Qomariyah, Nurul (2021) Analisis Adz-Dzariah tentang hukum menghadiri Walimah 'Ursy di masa pandemi covid-19: Studi di Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Gresik. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
17210040.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Walimatul ‘ursy menjadi sarana pemberitahuan bagi pasangan suami istri yang telah resmi menikah. Hukum mengadakan walimatul ursy sunah muakkad akan tetapi di kondisi covid 19 walimatul ursy tidak di anjurkan oleh pemerintah karena dapat menjadi jalan penyebaran covid 19. Peroblema covid 19 memberikan kebimbangan bagi masyarakat dikarenakan hukum menghadiri walimah wajib jika tidak ada halangan. Kebimbangan lain apabila menghadiri walimah tidak mematuhi protocol kesehatan akan berdampak ketidaktaatan kepada aturan pemerintah mengenai pelaksanaan walimatul ursy di masa pandemi covid 19. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek penyelenggaraan walimatul ursy di masa pandemic covid 19 menggunakan pisau analisis adz dzariah.
Fokus kajian dalam penelitian ini diantaranya bagaimana praktek penyelenggaraan walimatul ursy di Kelurahan Karangpoh Kecamatan Gresik dan menganalisis permasalahan ini dengan dengan adz dzariah. Jenis penelitian ini memakai penelitian empiris (field research) dan pendekatan deskriptif kualitatif Sumber data primer menggunakan wawancara terstruktur dengan tokoh agama tokoh masyarakat, pasangan yang mengadakan walimatul ursy dan sekunder diambil dari kitab-kitab ushul fiqh.
Hasil penelitian ini (1) Praktek penyelenggaraan walimatul ursy di Kelurahan Karangpoh Kecamatan Gresik masa pandemic covid-19 dari segi pelaksanaan telah menerapkan protocol kesehatan tetapi masyarakat yang menghadiri undangan tidak mentaati aturan dari pemerintah, seperti tidak memakai sarung tangan, tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan tamu undangan melebihi kapasitas 30 orang sesuai anjuran pemerintan. (2) Meskipun praktek walimatul ursy masa pandemic covid-19 di Kelurahan Karangpoh Kecamatan Gresik telah mendapat izin dari pemerintah dengan syarat memenuhi protocol kesehatan dan menghindari kerumunan, namn masih banyak terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat yang hadir dalam acara resepsi, maka dari itu menghadiri resepsi perkawinan sebagai dzariah harus ditutup atau dihindari (sadd adz-dzariah) karena dapat menimbulkan mafsadah yang besar, yakni penularan covid-19.
ABSTRACT
Walimatul 'ursy is a means of notification for married couples who are officially married. The law of holding a walimatul ursy is a sunnah muakkad, but in the conditions of covid 19, walimatul ursy is not recommended by the government because it can be a way for the spread of covid 19. The problem of covid 19 gives doubt to the community because it is legal to attend walimah if there are no obstacles. Another concern if attending walimah does not comply with the health protocol will result in disobedience to government regulations regarding the implementation of walimatul ursy during the covid 19 pandemic. So, this study aims to find out the practice of holding walimatul ursy during the covid 19 pandemic using the adz dzariah analysis knife
The focus of the study in this research includes how the practice of holding walimatul ursy in Karangpoh Village, Gresik District and analyzing this problem with adz dzariah. This type of research uses empirical research (field research) and a qualitative descriptive approach. Primary data sources use structured interviews with religious leaders, community leaders, couples who hold walimatul ursy and secondary data taken from ushul fiqh books.
The results of this study (1) The practice of holding walimatul ursy in Karangpoh Village, Gresik District during the covid-19 pandemic in terms of implementation has implemented a health protocol but the people who attend the invitation do not obey the rules from the government, such as not wearing gloves, not wearing masks, not taking care of themselves. distance, and invited guests exceed the capacity of 30 people according to government recommendations. (2) Even though the practice of walimatul ursy during the covid-19 pandemic in Karangpoh Village, Gresik District, has received permission from the government on condition that it meets health protocols and avoids crowds, there are still many violations committed by people who attend the reception, therefore the reception Marriage as dzariah must be closed or avoided (sadd adz-dzariah) because it can cause a large mafsadah, namely the transmission of covid-19.
مستخلص البحث
كانت وليمة العرس وسيلة لإعلام الناس عن نكاح الزوجين وحكمها سنة مؤكدة، ولكن في حال انتشار وباء كوفيد-١٩ كما الآن تمنع الحكومة بإقامتها حفظا لانتشار كوفيد-١٩ بين المجتمع. تحير المجتمع بوجود منع حضور وليمة العرس مع حكم إجابتها واجب في الأصل وبجانب آخر كان حضورها سببا لانتشار كوفيد-١٩ وتجاوزا لأمر الحكومة. ولذا، يبحث الباحث عن كيفية وليمة العرس في وقت انتشار الوباء بالتحليل الذريعي.
أما تركيز هذا البحث هو كيفية وليمة العرس في كارنج فوه، كرسيك، وتحليل المسئلة بسد الذريعة. يستخدم الباحث بحثا ميدانيا والمقاربة الوصفية والنوعية. وكان المصدر الأساسي هو المقابلة مع وجيه المجتمع والزوجين، وأما المصدر الثانوي يؤخذ من الكتب التراثية.
ونتيجة هذا البحث هي: ١) كانت وليمة العرس في كارنج فوه، كرسيك في وقت انتشار وباء كوفيد-١٩ تحفظ حقوق المراسم الصحية ولكن المجتمع لا يحفظ تلك المراسم المذكورة. ٢) رغم أن وليمة العرس في كارنج فوه، كرسيك، جواز عند الحكومة بشرط حفظ المراسم الصحية يوجد كثير من تجاوز الحقوق المراسمية لدى المجتمع. ولذلك، كانت وليمة العرس تسد لوجود الذريعة (سد الذريعة) كانتشار فيروس كوفيد-١٩
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nashrullah, M. Faiz | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Walimatl ursy; Covid 19; Sadd Dzariah; Sunah Muakkad ; Walimatl ursy; Covid 19; Sadd Dzariah; Sunna Muakkad وليمة العرس; كوفيد-١٩; سد الذريعة; سنة مؤكدة | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Nurul Qomariyah | ||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2022 13:29 | ||||||
Last Modified: | 14 Jan 2022 13:29 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/33504 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |