Amin, Muhammad (2015) Penentuan kadar logam timbal (Pb) dalam minuman ringan berkarbonasi menggunakan destruksi basah secara spektroskopi serapan atom. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10630009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Allah SWT berfirman bahwasanya kita harus makan/minum dengan makanan yang halal dan baik. Timbal (Pb) adalah salah satu bahan pencemar yang mungkin ditemukan dalam makanan/minuman. Timbal (Pb) berasal dari bahan baku, proses produksi, dan kemasan minuman ringan berkarbonasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui larutan pendestruksi terbaik yang akan digunakan untuk menentukan kadar dari sampel minuman ringan berkarbonasi, waktu kestabilan sampel, serta kadar logam timbal dalam minuman ringan berkarbonasi dengan variasi jenis kemasan.
Sampel didestruksi menggunakan destruksi basah dengan variasi zat pendestruksi seperti HNO3 p.a; HNO3 p.a, H2SO4 p.a (3:1); dan HNO3 p.a, H2SO4 p.a, H2O2 p.a (6:2:1) dengan volume 30 mL, setelah didapatkan zat pendestruksi terbaik maka dilakukan uji waktu penyimpanan sampel setelah didestruksi pada rentang waktu 0-30 hari dan penentuan kadar logam timbal dalam minuman ringan berkarbonasi dengan berbagai ariasi kemasan (kemasan botol plastik, kemasan botol kaca, dan kemasan kaleng).
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan zat pendestruksi terbaik yaitu campuran HNO3 p.a, H2SO4 p.a (3:1) yang mampu memberikan nilai konsentrasi logam Pb terukur oleh SSA yang paling tinggi. Kemudian waktu penyimpanan sampel setelah didestruksi yang dapat digunakan adalah sampai hari ke 15, serta hasil analisis logam timbal (Pb) pada masing-masing sampel melebihi ambang batas yang telah ditetapkan oleh SNI tahun 2009 sebesar 0,2 mg/Kg.
ENGLISH:
Allah SWT says, we must eats/drinks the lawful and good foods. Lead (Pb) are one of contaminant that found in foods/drinks. Lead (Pb) are derived from the production process of carbonated soft drink machine. This study aims to determine the best liquid destruction that will be used to determine the stability of the sample and metal lead content in carbonated soft drinks with various types packaging.
Sample was destruction by wet destruction with destruction solution variation such as HNO3 p,a; HNO3 p.a/H2SO4 p.a (3:1); and HNO3 p.a/H2SO4 p.a/H2O2 p.a (6:2:1) with volume 30 mL, after obtaining the best destruction solutions then tested the stability of the sample after destructed in the period 0-30 days and the determination of the metal lead content in carbonated soft drink with various types packaging (plastic bottles, glass bottles, and cans).
Based on the result, it is obtained the best destruction solution is a mixture of HNO3 p.a/H2SO4 p.a (3:1) that are able to provide concentration value of Pb measured by the highest AAS. The stability of Pb after destructed time which can be used to store samples after destruction is 15 days, and the results of the analysis of Pb in each samples more than have been determined by SNI (Indonesia National Standard) 2009 amounted to 0,2 mg/Kg.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Dewi, Diana Candra and Fasya, A. Ghanaim | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Timbal (Pb); Minuman Ringan Berkarbonasi; Destruksi Basah; Larutan Pendestruksi; Spektroskopi Serapan Atom; Lead (Pb); Carbonated Soft Drink; Wet Destruction; Destruction Liquid; Atomic Absorbtion Spectroscopy | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Ratih Novitasari | |||||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2016 11:41 | |||||||||
Last Modified: | 27 Jun 2016 11:41 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3152 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |