Zulfa, Alya Nashar (2020) Implementasi program baca tulis Al-Qur’an dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Pujon. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
15110051-Alya Nashar Zulfa.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Program Baca Tulis Al-Qur’an atau sering disingkat BTQ, pada masa milineal seperti ini sangatlah diperlukan, apalagi untuk anak usia sekolah. Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh lembaga-lembaga penelitian menyebutkan hasil yang memprihatinkan, semakin tahun bukan semakin maju dan berkembang tapi justru makin terpuruk kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an anak di usia sekolah. Padahal mereka adalah generasi penerus agama islam sekaligus penerus bangsa. Dari fenomena tersebut, penulis ingin mengangkat kasus ini melalui skripsi dengan judul Implementasi Program Baca Tulis Al-Qur’an dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Al-Qur’an Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Pujon.
Berdasarkan Gambaran kejadian di atas, fokus dari penelitian ini diarahkan untuk mengetahui Implementasi Program BTQ, program BTQ dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an, dan faktor yang mendukung serta penghambat Program BTQ dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an siswa SMPN 1 Pujon.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Yang metode pengumpulanya menggunakan observasi, interview, dan dokumentasi. Sementara teknik analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif dengan tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan untuk keabsahan datanya adalah melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat.
Hasil peneltian menunjukkan bahwasanya implementasi program BTQ dilakukan dengan cara belajar siswa akti atau (active-learning), dimana model ini pada pembelajaran yang digunakan di dalam kelas memposisikan siswa sebagai subjek (student-center), dan guru sebagai pembimbing dalam prosesnya, siswa dikelompokkan berdasarkan kemampuan BTQ-nya, yaitu kelompok belum bisa membaca, kelompok yang sudah bisa membaca tapi belum lancar dan kelompok yang sudah lancar membacanya. Setiap kelompok menggunakan metode yang berbeda-beda, diantaranya : Metode an-Nahdliyah, Metode Iqra’, dan Metode Qiro’ati. Peningkatan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an siswa dengan BTQ dikatagorikan berhasil, terlihat dari siswa yang sebelumnya sama sekali bisa baca tulis Al-Qur’an menjadi bisa, siswa yang sudah bisa baca tulis Al-Qur’an tapi belum lancar setelah mengikuti BTQ menjadi lancar dan siswa yang sebelumnya sudah lancar, menjadi mahir dalam membaca Al-Qur’an. Hal ini terbukti dari tingkat kompetensi makhroj huruf juga “sangat baik” kompetensi untuk tajwid adalah “baik”, kompetensi utuk kitabah adalah “baik” dan kompetensi untuk hafalan adalah “sangat baik”.
ENGLISH:
The Quran reading and writing program, or is abbreviated into BTQ, is very necessary in this millennial era, particularly for students. The results of the research conducted by the research institutions is worrying; the students’ Quran reading and writing skill is not improving but degrading while they are in fact the young generation of Islam and the nation. From the phenomena, the writer wants to write about this case in the undergraduate thesis entitled The Implementation of the Quran Reading and Writing Program in Refining the Students’ Quran Reading and Writing Ability at Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Pujon (Junior High School).
Based on the depiction above, the focus of the study is to find out the implementation of BTQ program, the programs of BTQ in improving the Quran reading and writing skill, as well as the supporting and obstructing factor of BTQ program in refining the Quran reading and writing skill of students at SMPN 1, Pujon.
This study employs a qualitative approach. The data collection methods are observation, interview, and documentation. Meanwhile, the data analysis technique is a qualitative-descriptive one, which is performed through three stages, such as data reduction, data presentation, and conclusion making. The extending participation, persistent observation, triangulation, and peer debriefing are carried out for checking the data validity.
The results of the study indicate that the BTQ program implementation is conducted through active learning. This learning model put students as the subject of the learning in the classroom (student-center), and the teachers guide them during the process. Students are categorized according to their BTQ skill. Those are the group that consists of students who can read the Quran, but they lack of fluency, and the group that consists of students who can fluently read the Quran. Each group uses different methods, such as an-Nahdliyah, Iqra’, Qiro’ati and others. The improvement of students’ Quran reading and writing skill through BTQ program is considered successful. It can be seen from the fact that the students who previously had zero ability in Quran reading and writing can eventually able to read and write well. Those who still had problems in Quran reading and writing can finally read and write fluently, and students who had already fluent in Quran reading and writing become exceptional. It is proven from the competency level of Arabic letter makhroj that is considered “very good”, the tajwid competency level is considered “good”, the kitabah competency level is considered “good”, and the memorization competency is considered “very good”.
ARABIC :
يعد برنامج قراءة القرآن وكتابته مما اقتصر بالكلمة BTQ في عصرنا الحالي أمرا ضروريا، وخاصة للأطفال في السن المبكر. واستناداً إلى البحوث التي أجرتها مؤسسات البحوث حيث ذكرت النتائج المخزنة، وقد تتراجع كفاءة قراءة القرآن وكتابته لدى الطلبة في المدرسة مع مرور الزمن. مع أنهم جيل مستقبل للدين والأمة. من هذه الظاهرة، تريد الباحثة أن تثير القضية من خلال بحثها الجامعي بعنوان تنفيذ برنامج قراءة القرآن وكتابته في تحسين القدرة على قراءة القرآن وكتابته لدى الطلبة في المدرسة المتوسطة العامة الحكومية ١ فوجون.
استخدم هذا البحث منهج البحث الكيفي. وتم جمع البيانات من خلال الملاحظة، المقابلة، والوثائق. في حين أن طريقة تحليل البيانات المستخدمة هي تحليل وصفي كيفي مع ثلاث مراحل؛ تحديد البيانات، وعرضها والاستنتاج منها. وأما التحقق من صحة البيانات فهو يتم من خلال تمديد المشاركة، وثبات الملاحظة، والتثليث، والتقييم من الأقران.
وأظهرت النتائج أن تنفيذ برنامج قراءة القرآن وكتابته يتم من خلال تعلم النشط، حيث يظهر هذا النموذج على التعلم المركز على الطالب، والمعلم كمشرف في عملية التعلم، يتم جمع الطلبة حسب كفاءتهم في القراءة والكتابة؛ هناك مجموعة لمن لم يقدر على قراءة القرآن، مجموعة من يقرأ القرآن بغير الطلاقة ومجموعة من يقرأ القرآن بالطلاقة. كل مجموعة تستخدم طريقة مختلفة، بما في ذلك: طريقة النهضة، طريقة إقرأ، وطريقة قرائتي. يعتبر تحسين كفاءة قراءة القرآن وكتابته ناجحا، نظرا إلى الطلبة الذين يقدرون على قراءة القرآن وكتابته بعد انضمامهم للبرنامج. والطلبة الذين يقرؤون القرآن بغير الطلاقة أصبحوا طالقين وماهرين في قراءة القرآن. وأشار إلى ذلك مستوى كفاءة مخارج الحروف "جيد جدا"، كفاءة التجويد "جيد"، كفاءة الكتابة "جيد" وكفاءة التحفيظ "جيد جدا".
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Marno, Marno | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | implementasi program baca tulis al-Qur’an; kemampuan baca tulis al-Qur’an; the Quran reading and writing program implementation; the Quran reading and writing skill; تنفيذ برنامج قراءة القرآن وكتابته، كفاءة قراءة القرآن وكتابته | ||||||
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Alya Nashar Zulfa | ||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2020 09:52 | ||||||
Last Modified: | 11 Sep 2020 09:52 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/21283 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |