Perancangan Fish Edupark di Kabupaten Pasuruan dengan pendekatan Arsitektur Ekologi

Indonesia:

Kontribusi akuakultur terhadap produksi perikanan dunia terus mengalami peningkatan. Indonesia sendiri merupakan produsen nomor dua terbesar akuakultur dunia, sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia pun dinilai kompeten dan terampil. Ledakan jumlah penduduk dunia turut memicu peningkatan produksi perikanan. Hal tersebut terutama terjadi karena adanya peningkatan kebutuhan protein hewani, khususnya dari ikan. Untuk itu, ia menekankan bahwa pembangunan budidaya perikanan haruslah memiliki pendekatan ekosistem untuk mendukung terjaminnya sumber daya yang berkelanjutan.

Fish edupark ini dirancang untuk memfasilitasi budidaya ikan air tawar di Kabupaten Pasuruan dan juga digunakan sebagai objek wisata edukatif bagi pengunjungnya. Dipilihnya lokasi harus memiliki pertimbangan-pertimbangan kedepannya sehingga fish edupark ini mampu bermanfaat kedepannya. Salah satu pertimbangan lokasi yaitu akses yang mudah, keadaan tapak, sumber daya alam yang memadai, dan juga lingkungan sekitar yang mendukung terbangunnya objek rancangan ini. Dengan pendekatan arsitektur ekologi yang digunakan diharapkan mampu menjadikan fish edupark ini objek rancangan yang ekologis, bermanfaat terhadap lingkungan dan selaras dengan alam sekitar. Keterkaitan hubungan manusia dan alam dijadikan acuan untuk proses desain dan juga untuk proses pemeliharaan kedepannya, sehingga fish edupark ini diharapkan dapat menjadi contoh dan referensi kedepannya untuk bangunan sejenis dan juga pendekatan yang digunakan.

English:

The contribution of aquaculture to world fisheries production continues to increase. Indonesia itself is the second largest producer of world aquaculture, Indonesia's human resources are considered competent and skilled. The explosion in world population has also triggered an increase in fisheries production. This is mainly due to an increase in the need for animal protein, especially from fish. For this reason, he stressed that the development of aquaculture must have an ecosystem approach to support the guarantee of sustainable resources.

Edupark fish is designed to facilitate the cultivation of freshwater fish in Pasuruan Regency and is also used as an educational tourist attraction for visitors. The choice of location must have future considerations so that this edupark fish can be useful in the future. One location consideration is easy access, site conditions, adequate natural resources, and also the surrounding environment that supports the construction of this design object. The ecological architecture approach used is expected to be able to make this edupark fish an ecological design object, beneficial to the environment and in harmony with the natural surroundings. The relationship between human and nature is used as a reference for the design process and also for the future maintenance process, so that the fish edupark is expected to be an example and future reference for similar buildings and the approach used.