Ridlo, Moch. Ali (2019) Sintesis senyawa basa schiff dari vanilin dan P-aminofenol menggunakan metode penggerusan dengan katalis jus jeruk nipis Serta aplikasinya sebagai inhibitor korosi terhadap logam besi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15630047.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Korosi merupakan masalah serius yang harus segera ditangani karena biaya yang dikeluarkan untuk menanggulangi masalah tersebut dapat mencapai 70-80% dari biaya perawatan. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan melakukan penambahan inhibitor organik, seperti basa Schiff. Basa Schiff merupakan senyawa hasil reaksi kondensasi antara senyawa karbonil dengan amina primer. Karakteristik senyawa tersebut mengandung gugus azomethine atau imina (-HC=N-). Pada penelitian ini, senyawa basa Schiff 4-(((4-hidroksifenil)imino)metil)-2-metoksifenol disintesis dari vanilin dan p-aminofenol dengan teknik penggerusan menggunakan variasi volume katalis jus lemon (Citrus limonium) 0,25 ; 0,5 ; 0,75 dan 1 mL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah variasi volume katalis jus lemon yang paling optimum dalam sintesis 4-(((4-hidroksifenil)imino)metil)-2-metoksifenol. Produk hasil sintesis diidentifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Karakterisasi produk sintesis meliputi warna, wujud, titik leleh, kelarutan, serta identifikasi menggunakan FTIR dan KG-SM. Adapun nilai efisiensi inhibitor korosi diukur menggunakan metode gravimetri pada logam besi dalam media HCl.
Senyawa hasil sintesis memiliki karakter berupa padatan bewarna kuning dengan titik leleh 189-194 oC, Senyawa tersebut larut sempurna dalam NaOH dan aseton. Sedikit larut dalam aquades dan etanol, serta tidak larut dalam kloroform. Rendemen dengan variari volume 0,25; 0,5; 0,75 dan 1 mL berturut adalah 75,98 ; 83,65 ; 89,65 ; dan 94, 91%. Karakterisasi dengan FTIR menunjukkan ikatan imina (-C=N-) terbaca pada bilangan gelombang 1592-1594 cm-1. Karakterisasi KG-SM produk pada rendemen tertinggi menunjukkan puncak pada waktu retensi 27,427 menit dengan nilai m/z 243 yang sesuai dengan berat molekul senyawa basa Schiff 4-(((4-hidroksifenil)imino)metil)-2-metoksifenol. Nilai efisiensi inhibitor senyawa tersebut pada larutan asam berkisar 28,79-78,67%.
ENGLISH:
Corrosion is a serious problem that must be solved immediately because the costs incurred to overcome the problem can reach 70-80% of maintenance costs. One method that can be used is to add organic inhibitors, such as Schiff bases. Schiff base is a compound from the condensation reaction between the carbonyl compound and the primary amine. The characteristics of these compounds contain azomethine or imine groups (-HC = N-). In this study, Schiff 4-(((4-hydroxyphenyl) imino) methyl)-2-methoxyphenol base compounds were synthesized from vanillin and p-aminophenol by grinding using variations in the volume of the lemon juice (Citrus limonium) catalyst 0.25; 0.5; 0.75 and 1 mL. This study aims to determine the optimum amount of variation in the volume of the lemon juice catalyst in the synthesis of 4-(((4-hydroxyphenyl)imino)methyl)-2-methoxyphenol. The synthesized product was identified using thin layer chromatography (TLC). The characterization of the synthesis product includes color, appearance, melting point, solubility, and identification using FTIR and GC-MS. The corrosion inhibitor efficiency values were measured using gravimetric method on ferrous metals in HCl media
.
The synthesized compound has the character of a yellow solid with a melting point 189-194 oC, the compound is completely dissolved in NaOH and acetone. Slightly soluble in aquades and ethanol, and insoluble in chloroform. Yield of 0.25; 0.5; 0,75 and 1 mL volume variant successively is 75.98; 83.65; 89.65; and 94, 91%. Characterization with FTIR shows an imine bond (-C = N-) read at wave number 1592-1594 cm-1. The GC-SM characterization of the product at the highest yield shows a peak at a retention time of 27,427 minutes with an m / z value of 243 corresponding to the molecular weight of Schiff basic compounds 4 (((4-hydroxyphenyl) imino) methyl) -2-methoxyphenol. The value of the efficiency of inhibitors of these compounds in acid solutions ranged from 28.79 to 78.67%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hanapi, Ahmad and Abtokhi, Ahmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | basa Schiff; vanillin; p-aminofenol; metode penggerusan; jus jeruk nipis; inhibitor korosi; Schiff base; p-aminophenol; grinding method; lime juice; corrosion inhibitor | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Maimanah Kholidah | |||||||||
Date Deposited: | 28 Apr 2020 14:00 | |||||||||
Last Modified: | 28 Apr 2020 14:00 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16525 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |