Penanggulangan gaya hidup hedonisme melalui pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Wungu Kabupaten Madiun

INDONESIA:

Gaya Hidup hedonisme merupakan gaya hidup yang tujuan utamanya adalah kenikmatan dunia sesaat. Mayoritas remaja pada saat ini bergaya hidup hedonisme dan gaya hidup hedonisme salah satu budaya yang menjerusmuskan pada kenakalan remaja. Salah satu upaya untuk menanggulangi gaya hidup hedonisme di sekolah yaitu melalui pembelajaran PAI.

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Mendeskripsikan bagaimana gaya hidup di SMA Negeri 1 Wungu yang mengarah pada hedonisme. 2)Mendeskripsikan bagaimana usaha yang dilakukan guru PAI dalam menanggulangi gaya hidup hedonis melalui pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Wungu. 3) Mendeskripsikan kendala apa yang dihadapi guru PAI dalam upaya penanggulangan gaya hidup hedonis di SMA Negeri 1 Wungu.

Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti berperan sebagai participant observation. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dianalisis menggunakan data reduction, data display, verification, dan conclusion.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Gaya hidup siswa yang tergolong hedonisme yaitu meliputi memakai seragam tidak dimasukkan, memakai sepatu berwarna, rambut panjang untuk siswa laki laki, merokok di sekolah, berpacaran di sekolah, nongkrong di warung ketika pelajaran. 2) usaha yang dilakukan oleh guru PAI untuk menanggulangi gaya hidup hedonisme yaitu dengan cara menegur secara langsung, Memberikan Materi Penguatan Diawal Pembelajaran PAI, program Controlling, Program Sholat dhuha dan sholat duhur berjamaah, program membaca Al Quran sebelum dimulai pembelajaran, program PHBI dan pondok romadhon, kemudian ada program operasi rutin yang dilakukan oleh gabungan dari guru BP/BK, kesiswaan dan beberapa guru. 3) Dalam menanggulangi gaya hidup hedonisme guru PAI banyak menghadapi kendala yaitu SDM siswa SMAN 1 Wungu masih sangat rendah dan pengetahuan agamanya masih kurang sehingga mereka mudah sekali terpengaruh dan ikut bergaya hidup hedonisme.

ENGLISH:

Hedonism lifestyle is a way of life that the main purpose is the enjoyment of the world for a moment. The majority of teens today hedonistic lifestyle and hedonistic lifestyle of one culture that plunges on juvenile delinquency. One effort to cope the lifestyle of hedonism in school isIslamic Education learning.

The purpose of this study was to 1) Describe how lifestyle in Public Senior High School 1 Wungu that leads to hedonism. 2) Describe how the efforts of Islamic Educationteachers in tackling the hedonistic lifestyle through Islamic Educationlearning in Public Senior High School 1 Wungu. 3) Describe the obstacles faced in the response ofIslamic Education teachers hedonistic lifestyle in Public Senior High School 1 Wungu.

In achieving these goals, the research used qualitative research methods with qualitative descriptive approach. Researcher roled as participant observation. Data collection techniques used observation, interview and documentation. Data were analyzed using data reduction, display data, verification, and conclusion.

The results of this study indicated that 1) Hedonism Lifestyle students included uniforms unusual, wear colored shoes, long hair for male students, smoking in school, dating at school, hanging out at the stall when the lesson. 2) the work done by Islamic Educationteachers to cope with the lifestyle of hedonism was by way of reprimand directly, Providing EarlyStrengthening Material in Islamic EducationLearning, Controllingprogram, Program of Prayer Duha and prayers duhur congregation, the program of Koran reading before starting learning, the program of PHBI and Ramadancottage, then there was a routine program performed by a combination of teacher BP / BK. 3) In responding hedonistic lifestyle,Islamic Education teachers faced many obstacles, such as Human Resourcesof Public Senior High School 1 Wungu was too low and lack of religious knowledge so easily influenced and participated hedonism lifestyle.