Illocutionary act used by characters in Now You See Me 2 Movie

ENGLISH:

Illocutionary acts is the refers to speaker’s intention in uttering the words. In this research, the writer analyzes illocutionary acts used by characters “Now You See Me 2”, Movie by Jon M. Chu. This research focuses on Illocutionary acts. It identifies context and types of illocutionary act used by characters in the movie to answer the problems of this study. (1) What contexts of illocutionary acts are used by characters in “Now You See Me 2” Movie by Jon M. Chu? (2) What types of illocutionary acts are used by characters “Now You See Me 2” Movie by Jon M. Chu? The writes takes the context and the types of situation of illocutionary acts as the problem of the study. She uses theory of context by Hymes (1964) and Searle’s theory (1979) to identify the types of illocutionary acts to answer the second of problem statements. The theory of illocutionary act is chosen because it is used to describe how speaker should communicate something to hearer. The writer choosen this movie because after watch the film there are kinds of illocutionary acts.

This study is designed with using descriptive qualitative method for analyze the data because it describe and explains illocutionary acts used by characters which describes the context and the types in the character’s utterances.

Searle’s theory was used to analyze data. In the data findings present that there are four types of illocutionary acts that is found in this study, representative, directive, commisive, and expressive. Two of them are mostly are representative and directive in character’s utterance. The writer also finds the context of illocutionary acts; the participants (speaker/hearer), the setting (place/time), the event, and the topic from which appeared on character’s utterance. In every utterances, there is context.

Finally, the writer hopes this study would be benefit to other researcher in the same study. She also gives some suggestion for other researcher who is interested in analyzing the same study or another theory, so they different result.

INDONESIA:

Tindak ilokusi adalah niat pembicara yang mengacu pada pengucapan kata-kata. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis tindakan ilokusi yang digunakan oleh karakter dalam Film "Now You See Me 2" oleh Jon M. Chu. Penelitian ini berfokus pada tindak ilokusi. Penulis mengidentifikasi konteks dan jenis tindak ilokusi yang digunakan oleh karakter dalam film untuk menjawab masalah penelitian ini. (1) Konteks tindakan ilokusi apa yang digunakan oleh karakter dalam Film “Now You See Me 2” oleh Jon M. Chu? (2) Jenis tindakan ilokusi apa yang digunakan oleh karakter film "Now You See Me 2" oleh Jon M. Chu? Penulis mengambil konteks dan jenis situasi tindakan ilokusi sebagai masalah penelitian. Dia menggunakan teori konteks oleh Hymes (1964) dan teori Searle (1979) untuk mengidentifikasi jenis tindakan ilokusi untuk menjawab kedua dari pernyataan masalah. Teori tindak ilokusi dipilih karena digunakan untuk menggambarkan bagaimana pembicara harus mengkomunikasikan sesuatu kepada pendengar. Penulis memilih film ini karena setelah menonton film, terdapat beberapa jenis tindak ilokusi.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis data karena menggambarkan dan menjelaskan tindak ilokusi yang digunakan oleh karakter yang menggambarkan konteks dan jenis-jenis dalam ucapan karakter.

Teori Searle digunakan untuk menganalisis data ini. Dalam data temuan menunjukkan bahwa ada empat jenis tindak ilokusi yang ditemukan dalam penelitian ini, representatif, direktif, komisif, dan ekspresif. Dua dari mereka adalah sebagian besar muncul dalam data yang mengarahkan ucapan karakter yaitu representatif dan direktif. Penulis juga menemukan konteks tindakan ilokusi; peserta (pembicara / pendengar), keadaan (tempat / waktu), acara, dan topik dari mana muncul pada ucapan karakter. Dalam setiap ucapan, ada konteksnya.

Akhirnya, penulis berharap penelitian ini akan bermanfaat bagi peneliti lain dalam penelitian yang sama. Penulis juga memberikan beberapa saran untuk peneliti lain yang tertarik untuk menganalisis penelitian yang sama atau teori lain, sehingga hasilnya berbeda.