Perancangan Red Island Resort and Surf Park dengan pendekatan arsitektur bioklimatik di Banyuwangi

Abstrak:

Banyuwangi dikenal akan potensi keindahan dibidang Pariwisata. Salah satunya yaitu Pulau Merah. Sejak digelarnya Even Kompetisi Selancar Internasional di Pulau Merah, peningkatan wisatwan baik domestik maupun mancanegara di Pulau Merah meningkat secara pesat. Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Pulau Merah juga dikenal akan ombak selancarnya. Banyak peselancar yang berselancar disini, mulai dari professional hingga pemula. Selain dikenal akan kekayaan Pariwisata, Banyuwangi juga dikenal akan budayanya yang masih kental yaitu osing. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi guna mempromosikan Pariwisata dan mengenalkan Kearifan Lokal Banyuwangi pada dunia luar. Mulai dari pembangunan dan perbaikan pariwisata, perbaikan akomodasi, penambahan fasilitas publik hingga menggelar even-even tiap tahunnya. Oleh karena itu, dengan adanya Red Island Resort and Surf Park dapat menjadi solusi pemecahan potensi guna meningkatkan perekonomian setempat dan mempromosikan pariwisata Banyuwangi. Untuk menyesuaikan iklim tropis di Banyuwangi, Perancangan Red Island Resort and Surf Park menggunakan pendekatan Arsitektur Bioklimatik. Arsitektur Bioklimatik merupakan sebuah pendekatan yang beradaptasi terhadap iklim dan memiliki karakter khusus karena dipengaruhi oleh iklim setempat.