Redevelopment pasar besar kota Malang dengan pendekatan fleksibel arsitektur

ABSTRAK:

Pasar merupakan sebuah fasilitas, baik di kabupaten maupun kota. memiliki peranan penting dalam menggerakan kegiatan ekonomi suatu wilayah. pasar memiki berbagai jenis diantaranya pasar tradisional dan pasar modern, dimana kedua jenis tersebut memiliki perbedaan dalam hal transaksi dan metode pembayaran dimana pasar tradisional harga barang tidak tetap dan pasar modern memiliki harga barang yang tetap atau tidak dapat tawar-menawar. melihat situasi dan kondisi Pasar Besar Kota Malang saat ini mengharuskan pemerintah Kota Malang untuk melakukan pembangunan ulang ataupun redesain bangunan yang terdampak akibat kebakaran dan kebocoran beton. kondisi pasca kebakaran tersebut mengakibatkan lantai 3 pada area matahari mall tidak difungsikan kembali dan banyak area negatif pada pasar yang disalah gunakan oleh pengunjung untuk melakukan vandalisme, kekerasan, bahkan pembunuhan.

Pendekatan yang diaplikasikan pada Redevelopment Pasar Besar Kota Malang nantinya menggunakan fleksibel arsitektur. Dimana pendekatan tersebut memiliki kelebihan dalam program ruang yang fleksibel dan furniture pada interior dapat diubah, digeser, ataupun diangkat sesuai pada kebutuhan dalam kondisi waktu tertentu oleh pengguna atau pedagang.

Hasil penerapan pendekatan Fleksibel Arsitektur pada Redevelopment Pasar Besar Kota Malang nantinya akan terlihat pada area elektronik, area pakaian, area makanan kereing, area makanan basah, area makan, area foodcourt, area kantor, area connection bridge dan fasad bangunan yang memiliki 2 fungsi, selain fungsi untuk menghalau matahari secara langsung, bentuk fasad juga menggambarkan komoditas barang yang di jual pada setiap lantai.