Na’ima, Rohematun (2015) Implementasi pendidikan agama Islam dalam meningkatkan budaya religius santri di Pesantren Rakyat Al-Amin Sumberpucung Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
11110046.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (24MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Sebuah lingkungan pesantren yang multikultur, dimana terdapat berbagai macam keberagaman agama, suku, adat dan sebagainya sangat membutuhkan perhatian khusus oleh masyarakat terutama dalam ruang lingkup pesantren. Pesantren ini dikenal dengan Pesantren Rakyat Al-Amin yang merupakan salah satu pesantren yang menerapkan pendidikan agama Islam secara efisien dan mudah di terima oleh masyarakat yang memiliki motto kita yang belajar kita yang mengajar dan kita yang memberi gelar. Melihat kondisi tersebut maka harus menggunakan metode yang tepat sasaran sehingga dapat membentuk dan meningkatkan budaya religius yang dijadikan panutan masyarakat. Dengan adanya penerapan pendidikan agama Islam yang menggunakan metode yang tepat, diharapkan anak didik yaitu santri dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapat kedalam kehidupan sehari-hari serta menjadi bekal untuk kehidupannya kelak.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Implementasi pendidikan agama Islam di Pesantren Rakyat Al-Amin Sumberpucung Malang, 2) faktor pendukung dan faktor penghambat penerapan pendidikan agama Islam dalam meningkatkan budaya religius santri, 3) upaya yang dilakukan Pesantren Rakyat Al-Amin Sumberpucung Malang dalam meningkatkan budaya religius santri. Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah meliputi wawancara, observasi, serta studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan keabsahan datanya diperkuat dengan melakukan pengecekan data menggunakan teknik triangulasi data.
Dari hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi, ditemukan bahwa: Pertama, lingkungan Pesantren rakyat Al-amin berada di lingkungan yang tidak sehat (lokalisasi), sehingga penerapan pendidikan agama Islam sangat dibutuhkan di pesantren tersebut, setiap individu dituntut untuk dapat berperan sebagai mediator, inspirator, motivator, fasilitator, serta informatory kepada satu sama lainnya. Kedua, faktor pendukung yang meliputi lingkungan yang mendukung, dimana para santri hidup dalam sebuah lingkungan pesantren yang latar belakang kehidupannya berbeda-beda terutama kondisi keluarga yang tak sempurna, namun rasa tasamuh/toleransi santri sangat tinggi, keteladanan dari ustad-ustadzah, segenap stakeholder pesantren dan seluruh lapisan masyarakat membuat santri hidup rukun dengan nuansa keagamaan. Kemudian faktor penghambatnya ialah proses penyesuaian santri pada lingkungan masyarakat yang kurang mendukung terhadap kegiatan-kegiatan pesantren dalam hal penerapan pendidikan agama Islam dalam meningkatkan budaya religius santri serta ketidakpahaman santri dan masyarakat terhadap pendidikan agama Islam.
Adapun upaya-upaya dalam hal menerapkan pendidikan agama Islam untuk meningkatkan budaya religius santri diantaranya : 1) Menanamkan sifat sabar dan ikhlas, 2) berjalan melaui aturannya ala Rasulullah yaitu menjadikan al-Qur’an dan al- hadits, 3) Membuktikan bahwa datangnya Pesantren Rakyat Al-Amin ini akan membawa kebaikan untuk semuanya
ENGLISH:
A boarding a multicultural environment, where there are a wide range of diversity in religion, customs and so greatly in need of special attention by the community, especially within the scope of boarding. This is known as pesantren Pesantren Al-Amin People which is one of the schools that implement Islamic religious education in an efficient and easily accepted by the people who have the motto we are learning we are taught and we are giving the title. Seeing these conditions it must use methods targeted so as to establish and foster a culture of religious communities be a role model. With the implementation of Islamic religious education using appropriate methods, it is hoped that students can implement science students in the can into everyday life as well as a provision for later life.
The purpose of this study was to describe: 1) Implementation of Islamic religious education in boarding Rakyat Al-Amin Sumberpucung Malang, 2) supporting factors and the factors inhibiting the adoption of Islamic religious education in improving the religious culture of students, 3) the efforts made Pesantren People's Al-Amin Sumberpucung Malang in improving the religious culture of the students. To achieve the above objectives, the study used a qualitative approach with descriptive research. In this study, the technique used is included interviews, observation, and documentation study. Data analysis technique used was qualitative descriptive analysis technique. While the validity of the data amplified by checking data using data triangulation technique.
From the observations, interviews, and documentation, it was found that: First, the environment Pesantren people of Al-amin is in an unhealthy environment (localization), so that the application of Islamic religious education is needed at the school, each individual is required to be able to act as a mediator, inspiration, motivator, facilitator, as well as informatory to one another. Second, the supporting factors which include a supportive environment, where the students live in a boarding school environment that his background is different, especially the condition of the family who is not perfect, but the flavor tasamuh / tolerance of students is very high, the example of the cleric-cleric, all stakeholders boarding and the whole society to make students live in harmony with religious nuances. Then the inhibiting factor is that the process of adjustment of students in societies less supportive of the activities of schools in terms of the application of Islamic religious education in improving the religious culture of the students as well as students and public ignorance towards Islamic religious education.
The efforts in terms of implementing Islamic religious education to promote a culture of religious students are: 1) Embedding patient and sincere nature, 2) runs through the Messenger-style rule that makes the Quran and al-Hadith, 3) Prove that the arrival of boarding the people of al-amin will bring good to all
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hasyim, Farid | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pendidikan Agama Islam; Budaya Religius; Islamic Education; Culture Religious | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2016 13:07 | ||||||
Last Modified: | 25 Jun 2016 13:07 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2961 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |