Winarni, Rosi (2022) Analisis kesehatan bank konvensional terhadap nilai perusahaan di moderasi dengan nilai tukar tahun 2018 - 2020. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
18510120_.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA :
Sebagai Agent of Development perbankan dinilai sebagai lembaga sektor keuangan yang memiliki peran strategis bagi pergerakan roda perekonomian negara. Perubahan atau struktur perbankan dianggap sebagai harapan besar bagi perubahan positif terhadap perekonomian suatu negara. Tumbuhnya ekonomi Indonesia yang sehat menjadikan negara ini bukan lagi negara miskin melainkan menjadi negara dengan penghasilan menengah. Hal ini tak lepas dari peranan sektor moneter dengan perbankan dalam berkolaborasi melalui pemberian fasilitas kredit investasi, kredit perdagangan hingga kredit industri.
Melalui pendekatan kuantitatif penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh kesehatan bank dengan metode RGEC (Risk Profile, GCG, Earnings dan Capital) terhadap nilai perusahaan dengan nilai tukar sebagai variabel pemoderasi. Menggunakan metode purposive sampling maka ditemukan sebanyak 37 bank konvensional yang memenuhi kriteria penelitian. Penelitian ini dilakukan menggunakan uji analisis regresi data panel yang diolah menggunakan aplikasi Eviews 9. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Risk Profile (NPL), GCG (KI), Earnings (ROA), dan Capital (CAR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen (kesehatan bank) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Secara parsial kesehatan bank variabel NPL dan GCG tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan ROA berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dan CAR memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel kurs mampu me-moderasi variabel NPL dan ROA dimana arahnya memperkuat, sedangkan kurs tidak mampu me-moderasi variabel KI dan CAR.
ENGLISH:
As Agent of Development, banking is considered as a financial sector institution that has a strategic role for the movement of the country's economy. Changes in the banking structure or structure are considered as a big hope for positive changes to the economy of a country. The healthy growth of Indonesia's economy has made this country no longer a poor country but a middle-income country. This is inseparable from the role of the monetary and banking sectors in establishing cooperation through the provision of investment credit facilities, trade credit and industrial credit.
Through a quantitative approach, this study aims to explain the effect of bank soundness with the RGEC (Risk Profile, GCG, Earnings and Capital) method on firm value with the exchange rate as a moderating variable. Using purposive sampling method, 37 conventional banks were found that met the research criteria. This research was conducted using a panel data regression analysis test which was processed using the Eviews 9 application. The variables used in this study include Risk Profile (NPL), GCG (KI), Earnings (ROA), and Capital (CAR).
The results showed that simultaneously the independent variable (bank health) had an effect on firm value. Partially, the bank's health, the variables of NPL and GCG, have no effect on firm value, while ROA has no significant negative effect on firm value and CAR has a positive and insignificant effect on firm value. The exchange rate variable is able to moderate the NPL and ROA variables where the direction is strengthening, while the exchange rate is not able to moderate the KI and CAR variables.
ARABIC:
بصفتها وكيل التنمية ، تعتبر الخدمات المصرفية مؤسسة للقطاع المالي لها دور استراتيجي في حركة اقتصاد الدولة. تعتبر التغييرات أو هيكل القطاع المصرفي بمثابة أمل كبير للتغييرات الإيجابية في اقتصاد بلد ما. إن النمو الصحي للاقتصاد الإندونيسي جعل هذا البلد لم يعد بلدًا فقيرًا بل بلدًا متوسط الدخل. وهذا لا ينفصل عن دور القطاع النقدي والبنوك في التعاون من خلال توفير تسهيلات الائتمان الاستثماري والائتمان التجاري والائتمان الصناعي.
من خلال نهج كمي ، تهدف هذه الدراسة إلى شرح تأثير سلامة البنك مع طريقة RGEC (ملف تعريف المخاطر ، GCG ، الأرباح ورأس المال) على قيمة الشركة مع سعر الصرف كمتغير معتدل. باستخدام طريقة أخذ العينات الهادفة ، تم العثور على 37 بنكًا تقليديًا تلبي معايير البحث. تم إجراء هذا البحث باستخدام اختبار تحليل انحدار البيانات الذي تمت معالجته باستخدام تطبيق Eviews 9. وشملت المتغيرات المستخدمة في هذه الدراسة ملف تعريف المخاطر (NPL) و GCG (KI) والأرباح (ROA) ورأس المال (CAR).
أظهرت النتائج أن المتغير المستقل (صحة البنك) كان له تأثير في نفس الوقت على قيمة الشركة. جزئيًا ، ليس لصحة البنك ، متغيرات NPL و GCG ، أي تأثير على قيمة الشركة ، في حين أن العائد على الأصول ليس له تأثير سلبي كبير على قيمة الشركة ، كما أن CAR لها تأثير إيجابي وغير مهم على قيمة الشركة. إن متغير سعر الصرف قادر على تعديل متغيرات القروض المتعثرة والعائد على الأصول حيث يكون الاتجاه أقوى ، في حين أن سعر الصرف غير قادر على تعديل متغيرات KI و CAR.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mardiana, Mardiana | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kesehatan Bank; Nilai Perusahaan; Nilai Tukar; Bank Health; Firm Value; Exchange Rate; سلامة البنوك ; قيمة الشركة ; سعر الصرف | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Rosi Winarni | ||||||
Date Deposited: | 13 May 2022 14:06 | ||||||
Last Modified: | 13 May 2022 14:06 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/35287 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |