Nuronia, Kholisatun (2013) Akuntabilitas BMT perspektif syariah: Studi kasus di Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Maslahah Mursalah Lill Ummah (MMU) Sidogiri, Kraton, Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
0952009_Pendahuluan.pdf Download (791kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
0952009_Indonesia.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
0952009_Inggris.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
0952009_Arab.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
0952009_Bab_1.pdf Download (468kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
0952009_Bab_2.pdf Download (754kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
0952009_Bab_3.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
0952009_Bab_4.pdf Download (698kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
0952009_Bab_5.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text (References)
0952009_Daftar_Pustaka.pdf Download (211kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
0952009_Lampiran.rar Download (763kB) |
Abstract
INDONESIA:
BMT MMU Sidogiri sebagai salah satu lembaga keuangan syariah yang terpercaya dan cukup dekat dengan masyarakat dituntut untuk menjalankan fungsi akuntabilitas yang berkelanjutan, agar kepercayaan publik terhadap BMT MMU Sidogiri tetap terjaga. BMT MMU Sidogiri berbadan hukum koperasi dan laporan keuangannya mengacu pada PSAK No. 27 tahun 2007, akan tetapi karena dalam operasionalnya memakai pencatatan dan pelaporan tambahan bisnis keuangan syariah, maka dalam praktek laporan keuangannya banyak mengacu pada PSAK No. 59 tahun 2007. Meskipun sudah terdapat pembaharuan mengenai PSAK yang mengatur kegiatan operasional transaksi syariah yaitu PSAK No. 101- No. 108 tahun 2012, akan tetapi pihak BMT MMU Sidogiri tetap menggunakan PSAK No. 27 dan No. 59 tahun 2007. Untuk itu dilakukanlah penelitian ini yang bertujuan untuk meneliti lebih jauh bagaimana BMT MMU Sidogiri menerapkan kedua PSAK yaitu PSAK No. 27 dan PSAK No. 59 tahun 2007 yang nantinya dapat meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan secara syariah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan observasi, dokumentasi, wawancara, diskusi dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukan bahwa BMT MMU Sidogiri telah menerapkan dua PSAK dalam penyajian laporan keuangannya, yaitu PSAK No. 27 dan No. 59 tahun 2007. Peneliti merekomendasikan BMT MMU Sidogiri untuk menggunakan PSAK terbaru dalam menyajikan laporan keuangan yaitu PSAK No. 101. BMT MMU Sidogiri telah menerapkan dua aspek dalam mengoptimalkan akuntabilitas syariah, yaitu aspek pemenuhan kebutuhan dan aspek pengawasan dan pemeriksaan. Ditinjau dari aspek pemenuhan kebutuhan BMT MMU Sidogiri telah menyajikan laporan keuangan berdasarkan PSAK No. 27 dan No. 59 tahun 2007. Dari aspek pengawasan dan pemeriksaan telah dilakukan pengawasan dan pemeriksaan dari koperasi pusat dalam bentuk melaporkan segala aktifitas yang dilakukan oleh BMT MMU Sidogiri, auditor independen yang menyatakan bahwa laporan keuangan Koperasi BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah (MMU) Sidogiri menyajikan secara wajar, serta pengawasan dan kepercayaan dari masyarakat sekitar dalam bentuk peningkatan jumlah anggota setiap tahunnya serta adanya laporan pertanggungjawaban yang diterbitkan pihak BMT MMU Sidogiri untuk para stakeholder.
ENGLISH:
BMT MMU Sidogiri as one of the Islamic financial institutions, which has a reliable and close relation to public, is required to carry out a sustainable accountability functions in order to maintain the public trust. This BMT is a cooperative. Its financial statement refers to PSAK no. 27 year 2007, but in the implementation, it employs additional information and report on sharia financing. Therefore, its financial statement mainly refers to PSAK no. 59 year 2007. Despite the PSAK revision that is PSAK No. 101-108 year 2012 regulating sharia transaction operational activities, BMT MMU Sidogiri still uses PSAK no. 27 and 59 year 2007. This research aims to investigate further the implementation of both PSAK no. 27 and PSAK no. 59 in BMT to increase the accountability of the Islamic financial statement.
This research is a qualitative research. It employs primary and secondary data. The data collection techniques in this research are observations, documentation, interviews, discussion and literature study.
The results show that BMT MMU Sidogiri Pasuruan has been implementing two aspects in optimizing sharia accountability. They are needs fulfillment aspect and supervision and inspection aspect. From the needs fulfillment aspects, BMT MMU Sidogiri branch Pasuruan Market presents its financial statement based on PSAK No. 27 and 59 year 2007. From the supervision and inspection aspect, the central cooperative has been supervising and inspecting any activities of BMT MMU Sidogiri. The independent auditors report that the financial statement of BMT MMU Sidogiri is acceptable. In addition, the supervision and trust fom the society in the form of the increasing number of customers and also its financial statement for stakeholders.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ridwan, A. Muhtadi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Sharia Accountability; presentation of BMT financial statement; Akuntabilitas syariah; penyajian laporan keuangan BMT; | ||||||
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150115 Sharia Accounting | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Akuntansi | ||||||
Location: | 150115 | ||||||
Depositing User: | Annas Al-haq | ||||||
Date Deposited: | 09 Oct 2015 16:18 | ||||||
Last Modified: | 09 Oct 2015 16:18 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2304 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |