Strategi guru PAI dalam menanggulangi kenakalan remaja dan problematikanya melalui survei lingkungan internal dan eksternal siswa MTsN 2 Blitar

ABSTRAK

Sebagai manusia, remaja mempunyai berbagai kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi. Hal itu merupakan sumber timbulnya berbagai problem pada remaja. Problem remaja adalah masalah-masalah yang dihadapi para remaja sehubungan dengan adanya kebutuhan-kebutuhan dalam rangka penyesuaian diri terhadap lingkungan tempat remaja itu hidup dan berkembang. Problem tersebut ada yang dapat dipecahkan sendiri, tetapi ada pula yang sulit untuk dipecahkannya, dalam hal ini memerlukan bantuan kaum pendidik agar tercapai kesejahteraan pribadi dan bermanfaat bagi masyarakat.

Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui apa saja faktor peyebab kenakalan remaja di MTsN 2 Blitar. Selain itu juga untuk mengetahui apakah dampak kenakalan remaja terhadap proses pembelajaran di sana. Sehingga dapat diketahui cara untuk menanggulangi dan mengurangi dampak dari kenakalan remaja itu sendiri.

Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul ditafsirkan dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kenakalan yang ada di MTsN 2 Blitar sebagian besar disebabkan oleh pengaruh pergaulan, yang mana hal tersebut berdampak pada proses pemebelajaran seperti suasana dan lingkungan belajar tidak kondusif, dan para siswa kurang maksimal menerima materi. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa guru PAI berperan sebagai pembentuk akhlak para siswa dengan cara memberi mereka motivasi dan nasehat-nasehat berupa siraman rohani. Guru PAI juga berupaya untuk memperkuat iman para siswa dengan cara selalu mengontrol ibadah para siswa dan selalu mendorong siswa agar rajin dalam beribadah dan mencari ilmu.

ABSTRACT

As human, juvenile has various needs to fulfill. It becomes the cause of many juvenile problems. They are problems related with the juvenile needs to adapt to the environment in which they live and develop. Some of them are able to solve the problems. However, the rest needs help to solve theirs, in this case from educators in order to make them comfortable with and beneficial for the society.

The study focuses on the effort to find out factors causing juvenile delinquency in MTsN 2 Blitar. In addition, it also wants to find out the impact of the juvenile delinquency on the learning process. As a result, it will find out how to deal with and reduce the impact of juvenile delinquency.

To achieve the goals, the study employed a qualitative approach and descriptive method. The data collection technique consisted of observation, interview, and documentation. Then, the data were analyzed by implementing data reduction, presentation and conclusion drawing.

The result shows that most of juvenile delinquency in MTsN 2 Blitar was caused by the impact of friendship which influenced the learning process such as inconducive learning atmosphere and environment and students who were not optimally understanding their learning materials. The result concluded that Islamic education teachers played their role to shape the sttudents’ character by giving them motivation and advises in the form of preaching. They also tried to strengthen students’ faith by always controlling their worship and encouraging them to improve their worship and learning process.