Euphemism used in judge's comment on America's Got Talent audition program

ENGLISH:

Euphemism is a good style of language used in social communication to achieve an ideal communication effect. In the context of society, euphemism can avoid and soften taboos and sensitive topics. Therefore, the use of euphemism is to control the speech for good communication between one and others. In this study, the researcher analyzed euphemism in the judges' comments on America’s Got Talent audition program (season 14 or year 2019). The researcher attempted to explain types, function and how euphemism is used by the judges in America's Got Talent audition program. To analyze the data, the researcher used theory from Allan and Burridge (1991).

The researcher used a descriptive qualitative approach in analyzing data containing words and sentences in which elements of euphemism are found. Meanwhile, the data in this study were taken from transcription videos from the bad and funny audition videos from America's Got Talent audition program uploaded on YouTube. Furthermore, the data were categorized, analyzed, and concluded from the results obtained. The results of this study found that there are three types of euphemism used by judges. They are figurative expressions, hyperboles or overstatements, and omission. On the function was found only one function of euphemism that is to show respect or avoid the uncomfortable feeling by the contestants.

From this study, the researcher concludes that the judges used euphemism in delivering their comments is aimed to protect the contestant as the listener from losing face and feeling down. The researcher suggests for further researchers to analyze euphemism because it may contain a lot of interesting topics such as the different use of euphemism by male and female, either in the judges' comments or in other objects, and how are male and female used the euphemism. They can also analyze with the same theory of Allan and Burridge (1991) but in different research objects which have more varied data. The opportunity is further researchers can find more expressions of euphemism to enrich their data.

INDONESIA:

Eufemisme adalah gaya bahasa yang menggunakan ungkapan lebih halus atau lebih sopan dalam komunikasi sosial untuk mencapai hasil yang ideal. Dalam konteks masyarakat, eufemisme dapat menghindari dan melembutkan ungkapan tabu juga topik sensitif. Oleh karena itu, penggunaan eufemisme adalah untuk mengontrol ucapan untuk komunikasi yang baik antara satu dan yang lain. Dalam studi ini, peneliti menganalisis eufemisme pada komentar dewan juri dalam program audisi “America's Got Talent” (edisi 14 atau tahun 2019). Peneliti berusaha untuk menjelaskan jenis, fungsi dan bagaimana eufemisme digunakan oleh dewan juri dalam program “America's Got Talent”. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan teori dari Allan dan Burridge (1991).

Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam menganalisis data yang mengandung kata dan kalimat yang mengandung elemen eufemisme. Sementara itu, data dalam penelitian ini diambil dari transkrip kompilasi “The Bad and Funny” video audisi pada program “America's Got Talent” yang diunggah di YouTube. Selanjutnya, data dikategorikan, dianalisis, dan disimpulkan berdasarkan hasil yang diperoleh. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada tiga jenis eufemisme yang digunakan oleh para dewan juri yaitu ekspresi figuratif, hiperbola dan penghilangan. Pada hasil fungsi penggunaan eufimisme, ditemukan hanya satu yaitu untuk menunjukkan rasa hormat atau menghindari perasaan tidak nyaman pada para kontestan.

Dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa para dewan juri menggunakan eufemisme dalam menyampaikan komentar mereka dengan tujuan untuk melindungi kontestan sebagai pendengar agar tidak kehilangan muka dan merasa terpuruk. Peneliti menyarankan para peneliti selanjutnya untuk menganalisis eufemisme karena mungkin mengandung banyak topik menarik seperti perbedaan penggunaan eufemisme oleh pria dan wanita, baik dalam komentar para juri atau pada objek lain dan bagaimana pria dan wanita mengartikan eufemisme. Mereka juga dapat menganalisis dengan teori yang sama, yaitu teori Allan dan Burridge (1991) tetapi dalam objek penelitian yang berbeda yang memiliki data lebih bervariasi. Peluangnya adalah peneliti selanjutnya dapat menemukan lebih banyak ekspresi eufemisme untuk memperkaya data mereka.