Upaya meningkatkan sikap sosial santri di Pondok Pesantren Baitul Karim Gondanglegi Malang

ABSTRAK

Pondok Pesantren Baitul Karim merupakan lembaga pendidikan yang menginginkan metode pendidikan yang efektif dan efisien. Sebagaimana terkait dengan sifat manusia yang membutuhkan terhadap sesama manusia. Pembentukan sikap sosial pada santri yang bertujuan agar santri berakhlak mulia, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pondok pesantren dalam meningkatkan sikap sosial santri di pondok pesantren Baitul Karim Gondanglegi Malang, untuk mengetahui faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaan upaya meningkatkan sikap sosial santri di pondok pesantren Baitul Karim Gondanglegi Malang, dan untuk mengetahui hasil meningkatkan sikap sosial santri di pondok pesantren Baitul Karim Gondanglegi Malang.

Penelitian yang penulis lakukan ini termasuk Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistic karena penelitiannya dilakukan dalam kondisi yang alamiah.Dalam kaitannya mengumpulkan data, penulis menggunakan metode wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif. Selain itu, untuk mendukung uraian dari keadaan yang sebenarnya ada dilapangan, disini penulis menyertakan dokumentasi sebagai pelengkap dan penguat data penelitian.

Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan disini bahwasanya sikap sosial diartikan yakni kesadaran dan perbuatan santri dalam menyikapi atau merespon sesuatu hal berdasarkan apa yang telah di ajarkan di pondok pesantren. Sikap sosial yang dimiliki santri di Pondok Pesanren Baitul Karim Gondang Legi Malang terbilang sudah cukup bagus. Hal yang membentuk sikap sosial santri di pondok Baitul Karim Malang berasal dari faktor internal (emosional) dan juga faktor eksternal (dari luar). Faktor pendorong dalam upaya meningkatkan sikap sosial santri yakni, adanya kinerja pengurus yang baik, adanya interaksi yang baik antara santri dan ustadz, dan adanya dukungan dari orang tua. Sedangkan untuk faktor penghambatnya yakni, pola prilaku santri yang sulit diatur, dan kebijakan pesantren yang kurang tepat.Meningkatnya sikap sosial santri akibat contoh yang diberikan oleh pengurus seperti, munculnya sikap jujur dan bijaksana yang dimiliki santri. Meningkatnya sikap sosial santri akibat kegiatan-kegiatan yang ada dipondok seperti munculnya sikap disiplin yang dimiliki oleh santri. Meningkatnya sikap sosial santri akibat adopsi dari lingkungan sekitar seperti muncul rasa toleransi, saling tolong-menolong dan sikap saling kerjasama antar santri di pondok pesantren Baitul Karim Gondang Legi Malang.

ABSTRACT

Baitul Karim Islamic Boarding School is an educational institution that wants effective and efficient educational methods. As related to human nature that requires fellow humans. The formation of social attitudes in santri which aims to make them have noble, independent, democratic and responsible morals. The purpose of this research is to determine the efforts of the Islamic boarding school in improving the social attitudes of students at the Baitul Karim Gondanglegi Islamic boarding school Malang, to determine the driving and inhibiting factors in the implementation of efforts to improve the social attitudes of students in the Baitul Karim Gondanglegi Islamic boarding school Malang, and to find out the results. improve the social attitudes of students at the Baitul Karim Gondanglegi Islamic boarding school Malang.

The research that the authors do includes qualitative research methods often called naturalistic research methods because the research is carried out in natural conditions. In terms of collecting data, the authors use interview methods, field notes and documentation. As for the analysis, the writer uses descriptive qualitative analysis techniques. In addition, to support the description of the actual situation in the field, the authors include documentation to complement and strengthen the research data.

The results of the research conducted by the author can be conveyed here that social attitudes are defined as the awareness and actions of students in responding to or responding to something based on what has been taught in the Islamic boarding school. The social attitude of the students at Baitul Karim Gondang Legi Malang Islamic Boarding School is quite good. The things that shape the social attitudes of the santri in Baitul Karim Malang come from internal factors (emotional) and also external factors (from outside). The driving factor in the effort to improve the social attitudes of the students, namely, the existence of good management performance, the existence of good interaction between the students and the ustadz, and the support from parents. As for the inhibiting factors, namely, the unruly behavior patterns of the santri, and inappropriate pesantren policies. Increased social attitudes of students due to examples given by the management such as the emergence of honest and wise attitudes that are owned by students. Increased social attitudes of students due to activities in the accommodation such as the emergence of disciplinary attitudes possessed by students. Increased social attitudes of students due to adoption from the surrounding environment such as a sense of tolerance, mutual assistance and mutual cooperation between students at the Baitul Karim Gondang Legi Islamic boarding school, Malang.