Putri, Dinda Anggi Arisa (2020) Pendidikan Multikultural melalui peran tokoh masyarakat dalam harmonisasi keberagamaan warga Dusun Wonorejo: Studi umat beragama di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
16110071.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Masyarakat beda agama merupakan bentuk nyata dari pluralitas agama. Di Dusun Wonorejo yang terletak di Kota Batu, masyarakat dengan latar belakang agama yang berbeda hidup secara berdampingan. Banyak unit yang turut berperan serta dalam menumbuh kembangkan harmonisasi pada tiap tatanan sosial yang memiliki keberagamaan. Tak terkecuali juga para tokoh masyarakat yang ada di Dusun setempat. Pendidikan Multikultural sebagai Upaya dalam mengurangi disintegritas pluralisme. Meneladani dari peran tokoh yang sangat masyhur di dunia, tokoh multikultural yang tiada duanya, Baginda Rasullullah SAW. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Mendeskripsikan peran tokoh masyarakat yang diterapkan sebagai wujud pendidikan multikultural terhadap harmonisasi keberagamaan bagi warga Dusun Wonorejo. 2) Menggambarkan bentuk-bentuk harmonisasi keidupan antar umat beragama yang ditumbuhkan pada warga Dusun Wonorejo. 3) Menjelaskan upaya yang diterapkan untuk menumbuhkan terwujudnya keharmonisan pada warga Dusun Wonorejo.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif – deskriptif dengan memakai pendekatan fenomenologi yang mencoba menggali fenomena antara masyarakat dan agama serta hubungan antar kedua hal tersebut. Dimana peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah observasi, wawancara, dan dokumen. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah dengan mereduksi data yang tidak relevan, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan Triangulasi Sumber.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan Multikultural melalui peran tokoh masyarakat mampu menciptakan kehidupan yang harmonis antar umat beragama di Dusun Wonorejo. Strategi interaksi yang diterapkan meliputi : 1) Saling menyadari bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri. Perlu adanya hubungan timbal balik dan saling tolong-menolong, 2) Menyadari bahwa agama merupakan kebebasan setiap manusia untuk memilih. Manusia dipandang sama sebagai makhluk. Sehingga dalam komunikasi tidak ada unsur deskriminasi karena semua umat adalah manusia yang sama, 3) Berjiwa nasionalis yang bersatu, tidak menanggapi isu yang dapat memecah-belah kerukunan. Berpandangan satu visi dan misi untuk lebih menghidupkan dan memajukan Dusun dengan kondisi umat yang beragam.
ENGLISH:
Interfaith communities are a real form of religious plurality. In Wonorejo Neighborhood which is located in Batu City, people with various religious backgrounds live side by side. There are a lot of units that participate in cultivating and developing harmony in religiosity in every social order, including the community leaders in the local Neighborhood. Take an example from the role of a very famous figure in the world. Unmatched multicultural figures. Your Majesty Rasulullah SAW. Multicultural Education is an effort to reduce the disintegration of pluralism. The objectives of this research are to: 1) Describe the role of community leaders who are applied as a form of multicultural education towards religious harmonization for residents of Wonorejo Neighborhood. 2) Describe the forms of interfaith life harmonization that are cultivated in the residents of Wonorejo Neighborhood. 3) Describe the efforts that are applied to cultivate harmony among the residents of Wonorejo Neighborhood.
This research is qualitative - descriptive research using a phenomenological approach that attempts to explore the phenomena between society and religion, and the relationship between them. Where the researcher acts as the main instrument in the research. The data collection techniques applied are observation, interviews, and documents. While the data analysis used is by reducing irrelevant data, presenting data, and drawing conclusions. The data validity test was done by using source triangulation.
The research results showed that Multicultural Education through the role of community leaders can create a harmonious interfaith community life in Wonorejo Neighborhood. The interaction strategies applied include: 1) Mutually realizing that humans cannot live alone. There need a reciprocal relationship and mutual help, 2) Realizing that religion is freedom for everyone to choose. Humans are considered equal as a creatures. So that in communication there is no element of discrimination because all human beings are equal, 3) have a united national-minded, ignoring uncertain issues that can disrupt the harmony. Have the same vision and mission to enliven and advance the Neighborhood with people in various conditions.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Amrullah, Abdul Malik Karim | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pendidikan Multikultural; Peran Tokoh Masyarakat; Harmonisasi; Multicultural Education; Role of Community Leaders; Harmonization; الكلمات الرئٌسٌة:التعلٌم المتعدد الثقافات، دور قادة المجتمع ،المواءمة. | ||||||
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Dinda Anggi Arisa Putri | ||||||
Date Deposited: | 05 Jan 2021 11:51 | ||||||
Last Modified: | 24 Mar 2023 13:44 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/23923 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |