Uji aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah markisa kuning (Passiflora edulis var.flavicarpa D.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

مستخلص البحث

ىيفطشٝاخ، ٗاىَضاد ىيثنرٞشٝا. عْذ ّ٘مشاحا ٗأخ٘اذٔ )2012 ٍِ ،)اىَعشٗف أُ قششج فامٖح ٍشمٞسا األسخ٘اّٜ ىٖا
ّشاط ٍضاد ىيدشاثٌٞ ضذ تنرشٝا عيٚ aureus. S ٗ coli. Eٗ .ىنِ، ذٌ إخشاء االخرثاساخ فٜ ٕزا اىثحث اىَضاد
ىيثنرٞشٝا ٗاىنَٞٞاء اىْثاذٞح ىقششج ٍشمٞسا األسخ٘اّٜ. ىزىل ْٕاك حاخح إىٚ اىثحث السرنَاه اىْقائص. تاإلضافح إىٚ
رىل، ٍِ اىضشٗسٛ أٝضا اسرنشاف ّشاط اىَضاد ىيثنرٞشٝا ألّ٘اع أخشٙ ٍِ فامٖح ٍشمٞسا، أحذٕا ٍشمٞسا
اىصفشاء. ذٌ إخشاء ٕزا اىثحث عيٚ ٍشحيرِٞ، َٕٗا اخرثاس اىَضاد ىيثنرٞشٝا ٍرث٘عا تـ KHM ٗ KBMٗ .ذٌ إخشاء
اخرثاس اىَضاد ىيدشاثٌٞ تطشٝقح االّرشاس، أٍا KHM ٗ KBM ذحذد تطشٝقح اىرخفٞف ٍع ذشمٞضاخ خيع قشش فامٖح
ٍشمٞسا اىصفشاء اىَسرخذٍح ماّد 25 ،50 ،55 ،100 ٗ 350ٍ دٌ /ٍو. أظٖشخ ّرائح اخرثاس اىْشاط اىَضاد
ىيثنرٞشٝا ٍْطقح ذثثٞظ 53.12ٍ يٌ فٜ aureus. S ٗ 54.11ٍ يٌ فٜ E .أظٖشخ قٌٞ KHM فٜ aureus. S. ٗ E
coli قَٞح ٍ٘خثح ترشمٞض 350ٍ دٌ / ٍو. فٜ ٕزٓ األثْاء ، أظٖشخ ّرائح اخرثاس KBMًَّ٘ ا فٜ اىثنرٞشٝا ، ىزا ماُ
ٍسرخيص قشش فامٖح اىعاطفح اىصفشاء عاًٍال ٍضادًا ىيدشاثٌٞ.

ABSTRACT

Passion fruit is a plant that has many health benefits, such as antioxidants, anti-tumor,
anti-inflamatory, anti-fungal, and antibacteria. According to Nugraha et. al (2019), purple
passion fruit peel was known having antibacteria activity to S. aureus and E. coli. But,
this research was only limited to testing antibacteria and phytochemical of purple passion
fruit peel. Therefore, further research is needed to make up for these shortcomings.
Beside that, exploration of antibacteria activity to other passion fruit is needed, one of
them yellow passion fruit. This research was conducted in two stages, namely
antibacterial test and continued by MIC and MBC test. Antibacterial test was carried out
using diffusion method, while MIC and MBC determined using dilusion method with the
yellow passion fruit extract consentration were 25, 50, 75, 100, and 350 mg/mL. The
result of antibacterial activity test showed an inhibitory zone of 12, 73 mm in S. aureus
and 11, 54 mm in E. coli. The MIC value of S. aureus and E. coli showed positive result
in 350 mg/mL concentration. Meanwhile, the MBC test result still showing the grwoth of
bacteria that indicate the yellow passion fruit peel extract is bacteriostatic antibacteria.

ABSTRAK

Markisa adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya
adalah sebagai antioksidan, antitumor, anti-inflamasi, antifungal, dan antibakteri. Kulit
buah markisa ungu diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli
(Nugraha dkk, 2019). Akan tetapi, dalam penelitian tersebut hanya sebatas dilakukan uji
antibakteri dan fitokimia kulit markisa ungu. Oleh karenanya diperlukan penelitian untuk
melengkapi kekurangan tersebut. Selain itu, juga perlu dilakukan eksplorasi aktivitas
antibakteri pada jenis markisa lainnya, salah satunya adalah markisa kuning. Penelitian
ini dilakukan secara dua tahap, yaitu uji antibakteri dan dilanjutkan dengan uji KHM dan
KBM. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi, sedangkan KHM dan KBM
ditentukan dengan metode dilusi dengan konsentrasi ekstrak kulit buah markisa kuning
yang digunakan adalah 25, 50, 75, 100 dan 350 mg/mL. Hasil uji aktivitas antibakteri
menunjukkan adanya zona hambat sebesar 12, 73 mm pada S. aureus dan 11, 54 mm
pada E. coli. Nilai KHM pada bakteri S. aureus dan E. coli menunjukkan nilai positif
pada konsentrasi 350 mg/mL. Sementara itu, hasil uji KBM masih menunjukkan adanya
pertumbuhan pada bakteri sehingga ekstrak kulit buah markisa kuning termasuk zat
antibakteri yang bersifat bakteriostatik.