keluhan yang dilakukan oleh masyarakat mulai dari teror telepon pada pihak yang tidak melakukan pinjaman, customer support yang tidak memberikan tanggapan atau tidak menjawab, melakukan penagihan dengan cara yang tidak sepatutnya dan lainnya. sehingga hal ini diperlukanya edukasi pada masyarakat mengenai pinjaman online dandiperlukanya peran pemerintah yakni OJK agar memberikan jaminan perlindungan bagi masyarakat dalam memberikan perlindungan hukum bagi penerima pinjaman melalui pinjaman online.
ABSTRACT
Consumer has an important role in evaluating the quality of a company, therefore consumer can develop the product’s quality in that company. The important role of the consumer nowadays is not really appreciated. This is all because of the less education and the low awareness of rights and obligation of a consumers. Furthermore, the law is needed to protect the consumers. The attendance of Law Number 8 of 1999 embodies a protection and empowerment on the consumers. Does the practice of this law has accordance with the daily
activities? However, the reality of the Finmas application on online loans happens is still far from the accordance of that laws. According to this matter, the research is done under the title “Analysis of Online Loans through the Finmas
Application Review of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection” that its purpose is to determine the system of the loans that occurs in Finmas application and analysis of Finmas application on Laws Number 8 of 1999.
Reviewed on the background and the problem discussed, therefore the research is considered as an empirical law research that is using qualitative approach. The primary data that is used is obtained by interviews and observations. While the secondary data is obtained through library studies such as books, information, documents, websites, etc. The data are being collected by observations, interviews, and documentations.
The result of this research is that in the Finmas application there is an advanced cash feature which helps users when they need urgent or emergency funds. In this feature, there is an interest calculated per day, the highest is 0.7% starting from a loan of Rp.500,000. If analyzed through Law Number 8 of 1999, Finmas has several contradictory points both in terms of principles in consumer protection and consumer rights and obligations. The number of complaints made by the community starts from telephone terror to parties who do not make loans, customer support who does not respond or does not answer, collects in inappropriate ways and others. so that it is necessary to educate the public about online loans and the role of the government, namely the OJK, to provide guarantees of protection for the community in providing legal protection for loan recipients through online loans.
مستخلص البحث
المستهلكون له دورًا مهمًا في تقييم جودة الشركة ويمكن للمستهلكين تحسين جودة الإنتاج في الشركة ، حاليًا لا تزال أهمية المستهلكين أقل اهتمامًا. يسبب ذلك نقص التعليم وضعف الوعي بحقوق المستهلك والتزاماته. لذلك يحتاج القانون يحمي المستهلكين ، وجود القانون رقم 8 لسنة 1999 لتحقيق حماية المستهلك وتمكينه. هل توافقت عملية هذا القانون مع الحياة اليومية؟ ولكن في الواقع، لا يزال القرض عبر الإنترنت الذي يحدث في تطبيق فينماس بعيدًا عن التوافق مع القانون. بناءً على ذلك، فيعقد بحث بعنوان "تحليل القرض عبر الإنترنت من خلال تطبيق فينماس (Finmas) للقانون رقم 8 لسنة 1999 عن حماية المستهلك" والذي يهدف إلى وصف نظام القرض الموجود في تطبيق فينماس وتحليل تطبيق فينماس في القانون رقم 8 لسنة 1999.
انطلاقًا من خلفية وأسئلة البحث التي تمت بحثها ، يصنف هذا البحث على أنه نوع البحث القانوني التجريبي يستخدم المدخل الكيفي. البيانات الأساسية التي تحصل عليها من المقابلة والملاحظة، وأما تحصل البيانات الثانوية من خلال مواد من المكتبة في شكل كتب ومعلومات ووثائق ومواقع إلكترونية وغير ذلك. طرق جمع البيانات باستخدام الملاحظة والمقابلة والتوثيق.
نتائج هذا البحث هي يوجد في تطبيق فينماس ميزة السلفة النقدية تساعد المستخدمين عندما يحتاجون إلى أموال عاجلة أو طارئة. في هذه الميزة هناك فائدة محسوبة في اليوم، أعلاها 0.7٪ تبدأ من قرض بقيمة 500.000 روبية. إذا تحلل من خلال القانون رقم 8 لسنة 1999، فإن يمتلك فينماس العديد من الأشياء المتناقضة من حيث المبادئ المتعلقة بحماية المستهلك وحقوق والتزامات المستهلك. عدد الشكاوى المقدمة من الجمهور يبدأ من الإرهاب عبر الهاتف إلى الأطراف التي لا تقدم قرضًا، دعم العملاء الذي لا يستجيب أو لا يجيب، الفواتير بطريقة غير لائقة وغيرها. لذلك من الضروري تثقيف الجمهور حول القرض عبر الإنترنت ودور الحكومة أي OJK لتوفير ضمانات الحماية للمجتمع في توفير الحماية القانونية لمتلقي القرض من خلال القرض عبر الإنترنت.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Bahagiati, Kurniasih | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pinjaman Online; Hukum Perlindungan Konsumen; Finmas; Online Loans; Consumer Protection Law; Finmas; لقرض عبر الإنترنت قانون حماية المستهلك; فينماس | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180121 Legal Practice, Lawyering and the Legal Profession 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180122 Legal Theory, Jurisprudence and Legal Interpretation |
||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Syahla Tuhfah Salsabila | ||||||
Date Deposited: | 09 Jun 2022 11:03 | ||||||
Last Modified: | 09 Jun 2022 11:03 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/36014 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |