Rahayu, Ika Kurnia (2016) Kesejahteraan subjektif (subjective well-being) pada istri narapidana sekaligus penderita kanker ovarium: Studi kasus di Desa Ngajum Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
11410056.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Subjective well-being merupakan keadaan sejahtera pada diri individu. Ketika mendapatkan cobaan jarang sekali individu bisa menerima cobaan tersebut dengan mudah. Pada penelitian kali ini, terdapat individu yang harus menghadapi dua cobaan sekaligus. Pertama dirinya harus menerima kenyataan jika suaminya ditangkap polisi karena kasus tindak penyalahgunaan narkoba. Kedua, setelah beberapa waktu suaminya ditangkap oleh polisi, individu tersebut divonis oleh dokter menderita kanker ovarium.
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan subjective well- being pada istri seorang narapidana sekaligus penderita kanker ovarium. 2) Untuk mengetahui faktor yang bisa menumbuhkan subjective well-being pada istri narapidana sekaligus penderita kanker ovarium.
Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah istri pelaku tindak pidana narkoba. Sedangkan jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data dan penafsiran data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden penelitian memiliki gambaran subjective well-being yang bagus, walaupun memerlukan proses dan tahapan yang tidak mudah untuk mencapai tahap tersebut. Sedangkan faktor- faktor yang mempengaruhi subjective well-being pada responden adalah kepribadian, tujuan, kualitas hubungan sosial, agama dan spiritualitas serta kehidupan pernikahan.
ENGLISH:
Subjective well being is the prosperous condition for individual. When someone got temptation, they were barely receiving it easily. For this research, there is individual which must face these temptations. First she must receive the fact if her husband being catch by the police because of narcotics. Second, after a few time she is being verdict by doctor in that ovarian cancer sufferer.
The purposes of this research are: 1) describing subjective well being for prisoner wife in case ovarian cancer sufferer. 2) Knowing the factor which can grow subjective well-being for prisoner wife in case ovarian cancer sufferer.
To reach those purposes, the researcher used qualitative approach by descriptive research. A data source for this research is narcotic prisoner wife. While the kind of data such are primer and secondary data. The data technique accumulation is used by observation and interview. Data technique analysis and data interpretation is used by interactive model.
The result of this research show that the respondent has a good images subjective well being, although need a process and step which not easy to reach those step. While the factors which influence subjective well being for the respondent are: personality, purpose, the quality of social relationship, religion, spiritual, and marry life.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mustofa, M. Lutfi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Subjective Well-Being; Istri Narapidana; Penderita Kanker; Prisoner Wife; Cancer Sufferer | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2016 11:17 | ||||||
Last Modified: | 27 Jun 2016 11:17 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3111 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |