Ilarosmaria, Laily (2015) Perancangan pesantren tahfidz yatim piatu di Kota Malang: Tema metabolism architecture. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
11660024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (41MB) | Preview |
|
Other (Appendices)
11660024.rar - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (87MB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA:
Perkembangan anak usia remaja perlu mendapatkan perhatian lebih terhadap lingkungan sosial sekitar, sehingga dapat menghasilkan anak bangsa yang berakhlaq dan bermoral. Terlebih kepada anak yatim piatu pada usia remaja sekitar umur 12- 18 tahun. Kurangnya peran sosial dari orang tua dan lingkungan sekitarnya, menyebabkan perkembangan psikologis anak menjadi kurang matang, terutama yang tinggal di panti asuhan. Perancangan Pesantren Tahfidz Yatim Patu di Kota Malang ini adalah sebuah wadah hunian serta edukasi sosial yang bertujuan mengkaji, menghafal dan mengaplikasikan al-Qur’an, sebagai tahap untuk memperbaiki dan menjaga moral dan kualitas anak bangsa yang semakin lama semakin menurun. Tema yang digunakan, yakni Metabolism Architecture yakni memandang fungsi bangunan bukan dari segi arsitektur, akan tetapi juga memperhatikan kehidupan sosial dan alam sekitar sehingga antara arsitektur, sosial dan alam, terjadi hubungan yang saling menguntungkan. Nilai-nilai pada tema yang telah diintegrasikan dengan nilai-nilai dalam al-Qur’an, memunculkan kosep Regeneration Humanity and Society Space, yang didefinisikan bahwa interaksi sosial, spiritual, alam dan masyarakat yang bernaung dalam satu ruang bersama baik ruang secara vertikal maupun horisontal yang bertujuan beribadah dari hubungan ini akan terjadi timbal balik antara satu dan yang lainnya. Dari konsep Regeneration Society and Humanity Space, rancangan didasarkan pada sistem pesantren yang mengorganisasi seluruh kegiatan pesantren, sedangkan bentuk arsitektural diaplikasikan dengan, pengelompokan zooning, antara bangunan zona masyarakat dan zona santri. Dari pengelompokan zooning, sirkulasi pada kawasan terbentuk, dengan meminimalisir sirkulasi kendaraan, semakin mempermudah jalannya interaksi antar santri dengan berjalan kaki. Penggunaan material yang berbeda antara kendaraan yang menggunakan aspal dan penggunaan block paving dengan ketinggian tertentu, diharapkan semakin komunikatif. Bentuk bangunan yang diterapkan adalah bentuk bangunan sederhana yang tetap memperhatikan identitas pesantren, sedangkan rancangan interior ruang perabot yang digunakan merupakan perabot yang multifungsi sehingga memudahkan pengguna terutama santri agar lebih fokus berinteraksi dan menghafal al-Qur’an. Penggunaan ornamen yang terbuka transparan, memudahkan sirkulasi cahaya matahari dan udara pada ruang. Penerapannya pada setiap bangunan terutama pada area asrama, masjid, dapur, dan recycle building. Selain itu, pemanfaatan lahan kosong, pada area pesantren dimanfaatkan sebagai area kebun pesantren, selain sebagai pemenuh kebutuhan pesantren, kebun pesantren juga sebagai area pemberdayaan masyarakat. Pertimbangan karakteristik objek pesantren dan subyek yatim piatu, maka interaksi sosial bermasyarakat harus diterapkan. Segala sistem terbuka pada alam, organisasi pesantren, maupun bangunan arsitektural yang sudah diterapkan, bertujuan untuk mempermudah interaksi dan hubungan yang terbuaka antara komponen pesantren dan masyarakat, sehingga memunculkan hubungan timbal balik yang baik dan saling menguntungkan.
ENGLISH:
Development of adolescent needs to getting more attention towards the social area, with the result that getting nation children with good attitude and moralist. Specially for adolescent orphan about 12-18 years old. Decrease of social character from the parent and environs, cause made the pyschological devolepment of chid to be derogated, especially of child who lived at orpharage. The Tahfidz Islamic Boarding School of Orphan Plan in Malang is a residence and social education that purpose to teaching, memorize, and aplication of Holy al-Qur’an, and will be stage to repairing morality and quality the nation children that more to befall. The theme will be used is Metabilism Architecture that contemplating the function of building not only with architecture perspective but with seeing the society, and environs until between architecture, society, and nature will be a connection another mutually system. Values of the thema that integrated with the values of al- Qur’an turned up the concept of Regeneration Society and Humanity Space, definitioned thta interaction, society, spiritual, nature and inhabitant that shaded at the one together space not only at vertical or hozontal space, the purpose is pray, so from this connection will be getting on both sides from one to another. From the concept of Regeneration Society and Humanity Space, the basic planning at system of Islamic boarding school that organized all of daily activity Islamic boarding school, meanwhile the architecural form aplicated with agglomerated the zooning , between inhabitant and strict adherent of Islam zone. From the grouping of zooning, the sirculation of the buildings area are forming with minimalize the mount sirculation, easier the pathway of interaction between strict adherent of Islam. Employing the different material, between mounth with asphalt and employing block paving with the certain height hopefully more comunicative. The form of building that aplicated are simple forming that considered Islamic boarding school indetity, while the interior design, the furniture that used were the multifunction furniture, while making easier the user, espescially strict adherent of Islam in order to more focus to interactioning and memorizing the Holy al-Qur’an. Employing the open trasparant ornament, making easier sunlight sirculation and air in the space. Aplicationed at every building, espescially at the dormitory area, kitchen, and the recycle building. Beside that, usage the empty land at the Islamic boarding school are using with the garden of Islamic boarding school, in order side as the fullfillment the necessary of Islamic boarding school, the garden of Islamic boarding school is also be area inhabitants providing. Consideration of object characterize and the user of orphan, so the social inhabitants interaction must be aplicationed, purposing to make easier the interaction and connection that opening between the component of Islamic boarding school and inhabitants, while appearing the on both side connection that so good and benefit.
ARABIC:
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Maslucha, Luluk and Kusumadewi, Tarranita | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Pesantren; Tahfidz; Yatim Piatu; Metabolism Architecture; Humanity and Society Space; Islamic Boarding School Building; Tahfidz; Orphan; Metabolism Architecture; Humanity and Society Space | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Arsitektur | |||||||||
Depositing User: | Ratih Novitasari | |||||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2016 12:55 | |||||||||
Last Modified: | 25 Jun 2016 12:55 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2888 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |