Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan melalui hubungan kerja: Studi kasus PT. PMS Unit Starplastindo Malang

INDONESIA:

Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Gaya kepemimpinan dan hubungan kerja adalah faktor yang sangat penting dalam keefektifan kinerja karyawan, sehingga kedua variabel tersebut dapat menunjang keberlangsungan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan serta seberapa besar pengaruh hubungan kerja bisa memediasi gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini adalah 76 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh yaitu dengan menjadikan seluruh populasi menjadi sampel. Metode pengumpilan data menggunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisi jalur path (path analisys).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. PMS Unit Starplastindo Malang. Hubungan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. PMS Unit Starplastindo Malang. Hubungan kerja menjadi variabel mediasi antara kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan PT. PMS Unit Starplastindo Malang yang mana hasilnya mampu meningkatkan kinerja karyawan.

ENGLISH:

Human resources are the most important asset of a company because of their role as the subject of implementing policies and company operational activities. Leadership style and work relationships are very important factors in the effectiveness of employee performance so that these two variables can support the sustainability of the company. The purpose of this study was to determine the direct and indirect effect of transformational leadership style on employee performance and how much influence the working relationship can have on transformational leadership style on employee performance.

This study uses a quantitative approach to determine the relationship between variables in a population. The number of samples in this study was 76 respondents. The sampling technique uses saturated sampling, namely by taking the entire population into a sample. Data collection methods use primary data and secondary data. The data analysis method used is path analysis (path analysis).

The results of this study indicate that transformational leadership has a positive and significant effect on the performance of employees of PT. PMS Unit Starplastindo Malang. The working relationship has a positive and significant influence on the performance of the employees of PT. PMS Unit Starplastindo Malang. The working relationship is a mediating variable between transformational leadership on the performance of employees of PT. PMS Unit Starplastindo Malang where the results are able to improve employee performance.