Zaini, Muhammad Hafas (2018) Tradisi sandingan dalam pernikahan perspektif ‘Urf: Studi di Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
1321173.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
In marriage in Indonesia can not be separated from a tradition that is a habit or custom made day-har.Tradisi Paired is a tradition in the village custom wedding Tambakrejo Tongas district Probolinggo pernikaha.Sandingan performed when the event is a ritual form of materials raw form, rice, coconut, coffee, banana, leaves Sirri, Tambakrejo own community strongly believes that originated Paired tradition of their ancestors, the perception of the community if it is not a tradition of the misfortune befalls Paired either directly or indirectly.
Based on these problems, researchers have conducted research with the aim to assess and describe the concept and implementation of the system in a marriage perspektif'urf Paired tradition.
In this study, the authors use the type of research in the form of empirical research. Then the approach used in this study the authors used a qualitative approach and the approach of usul fiqh. A qualitative approach is an approach that produces descriptive data in the form of words written or spoken of people and observed behavior that prefers the use wawancarasehingga of the results of descriptive data can be viewed from the approach of usul fiqh in the study of 'urf to address problems in this study.
From the results of this study show that the concept of tradition is using some grain Paired marriage that is the tradition of this Paired can dpercayai Meola 'reinforcements' good to having a disaster event or to people associated with the show during the event. And so far in the implementation of the wedding Paired categorized Al-urf Al-imperfect and 'urfAl-Saheeh, dikatakaan'urf al afsid dikareanakan people or society Tambakrejo himself believes Paired to avert disaster, but believe other than God, including acts syirik.sedangkan dikatakann' urf Al-urf al-Saheeh if people believe Paired as an intermediary form for safety and they just believe in Allah alone.
INDONESIA:
Dalam pernikahan di Indonesia tidak lepas dari suatu tradisi yakni suatu kebiasaan atau adat istiadat yang dilakukan sehari-har.Tradisi sandingan merupakan tradisi dalam pernikahan adat Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo yang dilakukan ketika acara pernikaha.Sandingan ini merupakan sebuah tradisi yang berupa bahan-bahan mentah berupa, beras, kelapa, kopi, pisang,daun sirih, masyarakat Tambakrejo sendiri sangat meyakini Tradisi sandingan yang berawal dari nenek moyang mereka, persepsi masyrakat jika tidak melakukan tradisi sandingan maka ditimpa musibah baik secara langsung maupun tidak.Berdasarkan masalah tersebut, peneliti mengadakan penelitian ini dengan tujuan untuk mengkaji serta mendeskripsikan konsep dan sistem pelaksanaan tradisi sandingan dalam pernikahan perspektif‘urf.
Dalam penelitian ini penulis mengunakan jenis penelitian yang berupa penelitian empiris. Maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan ushul fiqh. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati yang lebih mengutamakan penggunaan wawancarasehingga dari hasil data deskriptif tersebut dapat ditinjau dari pendekatan ushul fiqh dalam kajian ‘urf untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini.
Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa tradisi sandingan yaitu prosesi dalam pernikahan yang menggunakan beberapa sajian atau bahan-bahan mentah yang diletakakan ditempat diantaranya didapur, salon, pelaminan, serta kamar tempat beras dan setealh itu dibagikan kepada para pihak yang berda dimasing-masing tempat tersebut tradisi sandingan ini dpercayai dapat meola’ bala’ musibah baik kepada yang mempunyai acara atau kepada orang yang berkaitan dengan acara selama acara berlangsung. Dan sejauh ini sandingan pelaksanaan dalam pernikahan dikategorikan Al-‘urf Al-Fasid dan ‘urf Al-Shahih, dikatakaan‘urf al-fasid dikareanakan orang atau masyarakat Tambakrejo sendiri meyakini sandingan untuk menangkal musibah, padahal meyakini selain Allah termasuk perbuatan syirik.sedangkan dikatakann ‘urf Al-‘Urf Al-Shahih apabila orang meyakini sandingan sebagai bentuk perantara untuk keselamatan dan mereka hanya yakin kepada Allah SWT semata.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Suhadak, Faridatus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | paired; 'Urf; sandingan | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2020 20:44 | ||||||
Last Modified: | 25 Apr 2020 20:44 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/17011 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |