Anam, Sochi Safi’ul (2019) Pengembangan Spiritual Quotient (SQ) dan Emotional Quotient (EQ) mahasiswa melalui unit pengembangan kreatifitas mahasantri (UPKM) di Pusat Ma’had Al-Jami’ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15110122.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT
Spiritual intelligence and emotional intelligence are basic human competencies in living life, besides their intellectual competence. Spiritual as the foundation of direction and emotional as a way to apply in socializing and communicating. That way it is very important for the development of spiritual and emotional intelligence that cannot be fully obtained within the scope of formal teaching and learning activities. So habituation in social or organizational activities is very necessary in supporting the development of one's spiritual and emotional intelligence
The research objective of writing this thesis is to first, describe UPKM programs at the Center of Ma'had Al-Jami'ah. Second, it describes the system of implementing the UPKM program in developing mahasantri SQ and EQ. Third, describe the obstacles and solutions in implementing the UPKM program.
This study uses a descriptive qualitative research approach by taking UPKM objects at the Center of Ma'had Al-Jami'ah by using three data collection techniques namely, observation, interviews, and documentation. Meanwhile, data analysis techniques use data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Then, for the process of checking data using triangulation.
The results showed first, the UPKM program at the Ma'had Al-Jami'ah Center as; (1) JDFI as a SQ and EQ development program through the arts, (2) HI as a SQ and EQ development program through research, (3) EM as a SQ and EQ development program through journalism. Second, the program implementation system in developing SQ and EQ student through UPKM are: (1) program planning by conducting “pra-raker) and “raker” (work meeting) agendas, (2) implementation is carried out in the form of programs, programs and superior programs (3) evaluation as a form of control, it is carried out comprehensively once a month, once a semester, and once a year. Third, the difficulties needed to develop SQ and EQ for students are (1) inadequate facilities in several devisions, (2) inadequate availability, (3) there is a change of murabbi staff, (4) the number of members of science students, (5) ) dense activity of new students. The solution is (1) mediation and coordination with the Islamic Boarding School murabbi, (2) making a cash contribution system and open donate to fill the finances of each UPKM, (3) sharing assistance with members, (4) making agreements and alternative training schedules.
ABSTRAK
Kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional merupakan kompetensi dasar manusia dalam menjalani kehidupan, disamping kompetensi intelektualnya. Spiritual sebagai landasan arah dan emosional sebagai cara menerapkan dalam bersosialisasi dan berkomunikasi. Dengan begitu maka sangat penting adanya pengembangan kecerdasan spiritual dan emosional yang tidak akan bisa sepenuhnya didapatkan dalam ruang lingkup kegiatan belajar mengajar secara formal. Maka pembiasaan dalam kegiatan sosial atau organisasi sangatlah diperlukan dalam menunjang pengembangan kecerdasan spiritual dan emosional seseorang.
Tujuan penelitan ini adalah pertama, mendiskripsikan progam-progam UPKM di Pusat Ma’had Al-Jami’ah. Kedua, mendiskripsikan sistem pelaksanaan progam UPKM dalam mengembangkan SQ dan EQ mahasantri. Ketiga, mendiskripsikan hambatan dan solusi dalam pelaksanaan progam UPKM.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengambil objek UPKM di Pusat Ma’had Al-Jami’ah dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedanngkan, teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk proses pengecekan data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, progam UPKM di Pusat Ma’had Al-Jami’ah diantaranya ; (1) JDFI sebagai progam pengembangan SQ dan EQ melalui bidang kesenian, (2) HI sebagai progam pengembangan SQ dan EQ melalui bidang kajian ilmiah, (3) EM sebagai progam pengembangan SQ dan EQ melalui bidang jurnalistik. Kedua, sistem pelaksanaan progam dalam mengembangkan SQ dan EQ mahasiswa melalui UPKM meliputi: (1) perencanaan progam dengan melakukan agenda pra-raker dan raker (rapat kerja), (2) pelaksanaan dilakukan dalam bentuk progam mingguan, progam bulanan, dan progam unggulan, (3) evaluasi sebagai bentuk controlling dilakukan secara bertahap dalam satu bulan sekali, satu semester sekali, dan satu tahun sekali. Ketiga, hambatan yang dihadapi pengurus dalam mengembangkan SQ dan EQ mahasiswa yaitu (1) fasilitas yang kurang memadai dalam beberapa devisi, (2) pendanaan yang kurang memadai, (3) adanya pergantian staff murabbi, (4) banyaknya anggota dari mahasiswa saintek, (5) padatnya kegiatan para mahasiswa baru. Solusinya yaitu (1) mengadakan mediasi dan koordinasi dengan murabbi kesantrian, (2) membuat sistem kas iuran dan open donatur untuk mengisi keuangan masing-masing UPKM, (3) melakukan pendekatan dengan para anggota,(4) membuat kesepakatan dan alternatif jadwal latihan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sulalah, Sulalah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Spiritual Quotient; Emotional Quotient; kecerdasan spiritual; kecerdasan emosional; UPKM | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Maimanah Kholidah | ||||||
Date Deposited: | 12 May 2020 09:43 | ||||||
Last Modified: | 12 May 2020 09:43 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/16443 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |