Amatullah, Yasmin Hamidah (2019) Hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan interval waktu kejadian rawat inap ulang pasien gagal jantung di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15670078.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Gagal jantung merupakan sindrom klinis yang disebabkan ketidakmampuan jantung memompa darah yang cukup untuk kebutuhan metabolisme tubuh. Pasien gagal jantung sering kembali untuk dirawat inap ulang di rumah sakit karena adanya kekambuhan. Ketidaktahuan atau ketidakmampuan pasien dan keluarga mengenai cara perawatan di rumah seperti tidak mampu melaksanakan terapi pengobatan dengan tepat, yang mana hal ini akan berdampak pada masalah kesehatan atau ketidaksiapan pasien menghadapi pemulangan setelah pasien dirawat di rumah sakit. Hal tersebut dapat menyebabkan komplikasi dan berakibat kepada hospitalisasi ulang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat, mengetahui interval waktu terjadinya rawat inap ulang dan mengetahui hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan interval waktu kejadian rawat inap ulang pasien gagal jantung di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang. Desain penelitian ini adalah korelasi yaitu mengkaji hubungan antar variabel dengan metode cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 31 pasien. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, metode pengambilan data menggunakan kuisioner Morisky Medication Adherence Scale 8 items (MMAS-8) yang berisi pertanyaan kepatuhan minum obat dan melihat rekam medis untuk kejadian rawat inap ulang, data diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 24. Hasil penelitian mayoritas responden berusia 56 – 65 tahun sebanyak 13 pasien (41,9%) berjenis kelamin perempuan sebanyak 16 pasien (51,6%), mayoritas sudah menderita gagal jantung satu hingga kurang dari dua tahun sebanyak 16 pasien (51,6%). Mayoritas pasien memiliki penyakit komorbid hipertensi sebanyak 8 pasien (25,8%). Berdasarkan kepatuhan minum obat mayoritas pasien tidak patuh mengkonsumsi obat sebanyak 25 pasien (80,6%). Berdasarkan kejadian rawat inap ulang mayoritas pasien kembali menjalani rawat inap kurang dari satu tahun sebanyak 24 pasien ( 77,4%). Hasil uji menggunakan spearman rho, diperoleh koefisien korelasi = 0,282 dan p value = 0,124 (p value > 0,05) yang berarti hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan interval waktu kejadian rawat inap ulang pasien gagal jantung di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang tidak signifikan
ENGLISH:
Heart failure is a clinical syndrome that caused by heart inability heart to pump enough blood for the need of body metabolism. Heart failure patients often need hospitalization because of recurrence. Most patients and their families do not know and are not able to do the right treatment at home, this will impact on health problems. This study aims to determine the level of medication adherence, the time interval for hospitalization and correlation between the levels of medication adherence with the time interval for hospitalization of heart failure patients at Aisyiyah Islamic Hospital Malang. This study used correlational research designs that examine the correlation between variables with a cross-sectional method and a total sample of 31 patients. In addition, Samples were taken by using purposive sampling technique. Then, the data collection method was using MMAS-8 questionaire that contains questions of medication adherence and medical records for hospitalization. Afterwards, the data were processed by using SPSS version 24 application. The results of this study revealed that most of the respondents aged 56-65 years were 13 patients (41.9%) female were 16 patients (51.6%), and those who most had suffered from heart failure for one to less than two years were 16 patients (51.6%). Further, most of patients had comorbid hypertension were 8 patients (25.8%). Based on medication adherence, the majority of patients who did not adhere to consume drugs were 25 patients (80.6%). Based on the incidence of hospitalization, the majority of patients return for hospitalization for less than one year were 24 patients (77.4%). Therefore, the test results by using Spearman rho obtained correlation coefficient = 0.282 and p value = 0.124 (p value> 0.05) means of medication adherence level with the time interval of hospitalization for heart failure patients in Aisyiyah Malang Hospital is not significant.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Indrawijaya, Yen Yen Ari and Ratna, Meilina | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | jantung; gagal jantung; kepatuhan minum obat; interval waktu; heart; heart failure; medication adherence; time interval | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Farmasi | |||||||||
Depositing User: | Marifa Nisa | |||||||||
Date Deposited: | 22 Jun 2020 14:08 | |||||||||
Last Modified: | 22 Jun 2020 14:08 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16448 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |