Pola asuh orangtua terhadap Anak Berhadapan Hukum (ABH) perspektif psikologi keluarga Islam: Studi di Indonesia Safe House (INSAFH) Kota Malang

ENGLISH:

Parenting is an interaction between parents and children by educating to guide, maintain, discipline, in achieving the process of maturity. As present condition, many parties consider that people lives, especially the younger generation, are in an alarming condition. Inadequate home care factors are the main cause, lack of supervision results in children feeling free. Therefore, intensive care patterns from the family are a fundamental way to shape the child personality.

The purpose of study is to determine the application of parenting to children in conflict with the law and the problems faced by parents during care and the role of assistance carried out by INSAFH Institute Malang city.The type of research used in this thesis is field research, whit a qualitative approach. The source of the research data was obtained by interviewing the parents of Child Againts The Law and the companion of the INSAFH Institute and using purposive sampling research techniques, with certain provisions.

The results of research conducted on the parents of Child Againts The Law (ABH) in the Indonesian Safe House Institute (INSAFH) Malang, namely parenting parents on child againts the law dominant in authoritative parenting and ignoring. As a result, many children are out from parental control and cannot express their opinion. For the fulfillment of children's rights, every family has succeeded in fulfilling them. There are two problems faced by parents in parenting; First, the economic status and occupation of parents. Second, both background patterns of parenting previously obtained. The Indonesian Safe House Institute (INSAFH) as a companion during the legal process provides facilities for children to live in shelter with a period of 6 months to protect children rights and provide further assistance to children and parents.

INDONESIA:

Pola asuh merupakan interaksi antara orang tua dan anak dengan cara mendidik membimbing, memelihara, mendisiplinkan, dalam mencapai proses pendewasaan.Kondisi masa kini, kehidupan masyarakatkhususnya generasi muda dalam keadaan yang mengkhawatirkan. Faktor pengasuhan di rumah yang kurang memadai menjadi penyebab utama, kurangnya pengawasan mengakibatkan anak merasa memiliki kebebasan.Sehingga, pola pengasuhan yang intensif dari keluarga merupakan cara mendasar membentuk kepribadian anak.

Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan pola asuh orang tua pada Anak Berhadapan Hukum serta problem yang dihadapi orang tua selama mengasuh dan peran pendampingan yang dilakukan oleh Lembaga INSAFH Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah field researchdengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh dengan wawancara pada orang tua Anak Berhadapan Hukum dan pendamping Lembaga INSAFH, serta menggunakan teknik penelitian purposive sampling, dengan ketentuan tertentu.

Hasil dari penelitian yang dilakukan pada orang tua Anak Berhadapan Hukum (ABH) di Lembaga Indonesia Safe House (INSAFH) Kota Malang, pola asuh pada Anak Berhadapan Hukum (ABH) dominan pada pengasuhanotoritatif dan mengabaikan. Akibatnya anak-anak jauh dari kontrol orang tua serta tidak bisa mengutarakan pendapatnya.Untuk pemenuhan hak-hak anak, setiap keluarga telah berhasil memenuhinya. Problem yang dihadapi orang tua dalam pengasuhan ada dua hal; pertama, status ekonomi serta pekerjaan orang tua. Kedua,penurunan metode pola asuh yang diperoleh dari orang tua sebelumnya. Sebagai pendamping, Lembaga Indonesia Safe House (INSAFH) selama terjadinya proses hukum memberikan fasilitas bagi anak untuk tinggal di shelter dengan jangka waktu 6 bulan bertujuan melindungi hak anak serta memberikan pendampingan lanjutan kepada anak dan orang tua.