Azwar, Aliza (2019) Peran Kementerian Agama Kota Malang dalam menentukan standar dan validasi arah Kiblat di Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13210201.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Arah kiblat merupakan hal terpenting dalam mencapai kesahan dalam shalat. Permasalahan dasar yang membuat Peneliti ingin mengangkat Penelitian arah kiblat adalah Penelitimelihat perbedaan arah kiblat dalam suatu jamaah yang sedang melaksanakan ibadah shalat. Hal ini yang mendasari Penelitiuntuk mengangkat Penelitian terkait arah kiblat. Adapun permasalahan yang Peneliti ingin angkat adalah terkait peran Kementerian Agama Kota Malang dalam penentuan standar arah kiblat di Kota Malang, serta proses pelaksanaannya.Permasalahan ini diangkat bertujuan memberikan pemahaman kepada diri sendiri maupun masyarakat luas terkait standarisasi dan validasi arah kiblat yang dilakukan oleh Kementerian Agama Kota Malang.
Ada tiga rumusan masalah. Pertama, bagaimana standar Kemenag Kota Malang dalam menentukan arah kiblat di kota malang. Kedua, bagaimana proses pelaksanaannya. Ketiga,bagaimana validasi yang dilakukan Kementerian Agama Kota Malang.
Penelitian ini termasuk dalam kategori jenis Penelitian deskriptif yaitu bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu. Metode pendekatan yang dipakai adalah dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Jenis dan sumber data berasal dari data primer dan data sekunder, dari observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta kajian pustaka.
Ada beberapa penemuan yang diperoleh setelah melakukan Penelitian. Pertama,Peraturan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Nomor 503 Tahun 2013 Tentang Tugas Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Dan Penyelenggara Syariah Di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Se Jawa Timur Berdasarkan PMA Nomor 13 Tahun 2012. Kedua¸ standar yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Kota Malang adalah dengan menggunakan alat-alat yang cukup modern yaitu kompas yang memang mempunyai kegunaan khusus untuk pengukuran arah kiblat, selain kompas terdapat alat lain yang juga digunakan sebagai penunjang, diantaranya: penggaris busur 90 derajat, penggaris siku, penggaris segitiga, penggaris busur, dan kalkulator hisab rukyat. Setelah melakukan perhitungan arah kiblat Kementerian Agama Kota Malang akan menerbitkan sertifikat sebagai validasi atas telah dilakukannya perhitungan arah kiblat oleh Kementerian Agama Kota Malang yang nanti akan diserahkan kepada masjid atau mushola yang bersangkutan.
ENGLISH:
Qibla direction is the most important thing in achieving validity in prayer.The basic problem that makes researchers want to raise the research of Qibla direction is the researcher see the difference in Qibla direction in a people who are doing their prayer. This is underlies the researchers to raise research related to Qibla direction. The problem that the researchers want to raise is related to the role of the Ministry of Religion of Malang in determining the Qibla direction in Malang, and the process of implementation. This problem was raised aims to give an understanding of self and society related standardization and validation of Qibla direction carried out by the Ministry of Religion of Malang.
There are three research problems. The first, how the standard of Ministry of Religion in determining the Qibla direction in Malang.The second, how is the process of implementation. The third, how is the validation carried out by the Ministry of Religion of Malang City.
This research belongs to the category of descriptive research that aims to describeaccurately the characteristics of an individual, condition, symptom or specific group.The approach method used is a qualitative approach method. The types and sources of data come from primary data and secondary data, from observation, interviews, and documentation, literature review.
There are several findings obtained after doing research.The first, Regulation of the Head of the Regional Office of the Ministry of Religion of East Java Province Number 503 of 2013 concerning the Duties of Head of Guidance Section of Islamic Community and Sharia Organizers in the East Java of Ministry of Religion Office Based on PMA Number 13 of 2012.The second, the standard set by the Ministry of Religion of Malang is by using modern tools, namely compasses which do have special uses for the measurement of the Qibla direction, in addition to compass there are other tools that also used as support, including: 90 degree arc ruler, elbow ruler, triangular ruler, bow ruler, and hisab rukyat calculator.After calculating the Qibla direction, the Ministry of Religion of Malang will issue a certificate as a validation for calculating the Qibla direction which will be submitted to relevantmusholla or mosque.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Murtadho, Moh | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | qibla; the ministry of religion; prayer; kiblat; kemenag; shalat | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2020 20:50 | ||||||
Last Modified: | 25 Apr 2020 20:50 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/17012 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |