Fahma, Yoga Taufan (2020) Analisis financial distress dengan Metode Altman, Zmijewski, Grover, Springate, Ohlson, dan Zavgren untuk memprediksi kebangkrutan pada perusahaan ritel yang terdaftar di BEI periode 2015-2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
16520070.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Financial distress merupakan kondisi menurunnya kinerja keuangan perusahaan yang ditandai dengan menurunnya laba bersih perusahaan dan kesulitan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Hal ini jika dibiarkan berlarut-larut akan mengakibatkan perusahaan mengalami kebangkrutan. Terdapat berbagai macam metode untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan yaitu metode Altman, Zmijewski, Grover, Springate, Ohlson, dan Zavgren. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keakuratan analisis financial distress dari metode Altman, Zmijewski, Grover, Springate, Ohlson, dan Zavgren untuk memprediksi kebangkrutan pada perusahaan ritel.
Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Objek penelitian yang digunakan yaitu perusahaan Ritel yang terdaftar di BEI periode 2015-2018. Teknik pengambilan sampel dari objek penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan perhitungan rasio keuangan perusahaan dari masing-masing metode kebangkrutan, sedangkan pada uji hipotesis menggunakan tingkat akurasi dan tipe error.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Altman memiliki tingkat akurasi dan tipe error sebesar 80% dan 10%. Metode Zmijewski memiliki tingkat akurasi dan tipe error sebesar 60% dan 40%. Metode Grover memiliki tingkat akurasi dan tipe error sebesar 80% dan 20%. Metode Springate memiliki tingkat akurasi dan tipe error sebesar 70% dan 30%. Metode Ohlson memiliki tingkat akurasi dan tipe error sebesar 90% dan 10%. Metode Zavgren memiliki tingkat akurasi dan tipe error sebesar 100% dan 0%. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa metode Zavgren paling akurat dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan Ritel.
ENGLISH:
Financial distress is a condition of the company's financial performance which is marked by a decline in the company's net profit and the difficulty of the company paying short-term obligations and long-term obligations. This if allowed to drag on will cause the company to go bankrupt. There are various methods to predict company bankruptcy, namely the Altman, Zmijewski, Grover, Springate, Ohlson, and Zavgren methods. The purpose of this thesis is to determine the accuracy of financial distress analysis from the Altman, Zmijewski, Grover, Springate, Ohlson, and Zavgren methods to predict bankruptcy in Retail companies.
The research used is quantitative research with a descriptive approach. The object of research used is retail companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2015-2018 period. The sampling technique of the research object using purposive sampling method. The statistical analysis in this study uses the calculation of the company's financial ratios from each bankruptcy method, while the hypothesis test uses accuracy and type of error.
The results of this study indicate that the Altman method has an accuracy and error type of 80% and 10%. The Zmijewski method has an accuracy and error type of 60% and 40%. The Grover method has an accuracy and error type of 80% and 20%. The Springate method has an accuracy rate and type of error of 70% and 30%. Ohlson's method has an accuracy and error type of 90% and 10%. The Zavgren method has an accuracy and error type of 100% and 0%. From these results it can be concluded that the Zavgren method is the most accurate in predicting bankruptcy in Retail companies.
ARABIC:
الضيق المالي هو شرط للأداء المالي للشركة يتميز بانخفاض في صافي أرباح الشركة وصعوبة دفع الشركة لالتزامات قصيرة الأجل والتزامات طويلة الأجل. إذا سمح له بالمرور سيسبب إفلاس الشركة. هناك طرق مختلفة للتنبؤ بإفلاس الشركة، وهي طرق Altman و Zmijewski و Grover و Springate و Ohlson و Zavgren. الغرض من هذه الدراسة هو تحديد دقة تحليل الضائقة المالية من طرق Altman و Zmijewski و Grover و Springate و Ohlson و Zavgren للتنبؤ بالإفلاس في شركات البيع بالتجزئة.
البحث المستخدم هو البحث الكمي مع نهج وصفي. هدف البحث المستخدم هو شركات البيع بالتجزئة المدرجة في بورصة إندونيسيا في الفترة 2015-2018. تقنية أخذ عينات عنصر البحث باستخدام طريقة أخذ العينات الهادف. يستخدم التحليل الإحصائي في هذه الدراسة حساب النسب المالية للشركة من كل طريقة إفلاس، بينما يستخدم اختبار الفرضية الدقة ونوع الخطأ.
تشير نتائج هذه الدراسة إلى أن طريقة التمان لها دقة ونوع خطأ 80%و 10%. طريقة Zmijewski لها دقة ونوع خطأ 60% و 40%. طريقة Grover لها دقة ونوع خطأ 80% و 20%. تتميز طريقة Springate بمعدل دقة ونوع من الخطأ بنسبة 70% و 30%. طريقة Ohlson لها دقة ونوع خطأ 90% و 10%. طريقة Zavgren لها دقة ونوع خطأ 100% و 0%. من هذه النتائج يمكن استنتاج أن طريقة Zavgren هي الأكثر دقة في التنبؤ بالإفلاس في شركات البيع بالتجزئة.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Setyaningsih, Nina Dwi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Financial Distress; Kebangkrutan; Altman; Zmijewski; Grover; Springate; Ohlson; Zavgren; الضائقة المالية ، الإفلاس ، التمان ، زميجفسكي ، غروفر ، سبرينغاتي أولسون ، زافغرين | ||||||
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Akuntansi | ||||||
Depositing User: | Yoga Taufan Fahma | ||||||
Date Deposited: | 03 Jul 2020 15:09 | ||||||
Last Modified: | 03 Jul 2020 15:09 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/18397 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |