Identifikasi sebaran gas biogenik berdasarkan analisis data geolistrik tahanan jenis di Desa Batang Batang Laok Kecamatan Batang Batang Sumenep Madura

INDONESIA:

Gas biogenik adalah jenis gas yang terbentuk di rawa-rawa, sawah, danau air tawar sampai laut. Potensi gas biogenik sebagai gas alam di Indonesia diidentifikasi terdapat di beberapa daerah, salah satunya di Desa Batang Batang Laok ,Kecamatan Batang Batang, Sumenep. Penelitian mengenai identifikasi sebaran gas biogenik telah dilakukan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis (resistivitas) dengan tujuan dapat mengetahui lapisan sedimen yang diduga memgandung gas biogenik dan litologi bawah permukaan daerah penelitian. Prinsip dari metode geolistrik resistivitas adalah menginjesikan arus kedalam bumi dan mengankap kembali beda potensial hasil penginjeksian arus tersbut. Jenis konfigurasi yang digunakan adalah konfigurasi wenner alpha dan wenner schlumberger. Data hasil akuisisi diolah menggunakan software Res2dinv untuk mendapatkan model penampang 2D dan Blender untuk mendapatkan model panampang 3D. Berdasarkan hasil interpretasi data dan pembahasan diperoleh nilai resistivitas yang cenderung besar 50 – 240 ohm meter yang diidentifikasi sebagai lapisan batuan sedimen yang mengandung gas biogenik. Batuan sedimen tersebut memiliki ruang atau rongga sehingga fluida (gas biogenik) dapat melewatinya atau bermigrasi yang diduga adalah lanau pasiran. Lapisan tersebut ditemukan pada kedalaman mulai dari 26 – 43 meter di bawah permukaan dan terdapat lapisan dengan nilai resistivitas kecil yang diinterpretasi sebagai batulempung yang diduga sebagai lapisan penutup (caprock). Pada model penampang yang diperoleh, distribusi lapisan sedimen yang megandung gas biogenik berupa spot-spot yang berwana ungu yang tidak saling berdekatan.

ENGLISH:

Biogenic gas is a type of gas that is formed in swamps, rice fields, freshwater lakes and seas. The potential of biogenic gas as natural gas in Indonesia has been identified in several areas, one of which is in Batang Batang Laok Village, Batang Batang District, Sumenep. Research on the identification of the distribution of biogenic gas has been carried out using the resistivity geoelectric method with the aim of being able to determine the sediment layer which is thought to contain biogenic gas and subsurface lithology of the research area. The principle of the resistivity geoelectric method is to inject the current into the earth and re-evaluate the potential difference resulting from the injection of the current. The type of configuration used is the Wenner Alpha and the Wenner Schlumberger configuration. The acquired data were processed using Res2dinv software to obtain 2D cross-sectional models and Blender to obtain 3D cross-sectional models. Based on the results of data interpretation and discussion, it is obtained that the resistivity value tends to be large from 50 to 240 which is identified as a sedimentary rock layer containing biogenic gas. The sedimentary rock has a space or cavity so that fluid (biogenic gas) can pass through or migrate which is thought to be sandy silt. This layer is found at depths ranging from 26 - 43 meters below the surface and there is a layer with a small resistivity value which is interpreted as claystone which is thought to be a caprock. In the cross-sectional model obtained, the distribution of the sediment layer containing biogenic gas is in the form of purple spots that are not close to each other.

ARABIC:

غاز " بييوغينيك " هُوَ غَازُ مُكَوَّنٌ فِيْ الْمُسْتَنْقِعِ وَ الْمَزَارِعِ وَ الْبُحَيْرَاتِ حَتَّى الْبَحْرِ. وَ إِحْتِمَالُ غَازِ بييوغينيك كَالْغَازِ الطَّبِيْعِيِّ فِي إِنْدُوْنِيْسِيَا مُدَقَّقٌ فِي بَعْضِ الدَّائِرَةِ مِنْهَا فِي قَرْيَةِ باتانج باتانج لاؤك سومنف مادورا. وَ الْبَحْثُ عَنْتَدْقِيْقِ إِنْتِشَارِ غَازِ " بييوغينيك " مُعَقَّدٌعَلَى طَرِيْقَةِحَقَائِقِ وَصْفِ الْكَهْرُبَائِيِّ الْأَرْضِيِّمع الْهَدْفِ مَعْرِفَةُ طَبَقَاتِ الْخِثَارَةِ الَّتِي احْتَمَلَتْ غَازَ " بييوغينيك " وَ الْأَحْجَارَ تَحْتَ دَاِئَرِة الْبَحْثِ. وَ الْأَسَاسُ مِنْطَرِيْقَةِ حَقَائِقِ وَصْفِ الْكَهْرُبَائِيِّ الْأَرْضِيِّ هُوَ إِدْخَالُ الْغَدِيْرِ إِلَى الْأَرْضِ وَ أَخْذُ الشَّيْءِ الْمُحْتَمَلِ مِنْ ذَلِكَ الْإِدْخَالِ. وَ الْتَرْتِيْبُ الْمُسْتَخْدَمُ هُوَ الْتَّرْتِيْبُ " ونّير ألفا " و " ونّير سجلومبرجر ".
وَ حَقَائِقُنَتِيْجَةِ التَّمْلِيْكِ مُوَقَّعٌ بِاسْتِخْدَامِ وَسِيْلَةِ لِنَيْلِ شَكْلِ الْوَجْهِ وَ الْمُعْصَرَةِ لِنَيْلِ شَكْلِ الْوَجْهِ. مِنْ نَتِيْجَةِ تَرْجَمَةِ الْحَقَائِقِ وَ الْبَحْثِ نَيْلِ أَنَّ نَتِيْجَةَ الْكَهْرُبَائِيِّ الْأَرْضِيِّالماَئِلَةِ مِنْ إلى مُدَقَّقَةٌ كَالْأَحْجَارِ الْخِثَارِيَّةِ الّتِيْ احْتَمَلَتْ غَازَ " بييوغينيك ". وَلَهَا نُقْرَاتٌ حَتَّى كَانَغَازُ " بييوغينيك " تَمِيْلُ أَوْ تَنْتَقِلُوَ مِنَ الْمُمْكِنُ أَنَّهَا الطِّيْنُ الرِّمَالِيُّ. وَ تُوْجَدُ تِلْكَ الطَّبَقَاتُ دَاخِلَ الْأَرْضِ قَدْرَ إلى مِتْرًا تَحْتَ بِسَاطِ الْأَرْضِ وَ تُوْجَدُ الطَّبَقَاتُ بِنَتِيْجَةِ الْكَهْرُبَائِيِّ الْأَرْضِيِّالصَّغِيْرِ وَ كَانَتْمُعْتَبَرَةً بِالطِّيْنِ الَّتِيْ كَوْنُهَا طَبَقَةً حَاجِبَةً. وَ فِي شَكْلِ الْوَجْهِ الْمُدْرَكِ كَانَ إِنْتِشَارُ الطَّبَقَاتِ الْخِثَارِيَّةِ الْمُحْتَوِيَةِ عَلَى غَازِ " بييوغينيك " عَلَى شَكْلِ الْبُقْعَاتِ الْأَرْجُوَانِيَّةِ وَ كَانَتْ مُتَفَرِّقَةً.