Kafi, Moch Agathon (2021) Perancangan Pusat Pengambangan dan Pelestarian Seni Tari Gandrung di Banyuwangi dengan pendekatan Dance as Architecture. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15660047.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (13MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pusat Pengembangan dan Pelestarian Seni Tari Gandrung di Banyuwangi ini merupakan sarana dalam rangka melestarikan dan meciptakan ruang untuk berkumpulnya pemerhati budaya khususnya di Banyuwangi. Selain dalam hal pelestarian, perancangan ini juga memiliki fungsi sebagai pengembangan serta edukasi kepada masyarakat terkait seni Gandrung dan seni Banyuwangi yang lain. Perancangan ini juga dirancang menggunakan pendekatan Dance as Architecture dimana pada pendekatan ini menitik beratkan pada gerak tari untuk diolah menjadi bentuk bangunan, tata massa, dan ruang. Hal ini bertujuan agar menambah rasa bangga masyarakat Banyuwangi dan keseniannya akan terus mengikuti arus perkembangan zaman. Konsep pada perancangan ini di fokuskan pada gerak tangan penari gandrung, dimana tari gandrung sendiri adalah tari khas banyuwangi yang tentunya sudah memasyarakat sejak dahulu. Dari konsep gerak tangan penari gandrung perancang/penulis mendapatkan hasil rancang yang semua bentuk fasad diambil dari lekukan dan alur tari dari awal dimulai sampai akhir proses pertunjukan tari.
ENGLISH:
The Center for the Development and Preservation of Gandrung Dance in Banyuwangi is a means to preserve and create a space for cultural observers to gather, especially in Banyuwangi. In addition to preservation, this design also has a function as development and education to the public regarding Gandrung art and other Banyuwangi arts. This design is also designed using the Dance as Architecture approach where this approach focuses on dance movements to be processed into building forms, mass management, and space. This aims to increase the pride of the people of Banyuwangi and their art will continue to follow the flow of the times. The concept in this design is focused on the hand movements of the gandrung dancers, where the gandrung dance itself is a typical banyuwangi dance which of course has been popular in the community for a long time. From the concept of the hand movements of the gandrung dancers, the designer/writer gets a design result that all facade forms are taken from the curves and grooves of the dance from the beginning to the end of the dance performance process.
ARABIC:
كلمات البحث :الفن والرقص والثقافة والرقص والهندسة المعمارية مركز تطوير والحفاظ على رقص غاندرونغ في بانيووانجي هو وسيلة للحفاظ على وخلق مساحة للمراقبين الثقافيين للتجمع ,خاصة في بانيووانجي .باإلضافة إلى الحفظ ، فإن هذا .التصميم له أيضا وظيفة التطوير والتعليم للجمهور فيما يتعلق بفن غاندرونغ وفنون بانيووانغي األخرى تم تصميم هذا التصميم أيضا باستخدام الرقص كنهج معماري حيث يركز هذا النهج على حركات الرقص لتتم معالجتها في أشكال البناء واإلدارة الجماعية والفضاء .هذا يهدف إلى .زيادة فخر شعب بانيووانجي وسوف يستمر فنهم في متابعة تدفق العصر يركز المفهوم في هذا التصميم على حركات يد راقصي غاندرونغ ، حيث رقصة غاندرونغ نفسها هي رقصة بانيووانغي النموذجية التي كانت بالطبع شائعة في المجتمع لفترةطويلة .من مفهوم حركات اليد لراقصات غاندرونغ ، يحصل المصمم /الكاتب على نتيجة تصميم أن جميع أشكال الواجهة مأخوذة من منحنيات وأخاديد الرقص من البداية إلى نهاية .عملية أداء الرقص.
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |