Munir, Muhammad Sirojul (2021) Analisis Undang-undang nomor 35 tahun 2014 terhadap kekerasan anak pada masa pandemi Covid-19. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14210139.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (855kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Tahun 2019 hingga awal tahun 2020 merupakan masa dimana seluruh Negara di penjuru dunia terdampak virus corona (COVID-19), hingga pada bulan Maret 2020 WHO menetapkan status virus ini sebagai pandemi global yang artinya wabah ini telah menyebar ke seluruh dunia dan tidak ada yang tidak terdampak oleh virus ini. Dampak dari pandemi ini memberi pengaruh kepada seluruh aspek, mulai dari aspek sosial, ekonomi, lingkungan, hingga interaksi perindividu sekalipun. Pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan bahwa seluruh masyarakat tidak diperkenankan untuk melakukan kergiatan di luar rumah, bahkan untuk bekerja sekalipun. Kondisi rumah tangga juga menjadi rentan pada masa pandemi ini, hal ini dikarenakan banyak anggota keluarga yang diwajibkan untuk tinggal di rumah dalam kurun waktu yang lama dengan kondisi ekonomi yang bermasalah yang diakibatkan oleh tiadanya penghasilan, semakin lamanya di rumah dengan anggota keluarga yang tidak melakukan apapun, banyak anak yang menjadi bandel akibat tidak bersekolah secara formal, dan persoalan lainnya.
Hal ini ternyata menyebabkan konflik di dalam anggota keluarga hingga terjadi kekerasan dengan menyerang kelompok rentan yakni perempuan dan anak yang dilakukan oleh keluarga sendiri.
Dalam penelitian ini, penulis merumuskan masalah, yaitu: Bagaimana analisis kekerasan terhadap anak berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak ? dan Apa faktor meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di masa pandemi covid-19 ?
Penelitian ini termasuk penelitian normatif, penelitian hukum normatif memiliki kecenderungan dalam mencitrakan hukum sebagai disiplin preskriptif yang mana hanya melihat hukum dari sudut pandang norma-normanya saja, yang tentunya bersifat preskriptif. Kemudian penulis menggunakan pendekatan kualitatif, yakni salah satu metode ilmiah sebagai proses analisis deskriptif yang menghasilkan data-data tertulis atau lisan dari subjek penelitian. Dalam penelitian hukum normatif dengan menggunakan sumber data sekunder di bidang hukum Sumber hukum primer meliputi UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan, kemudian sumber hukum sekunder berupa hasil penelitian dan jurnal.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, penyelenggaraan perlindungan anak harus mampu memenuhi terwujudnya penyelenggaraan hak-hak anak terhadap masalah sosial, kesehatan dan perlindungan khusus. Kemudian faktor terjadinya kekerasan anak pada masa pandemic covid-19 ialah faktor tekanan sosial, rendahnya pengetahuan pengasuhan anak, dan stress pada orang tua.
ABSTRACT
The year 2019 until the beginning of 2020 is a time when all countries around the world are affected by the corona virus (COVID-19), until in March 2020 WHO declared the status of this virus as a global pandemic, which means that this outbreak has spread throughout the world and nothing is unheard of. affected by this virus. The impact of this pandemic affects all aspects, from social, economic, environmental aspects, to even individual interactions. The government finally issued a policy that all people are not allowed to do activities outside the home, even to work. Household conditions are also vulnerable during this pandemic, this is because many family members are required to stay at home for a long period of time with problematic economic conditions caused by a lack of income, the longer they stay at home with family members who do nothing, many children who become stubborn due to not attending formal school, and other problems. This turned out to cause conflict within family members to the point of violence by attacking vulnerable groups, namely women and children, which was carried out by the family itself.
In this study, the authors formulate the problem, namely: How is the analysis of violence against children based on Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection? and What are the factors that increase cases of violence against children during the COVID-19 pandemic?
This research includes normative research, normative legal research has a tendency to image law as a prescriptive discipline which only sees law from the point of view of its norms, which of course are prescriptive. Then the author uses a qualitative approach, namely one of the scientific methods as a descriptive analysis process that produces written or oral data from the research subject. In normative legal research using secondary data sources in the field of law Primary legal sources include the 1945 Constitution and legislation, then secondary legal sources in the form of research results and journals.
Based on Law No. 35 of 2014 on amendments to Law No. 23 of 2002, the implementation of child protection must be able to fulfill the realization of the implementation of children's rights to social problems, health and special protection. Then the factors for the occurrence of child violence during the COVID-19 pandemic are social pressure factors, low knowledge of child care, and stress on parents.
الملخص
عام 2019 حتى بداية 2020 هو الوقت الذي تتأثر فيه جميع دول العالم بفيروس كورونا (COVID-19) ، حتى مارس 2020 أعلنت منظمة الصحة العالمية حالة هذا الفيروس باعتباره وباءً عالمياً ، مما يعني أن هذا الفاشية. انتشر في جميع أنحاء العالم ولا ينقص شيء. متأثر بهذا الفيروس. يؤثر تأثير هذا الوباء على جميع الجوانب ، من الجوانب الاجتماعية والاقتصادية والبيئية ، وحتى التفاعلات الفردية. أصدرت الحكومة أخيرًا سياسة تقضي بعدم السماح لجميع الأشخاص بالقيام بأنشطة خارج المنزل ، حتى العمل. كما أن ظروف الأسرة معرضة للخطر أثناء هذا الوباء ، وذلك لأن العديد من أفراد الأسرة مطالبون بالبقاء في المنزل لفترة طويلة من الزمن مع ظروف اقتصادية صعبة بسبب نقص الدخل ، وكلما طالت مدة بقائهم في المنزل مع أفراد الأسرة الذين لا يفعلون شيئًا . ، العديد من الأطفال الذين يصبحون عنيدون بسبب عدم الذهاب إلى المدرسة الرسمية ، وغيرها من المشاكل. وتبين أن هذا تسبب في نزاع داخل أفراد الأسرة إلى حد العنف من خلال مهاجمة الفئات الضعيفة ، وتحديداً النساء والأطفال ، وهو ما تقوم به الأسرة نفسها.
في هذه الدراسة ، صاغ المؤلفون المشكلة وهي: كيف يتم تحليل العنف ضد الأطفال بناءً على القانون رقم 35 لعام 2014 بشأن حماية الطفل؟ وما هي العوامل التي تزيد من حالات العنف ضد الأطفال خلال جائحة COVID-19؟
يتضمن هذا البحث بحثًا معياريًا ، يميل البحث القانوني المعياري إلى تصوير القانون باعتباره نظامًا إلزاميًا لا يرى القانون إلا من وجهة نظر معاييره ، والتي هي بالطبع توجيهية. ثم يستخدم المؤلف منهجًا نوعيًا ، وهو أحد الأساليب العلمية كعملية تحليل وصفي ينتج عنها بيانات مكتوبة أو شفهية من موضوع البحث. في البحث القانوني المعياري باستخدام مصادر البيانات الثانوية في مجال القانون ، تشمل المصادر القانونية الأولية دستور عام 1945 وتشريعاته ، ثم المصادر القانونية الثانوية في شكل نتائج البحث والمجلات.
بناءً على القانون رقم 35 لسنة 2014 بشأن تعديلات القانون رقم 23 لسنة 2002 ، يجب أن يكون تنفيذ حماية الطفل قادراً على تحقيق إعمال حقوق الطفل في المشاكل الاجتماعية والصحية والحماية الخاصة. ومن ثم فإن عوامل حدوث عنف الأطفال أثناء جائحة COVID-19 هي عوامل الضغط الاجتماعي ، وقلة المعرفة برعاية الأطفال ، والضغط الواقع على الوالدين.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sudirman, Sudirman | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | kekerasan; perlindungan anak; pandemi-covid19; violence; child protection; pandemic-covid19 violence, child protection, pandemic-covid19 العنف ، حماية الطفل ، جائحة كوفيد19 | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Muhammad Sirojul Munir | ||||||
Date Deposited: | 13 Apr 2022 13:26 | ||||||
Last Modified: | 13 Apr 2022 13:26 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/34968 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |