Perilaku prososial prosocial hehavior masyarakat samin dalam ajaran saminisme di Dukuh Jepang Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur

INDONESIA:

Tujuan riset ialah untuk mengetahui bentuk perilaku prososial masyarakat Samin sesuai ajaran Saminisme dalam aplikasi kehidupan sehari-hari.
Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Sementara untuk jenis penelitian yang digunakan pada penelitian yang dilakukan ini ialah penelitian kualitatif interaktif dengan penggunaan metode (prosedur atau cara) etnografis. Pengumpulan data yang dilakukan ialah dengan menggunakan beberapa metode seperti observasi dan waawancara. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Samin memiliki ajaran luhur yang masih dipegang teguh oleh para pengikutnya hingga saat ini, ajaran tersebut terhimpun dalam karya yang berjudul Serat Jamus Kalimosodo yang terdiri dari 5 ajaran pokok, yaitu: (a) Serat Punjer Kawitan, yang berisi tentang silsilah raja Jawa, (b) Serat Pikukuh Kasejaten, yang membahas hukum perkawinan, (c) Serat Uri-uri Pambudi, yang membahas hukum tingkah laku seperti Aja drengki srei, tukar-padu, mbadog colong (jangan dengki dan iri hati, bertengkar, makan yang bukan hak, dan mencuri), juga larangan menjaga ucapan, sabar, serta giat dalam bekerja, (d) Serat Jati Sawit, membahas tentang ‘hukum karma’. Termasuk dengan adanya perilaku prososial yang ada pada ajaran Saminisme adalah menolong, bekerja sama, berbagi, bertindak jujur, berderma yang diimplementasikan dengan baik oleh masyarakat Samin di Dukuh Jepang. Semua tak lepas dari ajaran Samin yang selalu mereka jadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

ENGLISH:

The purpose of the research is to find out the form of prosocial behavior of the Samin community according to the teachings of Saminism in the application of daily life.
The approach used is a qualitative approach. Meanwhile, the type of research used in this research is interactive qualitative research using ethnographic methods (procedures or methods). Data collection is done by using several methods such as observation and interviews. The data analysis technique used descriptive qualitative.
The results of the study show that Samin has noble teachings that are still adhered to by his followers to this day, these teachings are compiled in a work entitled Serat Jamus Kalimosodo which consists of 5 main teachings, namely: (a) Serat Punjer Kawitan, which contains the genealogy of kings Java, (b) Fiber Pikukuh Kasejaten, which discusses the law of marriage, (c) Fiber Uri-uri Pambudi, which discusses the law of behavior such as Aja drengki srei, exchange-cohesion, mbadog colong (don't be jealous and jealous, fight, eat good food). not rights, and stealing), as well as prohibitions on keeping words, being patient, and being active in work, (d) Fiber Jati Sawit, discussing the 'law of karma'. Including the existence of prosocial behavior in the teachings of Saminism is helping, working together, sharing, acting honestly, giving charity which is well implemented by the Samin community in Hamlet of Japan. Everything is inseparable from Samin's teachings, which they always use as guidelines in everyday life.