Formulasi sediaan facial wash ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L)

INDONESIA:

Facial wash merupakan cara yang paling efektif dan mudah untuk membersihkan kulit wajah untuk menghindari muculnya berbagai masalah kulit karena mampu membersihkan kotoran, sebum, dan apabila diformulasikan dengan bahan antibakteri maka akan dapat mengatasi masalah bakteri di kulit seperti jerawat. Sediaan facial wash antibakteri yang beredar dipasaraan saat ini seringkali menggunakan asam salisilat sebagai bahan aktifnya. Asam salisilat meskipun memiliki kemampuan anti bakteri namun dapat menyebabkan iritasi dan dermatitis kontak yang mampu memperparah masalah jerawat pada kulit wajah. Perlu dilakukan pengembangan facial wash antibakteri dengan bahan herbal yang tidak mengiritasi kulit. Facial wash dengan kandungan ekstrak etanol daun kemangi memiliki kemampuan anti bakteri dikarenakan kandungan alkaloid, flavonoid dan triterpenoid yang memiliki aktivitas anti bakteri pada bakteri penyebab jerawat yaitu Staphylococcus aureus, Staphlococcus epidermidis, dan Escherichia coli. Dalam penelitian ini, ekstrak etanol daun kemangi diformulasikan menjadi facial wash dengan konsentrasi 10%, 12,5%, dan 15% kemudian dilakukan pengujian karakter fisikokimia sediaan. Data hasil pengujian yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan. Didapatkan sediaan facial wash ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L) yang dihasilkan dalam penelitian ini memiliki tekstur cair, beraroma khas, berwarna coklat gelap, pH berkisar 6,57-7,17, memiliki stabilitas busa sebesar 93,75-95,54%, dan viskositas sebesar 70,75-84,51 cPs namun tidak memiliki homogenitas yang baik, hal ini menyebabkan facial wash yang dihasilkan belum memenuhi standar yang telah ditentukan.

ENGLISH:

Facial wash is the most effective and easy method to clean facial skin to prevent various skin problems such as acne. Facial wash able to clean dirt, sebum, and when formulated with antibacterial ingredients it will be able to solve bacterial problems on the skin. Antibacterial facial wash in the market today often use salicylic acid as the active ingredient. Although salicylic acid has anti-bacterial properties, it can cause irritation and contact dermatitis which can make acne problems worse. It is necessary to develop an antibacterial facial wash with herbal ingredients that do not irritate the skin. Facial wash with basil leaves ethanolic extract as an active compound is a good innovation because basil leaves etanolic extract contains antibacterial compounds, namely alkaloids, flavonoids and triterpenoids, which some of them have antibacterial activity to acne causing bacteries such as Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, and Escherichia coli. Basil extract was formulated into a facial wash with concentration of 10%, 12.5% and 15% then tested for physical haracteristics. And then the result being compared to the predetermined standards of liquid. The basil leaves ethanolic extract facial wash obtained in this study has a liquid texture, distinctive aroma, dark brown color, pH ranges from 6.57-7.17, has foam stability of 93.75-95.54 %, and a viscosity of 70.75-84.51 cPs but does not have good homogeneity, this causes the resulting facial wash to not meet the predetermined standards.