Rahmaniyah, Izzatul Wafa' (2020) Tinjauan kepastian hukum terhadap putusan pembagian harta bersama dalam status hak tanggungan perspektif Maslahah Mursalah: Studi putusan nomor 130/Pdt.G/2019/PA.Gs. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
Rahmaniyah, Izzatul Wafa'-16210136.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Persoalan pembagian harta bersama, seringkali terjadi pasca terjadinya perceraian, terkadang pun permasalahan tersebut melibatkan pihak ketiga. Dikarenakan terdapat obyek gugatan yang masih menjadi hak tanggungan bank. Tuntutan pembagian harta bersama dalam perkara demikian, sama saja akan menimbulkan perkara yang baru dalam pembagian harta bersama. Dikarenakan menurut ketentuan dalam pasal 97 Kompilasi Hukum Islam, pembagian harta bersama antara suami dan istri mendapatkan bagian ½ : ½ , jika obyek gugatan tersebut masih berstatus hak tanggungan, apakah ketentuan menurut Kompilasi Hukum Islam masih berlaku?. Seperti halnya pada perkara yang telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Gresik dengan nomor perkara 130/Pdt.G/2019/PA.Gs.
Kajian ini berfokus untuk meninjau kepastian hukum terkait pembagian harta bersama yang masih berstatus hak tanggungan. Serta analisa terhadap putusan nomor 130/Pdt.G/2019/PA.Gs. tentang pembagian harta bersama yang masih berstatus hak tanggungan perspektif Maslahah Mursalah.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan kasus, dengan cara menelaah kasus yang berkaitan dan diputus oleh pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Pendekatan perundang-undangan dengan cara menelaah regulasi yang ada dengan kasus, serta menggunakan pendekatan konsep agar peneliti tidak beranjak dari aturan hukum yang ada.
Dalam penelitian ini, dapat diambil kesimpulan: 1). Berdasarkan tinjauan kepastian hukum, baik meninjau pada Undang-Undang Hak Tanggungan serta yurisprudensi Mahkamah Agung 90 K/AG/2003 tanggal 11 Nopember 2004, majelis hakim telah tepat dalam memutus untuk tidak dapat menerima obyek gugatan yang masih dalam status hak tanggungan. 2). Berdasarkan analisis Maslahah mursalah dalam putusan nomor 130/Pdt.G/2019/PA.Gs. dapat disimpulkan telah berkesesuaian dengan teori Maslahah Mursalah menurut Imam Ghazali. Berdasarkan diterima atau tidaknya suatu maslahah, penyelesaian pembagian harta bersama yang masih berstatus hak tanggungan yang telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Gresik, termasuk dalam kategori maslahah mursalah.
ENGLISH:
The issue of sharing of shared assets, often occurs after divorce, sometimes the problem involves a third party. Because there are lawsuit objects that are still the responsibility of the bank. The demand for sharing of shared assets in such a case will be the same as creating a new case for sharing of shared assets. Because according to the provisions in article 97 of the Compilation of Islamic Law, the sharing of joint property between husband and wife gets: ½: ½, if the object of the lawsuit still has a mortgage, is the provision according to the Compilation of Islamic Law still valid? as in the case which decided by the Panel of Judges of the Religious Court of Gresik with case number 130 / Pdt.G / 2019 / PA.Gs.
This study focuses on reviewing legal certainty related to the distribution of shared assets that are still under mortgage. The analysis of the decision number 130 / Pdt.G / 2019 / PA.Gs. regarding the distribution of shared assets that are still under the perspective Maslahah.
This research is a normative juridical study using a case approach, by examining cases that are related and decided by a court that has a permanent legal force. The legislative approach is by examining regulations with the cases, and using a conceptual approach, so the researchers do not move from the existing legal rules.
In this study, conclusions can be drawn: 1). Based on the review of legal certainty, both reviewing The Law on Mortgage and The Jurisprudence of the Supreme Court 90 K / AG / 2003 dated November 11, 2004, the panel of judges was right in deciding not to be able to accept the object of the lawsuit which was still under security rights. 2). Based on the analysis of Maslahah mursalah in decision number 130 / Pdt.G / 2019 / PA.Gs. it can be concluded that is in accordance with the theory of Maslahah Mursalah according to Imam Ghazali. Based on acceptable or not the issue, the settlement of the distribution of shared assets that are still under the right of mortgage which has been decided by the Judges of the Gresik Religious Court, it is included in the category of Maslahah Mursalah.
ARABIC:
قضية مشاركة الأصول المشتركة ، غالبًا ما تحدث بعد الطلاق ، وأحيانًا تنطوي المشكلة على طرف ثالث. لأنه لا تزال هناك كائنات الدعوى التي لا تزال مسؤولية البنك. سيكون الطلب على مشاركة الأصول المشتركة في مثل هذه الحالة هو نفسه إنشاء حالة جديدة لمشاركة الأصول المشتركة. لأنه وفقًا للأحكام الواردة في المادة 97 من مجموعة الشريعة الإسلامية ، يحصل تقاسم الملكية المشتركة بين الزوج والزوجة على نصف: ½ : ½ ،إذا كان موضوع الدعوى لا يزال لديه رهن ، فهل ما زال الحكم وفقًا لجمعية الشريعة الإسلامية ساري المفعول؟ كما هو الحال في القضية التي قررها فريق قضاة محكمة جريسك الدينية مع القضية )رقم 130 / / Pdt.G / 2019 /PA.Gs.)
تركز هذه الدراسة على مراجعة اليقين القانوني المتعلق بتوزيع الأصول المشتركة التي لا تزال تحت الرهن. وتحليل القرار )رقم130 / / Pdt.G / 2019 /PA.Gs.).
.فيما يتعلق بتوزيع الأصول المشتركة التي لا تزال تحت منظور الصلاح
هذا البحث هو دراسة قانونية معيارية باستخدام نهج القضية ، من خلال دراسة القضايا
ذات الصلة والتي تقررها محكمة لديها قوة قانونية دائمة. يتمثل النهج التشريعي في فحص اللوائح الحالية مع الحالات ، واستخدام نهج مفاهيمي يتم القيام به حتى لا ينتقل
.الباحثون من القواعد القانونية الحالية
في هذه الدراسة ، يمكن استخلاص النتائج: 1). استنادًا إلى مراجعة اليقين القانوني ، ومراجعة كل من قانون الرهن العقاري والاجتهاد القضائي للمحكمة العليا 90 K / AG / 2003 بتاريخ 11 نوفمبر 2004 ، كانت لجنة القضاة على حق في تقرير عدم قدرتها على قبول موضوع الدعوى التي كانت لا تزال خاضعة لحقوق الضمان. 2). بناءً على تحليل المصلحة في القرار )رقم130 / / Pdt.G / 2019 /PA.Gs..). يمكن أن نستنتج أنه طبقًا لنظرية الصلاح وفقًا للإمام الغزالي. بناءً على ما إذا كانتمقبولة أم لا القضية، يتم تضمين تسوية توزيع الأصول المشتركة التي لا تزال تحت حق الأمن التي قررها قضاة محكمةالدينية ، في فئة جريسيك مسلحه مرسلة.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mufidah, Mufidah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | kepastian hukum; harta bersama; hak tanggungan; maslahah mursalah ; legal certainty; joint assets; mortgage rights; اليقين القانوني; الأصول المشتركة; حقوق الرهن; المسلحه المرسلة | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Izzatul Wafa' Rahmaniyah | ||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2020 10:59 | ||||||
Last Modified: | 09 Aug 2020 21:06 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/19629 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |